Manajerial Implementasi Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan di SMP

88 Berdasarkan beberapa hasil wawancara dan studi dokumentasi dapat disimpulkan bahwa SMP Muhammadiyah 1 Depok mempunyai visi Berahlak Mulia, Mandiri, Kreatif dan Berprestasi sebagai landasan dasar dalam pembentukan kultur sekolah. Visi misi tersebut direalisasikan dalam bentuk program-program pembinaan karakter serta diterpakan dalam proses belajar mengajar sehari-hari.

f. Manajerial

Dalam kegiatan manajerial pelaksanaan kebijakan kepala sekolah melakukan kontrol yaitu dengan memastikan semua struktur menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan baik. Hal tersebut dikatakan oleh Bapak AM sebagai berikut: “Memastikan semua struktur yang ada maupun petugas atau yang bertanggungjawab yang melekat dalam tupoksi tugas pokok dan fungsi itu kita ingatkan terus kita kontrol terus, ketika rapat bulanan itu menjadi pijakan kita.”waw. 16 Mei 2016 Untuk kegiatan manajerial guru di dalam kelas dengan melakukan inovsi pada metode pembelajaran yang digunakan menyesuaikan dengan kondisi kelas masing-masing. Hal tersbut dikatakan oleh Ibu PR sebagai berikut: “Metode kita tidak bisa menggunakan satu metode karena namanya di ruangan itu kita mestinya mau menggunakan metodenya metode komunikatif tapi selama proses pembelajaran itu bisa saja metode itu berganti. Jadi metode yang kita pakai itu kita sesuaikan dengan siapa yang kita hadapi dan bagaimana situasinya saat itu.” waw. 23 Mei 2016. 89 Hal tersebut senada dengan pernyataan Ibu AI: “Bermacam-macam tergantung dengan KD yang akan kita berikan, ada inquiry ada penugasan tergantung KDnya.” waw. 23 Mei 2016. Diperkuat dengan pernyataan yang dari Bapak AR sebagai berikut: “Kalau bisa divariasi, kita kan metodenya dimulai dengan demonstrasi, demonstrasi itu kan bisa misalkan nanti dalam pembelajaran apa yang memang tidak memungkinkan semua anak itu mencoba kan didemonstrasikan cukup jadi paling tidak anak itu melihat mungkin ada salah satu maju kedepan mencoba bisa juga dalam bentuk eksperimen yang nanti buat modelnya perkelompok. Ya seperti itu untuk variasinya. ”waw. 25 Mei 2016. Agar proses belajar mengajar dikelas berlangsung secara kondusif yaitu dengan membuat persiapan sebelum mengajar, membuat siswa nyaman di dalam kelas dan juga disertai dengan metode pembelajaran yang menarik. Hal tersbut dikatakan oleh Ibu MD sebagai berikut: “Di sini justru para guru-guru muda itu semangat untuk menciptakan pembelajaran yang aktif, bagaimana cara membuat mereka menjadi aktif lah pokoknya dikegiatan pembelajaran. Jadi kalau misalnya kalau yang ditanyakan kondusif pertama kalau jadi guru disini adalah tegas kemudian dibarengi dengan metode tadi, metodenya juga harus yang menarik.” waw. 20 Mei 2016 Diperkuat dengan pernyataan yang dikatakan oleh Ibu PR: “Pertama memang yang namanya guru harus punya persiapan, persiapan itu disesuaikan dengan kondisi karena setiap kelas kondisinya pasti berbeda. Persiapan itu kita punya namanya RPP itu tapi bisa dikembangkan, materinya tetap sama hanya cara penyampaian perkelas nanti berbeda.” waw. 23 Mei 2016 90

2. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat