Urgensi dan Tujuan Kerja lapangan

3 M et ode pem belajaran sebenarnya m erupakan salah satu st rat egi pem belajaran. St rat egi pem belajaran m enurut M art inis Yam in 2005 m encakup st rat egi kognisi, st rat egi merancang t ujuan inst ruksional, st rat egi m em ilih met ode pembelajaran, st rat egi m emot ivasi siswa, st rat egi m em belajarkan sisw a, srat egi penerapan st arndar kompet ensi, dan strat egi penilaian. Prakt ik Kuliah lapangan PKL at au field st udy dan ada yang m enyebutnya out door st udy dalam geografi m erupakan salah st rat egi pem belajaran disam ping pembelajaran dalam ruang indoor st udy. Studi lapangan merupakan kebut uhan yang t idak dapat dit inggalkan dalam st udi geografi. Oleh karena it u dalam kurikulum Program St udi Pendidikan Geografi FISE UNY, st udy lapangan menjadi m at a kuliah wajib. St udy lapangan dalam sejarah kurikulum Program St udi Pendidikan Geografi m engalami perubahan nam a, antara lain pada Kurikulum 1984 bernam a Prakt ik lapangan Geografi PLG, pada kurikulum 1994 m enjadi Kuliah Kerja lapangan, dan pada Kurikulum 2000 dan 2002 m enjadi Prakt ik Kuliah Lapangan PKL. PKL t erbagi menjadi 3 m acam PKL, yakni PKL Geografi Dasar, PKL Geografi Sosial Ekonomi, dan PKL Geografi Terapan masing-m asing m em punyai bobot 1 SKS. PKL Geografi dasar dilaksanakan oleh m ahasisw a sem est er 2, PKL Geografi Sosial Ekonomi dit em puh oleh m ahasisw a sem est er 4 dan PKL Geografi Terapan dilaksanakan oleh m ahasisw a semest er enam.

