mgrm3, peruntuk industri 135,49 mgrm3 dan peruntukan perkantoran 81,40 mgrm3. sebagi acuan digunakan baku mutu ambien sesuai denga Peraturan Pemerintah No. 41
Tahun 1999 tentang Pengendalian pencemaran udara untuk kadar debu pH-10 adalah 150 mgrm3. Dari hasil pemantaun terlihat bahwa kadar debu pH-10 di lokasi
peruntukan industri kawasan industri PT. JIEP Pulo Gadung telah melampaui baku mutu.
Gaini memiliki sifat berbau, berwarna hitam pekat. Sumber penyebab terutama dari kendaraan bermotor diesel 50. Pabrik, generator, pemanas 50. Akibat yang
ditimbulkan Bau yang mengganggu penciuman. Asap kotor mengganggu penglihatan. Keracunan Pb pada tingkat awal menyebabkan mudah marah, lesu, nafsu makan turun,
lemah otot dan sembelit. Tingkat tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal, hati, lambung dan kehamilan tidak normal
C. Sebab-sebab Timbulnya Polutan
1. CO Carbon Moxide
Bila Carbon di dalam bahan bakar terbakar habis dengan sempurna maka terjadilah reaksi sebagai berikut :
C + 02 → C02
Dalam proses ini, yang terjadi adalah C0
2
. Apabila unsur-unsur Oxygen udara tidak cukup akan terjadi proses pembakaran tidak sempurna sehingga Carbon di
dalam bahan bakar terbakar dalam suatu proses sebaga berikut; C + ½0
2
→ CO Pada kenyataannya gas CO yang dikeluarkan oleh mesin kendaraan banyak
dipengaruhi oleh perbandingan campuran dan jumlah supply antara udara dengan bahan bakar yang dihisap oleh mesin AF. Jadi untuk mengurangi CO.
perbandingan campuran ini harus dibuat kuno Exses Air, tetapi akibat lain HC dan NOx lebih mudah timbul serta output mesinpun akan menjadi kurang.
Sumber : Swisscontact , 2000
Gb.4.
Hubungan campuran udara – bahan bakar terhadap kualitas emisi 2.
HC Hydro Carbon Dari gas buang HC di bagi 2 yaitu:
Bahan bakar yang tidak terbakar dan keluar menjadi gas mentah.
Bahan bakar terpecah karena reaksi panas berubah menjadi gugusan HC lain
yang keluar bersama gas buang. Di bawah ini adalah sebab-sebab utama timbulnya HC:
Sekitar dinding-dinding ruang bakar yang bertemperatur rendah dimana
temperatur itu tidak mampu melakukan pembakaran.
Missing Missfire.
Adanya over lap intake valve kedua valve sama-sama terbuka jadi
merupakan gas pembilas pembersih. 3.
NOx Nitrogen Oxide Bila terdapat unsur-unsur N2 dan 02 pada temperatur 1800o – 2000oC akan terjadi
reaksi pembentukan gas NO seperti di bawah ini: N
2
+ 0
2
→ 2N0 Gas NO ini bila dalam udara mudah berubah menjadi N02, dalam ruang
pembakaran pada mesin karena temperatur pembakaran akan melebihi 2000oC. maka gas NO akan terbentuk. NOx di dalam gas buang terdiri dan 95 NO, 3-4
N02 dan sisanya N
2
0, N
2 3
dan sebagainya. 4.
Partikulat Partikulat dihasilkan oleh adanya residu bahan bakar yang tidak terbakar dalam
ruang bakar, dan keluar melalui pipa gas buang. Beberapa penyebab terjadinya partikulat antara lain tekanan injeksi yang terlalu rendah dan saat pengapian yang
kurang tepat. Sebagian besar partikulat mengandung unsur C karbonarang dan kotoran lain berbentuk butiranpartikel dengan ukuran ± 0.01 - 10 μm.
BAB III BAKU MUTU EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR