Interpretasi Tabel Teknik Analisis Statistik inferensial

42 juga disajikan dengan angka rat a-rat a untuk variabel t erpengaruh bagi set iap variabel pengaruh. 3. Analisa Tiga Variabel Telah disebut kan sebelumnya bahw a dalam penelitian sosial ekonomi variabel kont rol adalah pent ing dalam upaya untuk melihat hubungan ant ara variabel pengaruh dan t erpengaruh. Dalam analisis t abel silang dengan variabel kont rol perlu diperhat ikan hal-hal sebagai berikut : 1 jum lah kelom pok bagi set iap variabel kont rol diusahakan t abel banyak agar responden populasi yang ada pada set iap kelompok variabel kont rol cukup banyak. 2 dalam penyajian, kelom pok variabel kont rol dipisahkan t erlebih dahulu agar m udah dilihat hubungan ant ara variabel pengaruh dengan t erpengaruh.

F. Interpretasi Tabel

Set elah t abel frekuensi dan t abel silang selesai disusun, peneliti perlu m elakukan int erpret asi agar kesim pulan-kesim pulan mudah didapat oleh pem baca. Ada dua kecenderungan yang harus dihindari oleh penulis laporan yait u; pert am a, M enyerahkan t abel-t abel hasil penelitian kepada pembaca t anpa disert ai penjelasan. Pembaca laporan disuruh mengint erpret asikan sendiri t abel yang ada pada laporan. Kedua, m enerangkan sem ua isi t abel dalam naskah laporan, sehingga m em bosankan dan member kesan bahw a penulis sendiri kurang m enguasai perm asalahan yang dihadapi. Beberapa prinsip analisis t abel dapat dirinci sebagai berikut : 1. Pengam at an dat a dalam t abel pada kolom tot al marginal. Bagian ini merupakan ukuran pokok untuk perbandingan-perbandingan dalam t abel. 2. Beberapa t em uan pokok dengan menyebut beberapa angka perlu dibahas sesuai dengan t ujuan penelit ian sert a hipot esis yang akan diuji. 43 Keerat an hubungan, linier, non-linier, dan mengapa t erjadi bentuk hubungan t ersebut . 3. Pembahasan pada angka-angka yang m enyimpang dari pola umum. 4. Hasil set iap t abel sedapat mungkin dihubungkan dengan hasil penelit ian lain sampel dan m et odologi yang ham per sam a dan juga dihubungkan dengan t eori at au proporsi yang lebih luas. Suat u laporan penelitian yang penuh dengan t abel angka t anpa dibandingkan dengan hasil penelitian lain sangat t erbat as m anfaatnya. Perlu disadari bahw a dalam pendekat an kuantit at if, int erpret asi sangat t erpengaruh pada angka. Unt uk t idak t erjebak kepada int erpret asi yang dangkal maka perlu dilengkapi dengan pendekat an kualit atif, m isalnya w awancara mendalam at au focus group discussion.

G. Teknik Analisis Statistik inferensial

Teknik analisis dalam st at ist ic dapat dibedakan m enjadi dua, yakni Deskript if dan inferensial. St at istik deskript if merupakan cara analisis dat a dengan menggunakan mean, modus, mode, dan sejenisnya. St atistik inferensial berfungsi untuk generalisasi penemuan dari sampel ke populasi. St at ist ic inferensial dibedakan menjadi dua, yakni st at istik param et ric dan nonparamet ric. Teknik analisis param et ric digunakan apabila dat a yang dikumpulkan dist rubusinya normal. St at ist ik nonparam et ric digunakan bila dist ribusi dat a tidak norm al. Analisa koralsi berbagi variable dalam kait annya dengan jenis dan jumlah variable yang dianalisis selengkapnya dapat dilihat pada t able 3 berikut ini. 44 Tabel 4. Jenis Teknik Analisis Korelasi dan Jenis Variabel Sumber: Suharsim i, 2002. Prosedur Penelitian Suat u Pendekat n Prakt ik Teknik analisis lain yang sangat diperlukan dalam st udi geografi adalah uji beda. Uji beda ini sangat mendukung kajian geografi karena geografi sendiri merupakan ilmu untuk m enget ahui persamaan dan perbedaan fenom ena geosfir. Jenis penelitian kom parasi dapat digunakan unt uk keperluan m enget ahui persam aan dan perbedaan. Untuk m enget ahui kondisi variable ant ara berbagai kelompok masyarakat at au antar w ilayah dapat digunakan t eknik uji-t , uji anova one w ay dan t w o w ay . Hanya saja untuk melakukan analisis dat a dengan mengunakan Anova m em erlukan sejum lah persyarat an. Persyarat an t ersebut adalah: dat a yang akan dianalisis harus berdist ribusi normal, relat ive homogin, dan sampel t idak m emiliki ket erkait an sat u dengan yang lain. Dengan demikian sebelum m elew at i langkah analisis, dat a harus melalui t ahap uji normalit as dan uji hom oginit as. Analisis dat a ini selanjutnya dapat secara m udah dilakukan dengan m em asukkan dat a t ersebut ke program SPSS. Suatu contoh pem anfaat an Anova, yakni untuk menget ahui apakah ant ara masyarakat kam pong Sukam aju, Sukamandiri, sukacinta m em iliki kualit as penduduk yang sama? At au untuk m enguji hipot esis apakah t erdapat perbedaan yang signifikan pola kerja pada rum ah t angga penduduk kot a, pinggiran kot a, dan perkot aan. Teknik Analisis Symbol Variabel 1 Var iabel 2 Kor elasi produk momen R kont inum kont inum Kor elasi Rank spearman P rank rank Kendall t au R rank rank Kor elasi biserail r pbis Dikot omi art if icial kont inum Kor elasi biserial Widespr ead r wbis Dikot omi art ificial w idespread kont inum Kor elasi point biserail Rp Dikot omi nyat a kont inum Kor elasi t et ahorik r t Dikot omi buat an Dikot omi buat an Koefisien Phi Ø Dikot omi nyat a Dikot omi nyat a Koefisien kont ingensi C Dua kat egori at au lebih Dua kat egori at au lebih Rat io korelasi N kont inum Kont inum 45

BAB V ASPEK-ASPEK TEKNIS YANG PERLU DIPERHATIKAN PENELITI