B. Urgensi dan Tujuan Kerja lapangan

St udi lapangan dalam perspekt if kurikulum berbasis kom pet ensi KBK m erupakan upaya kont ekst ualisasi objek kajian geografi, m endekat kan t eori dengan kenyat aan di lapangan, dan m elatih mahasiswa untuk melakukan pem ecahan masalah dengan m engaplikasikan berbagai alt ernat if t eori yang t elah dipelajari di bangku kuliah. Studi lapangan juga mem ungkinkan dosen unt uk menerapkan berbagai st rat egi pem belajaran, sehingga berbagai 4 kom pet ensi dasar yang diam anat kan kurikulum georafi dapat t ercapai secara opt im al. Kerja lapangan merupakan unsur yang sangat pent ing dalam kurikulum geografi, karena kerja lapangan m erupakan hal yang sangat m endasar bagi geografer untuk m em aham i dunia. M enurut Sauer sebagaimana dikut ip Rice and Bulm an, 2001 latihan dasar bagai seorang geografer adalah dengan m endat angi objek yang hendak dipelajari dimanpun yang m em ungkinkan dengan melakukan st udi lapangan. M enurut Rice dan Bulm an 2001 kerja lapangan m em punyai nilai penting sebagai berikut: 1. M emperkuat aspek-aspek yang t elah dipelajari dari pem belajaran berbasis kelas 2. M enumbuhkan ide-ide baru dan m em prakt ikkan kemam puan- kem am puan baru bagi pesert a didik 3. Kont ekst ualisasi objek geografi dengan kehidupan pesert a didik secara nyat a. 4. M ahasisw a dapat menghubungkan ant ara konsep kognit if dengan realit as objek 5. M elat ih mahasisw a untuk menerapkan met odologi penelit ian geografi 6. M elat ih m ahasisw a unt uk m enghadapi berbagai perm asalahan dan mengajukan alt ernat if soslusi berdasarkan ilmu geografi 7. M empersempit kesenjangan ant ara ret orika t eori dengan kenyat aan 8. Tujuan ranah kognit if, afekt if, dan psikomotor dapat t ercapai secara efekt if M arot z and Rusndst rom, 1986; M cEwen, 1996; Rice and Bulman, 2001 9. M ahasisw a dapat m em peroleh pengalam an melakukan penelit ian secara original 10. Berpengaruh secara positif t erhadap pembent ukan sikap m ahasisw a ke arah konsep lingkungan, lebih t erm ot ivasi, dan suasana pem belajaran yang m enyenangkan. 5 St udi lapangan juga memungkinkan guru dapat secara leluasa melaksanakan st rat egi pembelajaran dengan kerangka kerja yang t erukur dan t erarah. Suat u kerangka konsept ual untuk st udi lapangan dengan tingkat an akt ivit as memungkinkan 3 pendekat an st udi lapangan secara int er-linked, yakni observasi, invest igasi, dan inquiry. Pendekatan-pendekat an t ersebut dapat meningkat kan kemampuan m ahasisw a dari sekedar diarahkan dosen, kualit at if, dan preskript if m enjadi diarahkan m ahasiswa, interakt if, dan open-ended. Untuk dapat mem ahami kerangka kerja dengan ket iga pendekat an t ersebut perhatikan t abel 1 berikut . Tabel 1. Kerangkakerja untuk mengkonduksi kerja lapangan Observasi Investigasi Inquiry Jenis aktivitas m elihat dan m engamat i M empelajari medan Discovery lapangan m elihat dan m endengar Pengukuran lapangan M engajukan hipot esis Wisat a t erbimbing Penyelidikan M enguji hipot esis Demonst rasi lapangan M enguji m odel Pem ecahan m asalah Karakteristik Transm isi pasif akt if Int erakt if Terpusat pada guru Dipimpin guru dosen, berpusat pada mahasisw a Berpusat pada m ahasisw a Int erpret if Fokus khusus sist em at is Open-ended Kualit atif Kuant it at if berorient asi dat a Kualit atif dan Kuant it at if Berorient asi observasi Berorient asi pengukuran Berorient asi hasil dam pak Berbasis inform asi Berbasis akt ivit as Berbasis discovery int erpret if Diadapt asi dari Bland et al, 1996 6 Adapun tujuan tujuan kerja lapangan geografi menurut Kent , M . et al sebagaimana dimodifikasi oleh Rice and Bulman 2001 adalah sebagai berikut : 1. Tujuan spesifik-subjek: a. M engajarkan m et ode penelit ian dan t eknik-t eknik lapangan secara khusus b. M enggunakan dat a eksperim ent al untuk m em ecahkan masalah- m asalah khusus c. M endemonst rasikan t eori dalam prakt ik d. M enanam kan kesadaran m engenai t empat -t empat dan budaya- budaya lain e. M enerangkan kepada pelajar t ent ang berbagai variasi pendekat an dalam suat u disiplin ilmu f. M elat ih m ahasisw a untuk m elakukan penelit ian secara independen g. M enyediakan m at erial nyat a dan kont eks geografis h. M engasah kem am puan analisis dan int erpret asi i. M engajarkan mahasisw a unt uk m engobservasi, mengukur, dan m erekam . 2. Keahlian yang dapat dit ransfer a. M enugaskan m ahasisw a untuk menajukan pert anyaan dan m engident ifikasi m asalah b. M enst imulasi berpikir independen c. M em ot ivasi dan m engajarkan m ahasisw a unt uk m enjadi pem belajar self-direct ed d. M em pert ajam kem am puan mahasisiw a unt uk m em presentasikan dan m engkom unikasikan gagasannya e. M engem bangkan kemampuan kerja kelompok f. M engembangkan kem ampuan kepem im pnan g. M em bangun kesadaran t ent ang kesejajaran ant ara kemampuan yang dipew rlukan dalam kerja lapangan dan pekerjaan di dunia nyat a 7 3. Kemampuan sosialisasi dan pengem bangan kepribadian a. M enst imulasi dan mengasah antusiasme untuk belajar b. M engembangkan rasa sayang t erhadap lingkungan c. M em perkuat dan m engem angkan int egrasi sosial ant ar m ahasisw a d. M em perkokoh relasi m ahasisw a dengan dosen karyaw an

C. Standar Kompetensi PKL