Unsur Kependudukan Konsep Sosial Ekonomi

23 Dalam banyak kasus unsur sosial budaya membutuhkan analisis yang bersifat kualit at if. Akan t et api hal ini bukan berart i m enutup kem ungkinan dilakukannya analisis kuant it at if. Adapun beberapa aspek yang dapat dikembangkan ant ara lain m enyangkut m asalah-m asalah yang dianggap berkait an erat dengan unsur sosio-budaya, misalnya: a. Kesehatan lingkungan, m engingat kesehat an m ungkin dapat dipengaruhi oleh cirri kependudukan, cara hidup penggunaan sumber daya, keadaan biofisik, sert a resiko suat u proyek. b. Penggunaan sumber daya produksi-dist ribusi dan pola konsum si, karena t eknologi yang digunakan dalam suatu kegiat an pem bangunan dapat m engubah pola konsumsi set empat yang selanjut nya m engubah cara hidup sehari-hari m aupun penggunaan lahan. c. Lingkungan binaan, m engingat perubahan pada lingkungan binaan akan membaw a dampak perubahan persepsi, orient asi, rasa kenyam anan, dan int eraksi sosial.

2. Unsur Kependudukan

Secara um um unsur kependudukan dapat dibagi m enjadi dua yaitu variabel proses dan variabel st rukt ur. Variabel proses m enyangkut sem ua variabel yang m empengaruhi st rukt ur penduduk, yait u kelahiran fert ilit y, kemat ian mort alit y, dan migrasi migrat ion. Sem ent ara itu variabel st rukt ur menyangkut jumlah, dist ribusi, perkembangan, dan komposisi. Pem bahasan m engenai kondisi kependudukan menjadi penting karena m asalah kependudukan berkait an erat dengan dinamika sosial-ekonom i dan dinamika keruangan. Di baw ah ini dicantumkan beberapa contoh variabel st rukt ur demografi yang dianggap relevan bagi analisis kondisi sosial- ekonomi suatu wilayah dengan t idak m enutup kem ungkinan m engem bangkannya pada aspek yang lebih luas dan kompleks. a. Jum lah penduduk, 24 Jum lah penduduk mengindikasikan jum lah t enaga kerja yang t ersedia di suatu wilayah. M akin besar jum lah penduduk dan makin banyak diferensiasi kerja yang ada di suatu lokasi kegiat an pem bangunan, m akin kecil int ensit as dampak sosial-ekonomi yang diperkirakan karena pembangunan dapat m enggunakan t enaga kerja set em pat . Dalam hal jum lah penduduk ini perlu pula dilihat kualit asnya. b. Kepadat an penduduk Tingkat kepadat an dan komposisi penduduk suat u w ilayah d apat dipakai unt uk memperkirakan int eraksi sosial, potensi pasar, dist ribusi pembangunan, perlakuan dalam pembangunan. c. Jarak dari pusat daerah atau kot a Jarak berkait an dengan unsur biaya, t ransport asi, dan aksesibilit as. Oleh karena itu jarak yang berbeda-beda ini akan berdampak pada kenampakan sosial ekonom i yang berbeda. d. Keanekaragam an penduduk di suatu w ilayah. Keanekaragam an penduduk dalam hal suku ras, bahasa, mat a pencaharian akan menimbulkan hubungan saling ket ergant ungan ant ara masing-m asing penduduk sehingga akan t ercipt a kerukunan karena rasa saling m em butuhkan. e. Pola perubahan penduduk. Dengan diket ahui pola perubahan penduduk dapat diperkirakan t enaga kerja yang t ersedia bagi kegiatan pembangunan yang direncanakan.

2. Unsur Ekonomi