Pendesainan Kerja lapangan Pemilihan Aktivitas

9

BAB II DESAIN DAN RENCANA KERJA LAPANGAN

A. Pendesainan Kerja lapangan

Untuk dapat melakukan kerja lapangan dengan baik diperlukan perencanaan yang m at ang. Penyusunan desain, rencana, dan im plem ent asinya di lapangan m em erlukan akurasi yang t inggi agar t idak t erjadi kekeliruan yang dapat berakibat pada tidak t ercapainya t ujuan kerja lapangan secara optim al dan keselemat an kerja yang tidak t erjamin. Tahap-t ahap kerja lapangan m encakup: 1 pendesainan kerja lapangan, m encakup: seleksi akt ivit as, seleksi lokasi, Inklusivisasi: kerja lapangan untuk semua mahasisw a dengan kebutuhan khusus; 2 Perencanaan kerja lapangan m encakup: persiapan dokumen, persiapan lokasi, dan pem bimbingan dan pengarahan; 3 M elakukan kerja lapangan meliput i akt ivit as: pengumpulan data, persiapan buku cat at an lapangan dan sheet dat a, dan peralat an lapangan; 4 analisis dat a dan present asi hasil kerja lapangan; dan 5 penilaian. Dosen perlu mem aparkan pent ingnya st rat egi pem belajaran dengan m engadakan kerja lapangan untuk m em pert ajam pem belajaran, pendidik harus m emilih jenis kerja lapangan apa yang hendak diselenggarakan. Dengan asumsi bahwa kerja lapangan yang diselenggarakan dalam kont eks m encapai tujuan pembelajaran, maka pendidikan harus secara jelas m endefinisikan dan m enunjukkan bagaim ana tujuan-t ujuan kerja lapangan berkait an dengan t ujuan pem belajaran di ruang kelas. Jenis kerja lapangan t ergant ung pada level bekal pem aham an dan keahlian m ahasisw a lihat t abel 1. Pada PKL Geografi dasar m isalnya t idak perlu sam pai pada analisis st at ist ik inferensial. Pada PKL Geografi Fisik sudah mulai dilakukan analisis korelasi ant ara kondisi fisik w ilayah d engan kenampakan bent ang budaya yang ada di w ilayah t ersebut . 10

B. Pemilihan Aktivitas

Akt ivit as yang akan dilakukan oleh m ahasisw a dipilih dan dit et apkan berdasarkan m et ode penelitian yang akan dilakukan. M et ode penelit ian yang m engehendaki m ahasisw a untuk m elakukan w aw ancara, m aka akt ivit as ut am a m ahasiswa adalah serangkaian kegiat an yang berkaiatan dengan w awancara, yakni dari waw ancara, koding, editing, t abulating, dan analisis dat a. Bila kegiat annya berupa observasi, maka m ahasisw a dipersiapkan untuk m elakukan akt ivitas observasi dengan t ingkat an yang diseusikan dengan pokok maslah yang hendak dicari jaw abannnya, apakah kegiat an cukup dengan observasi lihat , amati, dengar, at au perlu dengan invest igasi m engukur, m enyelidiki, m enguji dan inquiry penemuan, m enyusun dan m enguji hipot esis, dan mem ecahkan masalah. Ket iga akt ivit as t ersebut memiliki kadar keakt ifan dan karakt erist ik yang berbeda oleh karena it u perlu didisain secara akurat . Pert imbangan dalam pem ilihan akt ivit as didasarkan pada jenis masalah yang akan dit elit i, disain pem belajaran pola int eraksi dosen dan mahasisw a, jenis dat a yang akan dikumpulkan kualit at if at au kuant it at if, basis berbasis inform asi, akt ivit as, at au inpret at if, dan orient asi pengam at an, pengukuran, at au out com e dampak.

C. Pemilihan Lokasi