Hasil Uji Coba Pelaksanaan Operasional

102 82 84 86 88 90 92 94 96 Perolehan Presentase Skor Uji Coba Media PAPIKA Uji Coba Lapangan Awal Uji Coba Lapangan Utama Uji Coba Pelaksanaan Operasional c. Kesimpulan hasil penilaian media PAPIKA pada uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama dan uji coba pelaksanaan operasional apabila dimasukkan ke dalam bentuk grafik. Berdasarkan hasil penilaian dengan Skala Guttmen yang menurut Sugiyono 2004: 90 perhitungan tersebut berguna untuk mengembangkan kesimpulan dengan beberapa tingkat kriteria presentase kelayakan . Berikut ini grafik hasil perolehan presentase uji kelayakan tersebut : Gambar 4.20 Perolehan Skor Uji Coba Lapangan Awal, Uji Coba Lapangan Utama, dan Uji Coba Pelaksanaan.

B. Pembahasan

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Alat Permainan Edukatif APE Papan Pintar Angka PAPIKA untuk media pembelajaran Anak Didik kelompok A Taman Kanak-kanak Nasional Samirono. Berdasarkan hasil pengumpulan data awal perlunya dikembangkan sebuah media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai sumber belajar Anak Didik Kelompok A Taman Kanak- kanak. Alat permainan edukatif yang dikembangkan, diharapkan mampu mengatasi permasalahan belajar, mengoptimalkan proses pembelajaran, dan 103 meningkatkan kemampuan anak didik serta dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Menurut Suyadi 2010:12-13 salah satu prinsip pokok dalam Pendidikan Anak Usia Dini bahwa lingkungan yang harus diciptakan sedemikian rupa sehingga menarik dan menyenangkan, sekaligus menantang dengan memperhatikan keamanan serta kenyamanan yang dapat mendukung kegiatan belajar melalui bermain. Media alat permainan edukatif di TK Nasional Samirono masih terbatas karena kendala biaya pengadaan APE. TK Nasional Samirono merupakan TK yayasan dharma wanita Kelurahan Samirono, biasanya media-media APE yang tersedia di TK merupakan hasil sumbangan dari wali murid anak didik yang hendak lulus dari TK tersebut. Apabila guru membutuhkan media APE untuk menunjang pembelajaran yang dirasa kurang efektif untuk anak didik, biasanya membuat media APE sendiri dari bahan-bahan sederhana misalnya kertas bekas, plastik bekas, potongan kayu sederhana yang di cat agar menarik dll. Media yang diciptakan guru dalam keterbatasan biaya pengadaan dirasa kurang aman untuk anak didik, serta media tersebut tidak bisa bertahan lebih lama. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan masalah belajar angka pada kelompok A, mengurangi keterbatasan media APE karena keterbatasan biaya pengadaan media APE di Taman Kanak-kanak Nasional Samirono dan pentingnya menghadirkan media yang sesuai dengan karakteristik anak didik. Peneliti tertarik mengembangkan media yang multifungsi dan dapat tahan lama, sehingga peneliti meneliti dengan judul penelitian “ Pengembangan Media Papan Pintar Angka PAPIKA bagi anak kelompok A Taman Kanak-kanak Nasional Samirono 104 Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta”. Menurut Andang Ismail 2009: 146- 149, dalam pemilihan alat atau perlengkapan belajar dan bermain sebaiknya orang tua atau guru memperhatikan ciri-ciri peralatan yang baik seperti a desain yang mudah dan sederhana, b multifungsi serba guna, c menarik, d berukuran besar dan mudah digunakan, e awet tahan lama, f Sesuai kebutuhan, g tidak membahayakan anak. Produksi pengembangan APE ini tidak dapat dilakukan oleh pengembang sendiri karena keterbatasan keahlian dan alat produksi, sehingga media diproduksikan dengan memesan ke tempat jasa pemesanan alat permainan edukatif dari bahan MDF yaitu di CV. Mataram Indah jalan Kadipaten Kulon Kota Yogyakarta. Produksi Media PAPIKA dipesankan sesuai desain awal yang pengembang susun, baik dari sisi ukuran dan warna cat. Produksi bagian stiker dan buku panduan untuk guru pengembang melakukan desain sendiri dengan membawa file desain ke jasa percetakan. Produksi media PAPIKA membutuhkan biaya yang lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya, karena hanya memproduksi 2 set media. Apabila media ini diproduksi dengan jumlah lebih banyak dapat diasumsikan biaya yang akan dibutuhkan untuk pengembangan lebih sedikit. Berikut analisis biaya antara perencanaan awal dengan produksi pengembangan media pada 1 set Media Papan Pintar Angka PAPIKA yang telah dilaksanakan :

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI MEDIA KARTU ANGKA PADA TAMAN KANAK–KANAK Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Media Kartu Angka Pada Taman Kanak–Kanak 01 Gondosuli Tahun Pelajaran 2012/ 2013.

0 1 15

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK Pengembangan Kemampuan Membaca Melalui Papan Flanel Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Atfhal Mundu Tulung Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 16

PENINGKATAN PENGENALAN HURUF PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI MEDIA PAPAN FLANEL Peningkatan Pengenalan Huruf Pada Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Media Papan Flanel Di TK Pertiwi Bowan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 14

PENINGKATAN PENGENALAN HURUF PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI MEDIA PAPAN FLANEL Peningkatan Pengenalan Huruf Pada Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Media Papan Flanel Di TK Pertiwi Bowan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 7

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANNEL TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK DAN BERBICARA PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK : Studi Eksperimen Kuasi Pada Kelompok A Taman Kanak-kanak Juwita Bandung Tahun Pelajaran 2010/2011.

1 1 44

BERMAIN BAGI ANAK TAMAN KANAK

0 0 8

KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TAMAN KANAK-KANAK SE-GUGUS IIIPURWOMARTANIKALASAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 206

Pendidikan Taman Kanak Kanak

0 0 6

Pendidikan Taman Kanak Kanak

0 1 3

PENGENALAN KOMPUTER BAGI ANAK USIA DIN1 DI TAMAN KANAK-KANAK BAGI PENGEMBANGAN KOMPETENST BERBAHASA INDONESTA

0 0 11