Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

45 5. Bagaimana pola pergaulan teman sebaya dapat mempengaruhi tindakan bullying siswa di sekolah dasar di kawasan beresiko? 6. Bagaimana warga sekolah memahami masalah bullying yang terjadi di sekolah dasar di kawasan beresiko? 46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Nana Syaodih 2012: 60 menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena,peristiwa, aktivitas sosial, sikap kepercayaan, persepsi, pemikiran, orang secara individual maupun kelompok, berguna untuk menemukan prinsip-prinsip dan penjelasan yang mengarah pada penyimpulan. Sedangkan jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif. Menurut Nana Syaodih 2012: 72 penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada dan mengkajji bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaannya dengan fenomena lain. Pada penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena bullying yang terjadi di SD Negeri Surokarsan 2 dan SD Negeri Keputran I dari sudut pandang pergaulan antar siswa, tanggapan sekolah, dan upaya sekolah dalam menanganinya.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2015 di SD Negeri Surokarsan 2 dan SD Negeri Keputran I. Peneliti memilih SD Negeri Surokarsan 2 dan SD Negeri Keputran I sebagai tempat penelitian 47 karena sekolah dasar tersebut merupakan sekolah dasar yang letaknya berada di kawasan beresiko bullying. SD Negeri Surokarsan 2 berdekatan dengan sungai Code dan peserta didik yang ada di sekolah tersebut merupakan anak- anak yang bertempat tinggal dan hidup di kawasan pinggiran sungai Code sedangkan SD Negeri Keputran I berdekatan dengan alun-alun utara. Dalam pra observasi yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa keluarga yang tinggal di kawasan beresiko sangat rentan terjadi tindakan bullying.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah informan atau orang yang dimintai informasi terkait dengan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Subyek yang diteliti adalah kepala sekolah, guru, dan siswa yang bertindak sebagai informan yang memberikan informasi perilaku bullying yang terjadi di SD Negeri Surokarsan 2 dan SD Negeri Keputran I. Hal-hal yang diteliti adalah frekuensi, jenis, pelaku tindakan bullying, dan pola pergaulan teman sebaya siswa yang ada di SD Negeri Surokarsan 2 dan SD Negeri Keputran I serta tanggapan dan upaya sekolah dalam menanggulangi fenomena bullying yang terjadi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

a. Observasi

Sutrisno Hadi 1986 dalam Sugiyono 2010: 203 mendefinisikan observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis, dua diantara yang terpenting 48 adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Secara spesifik, penelitian ini menggunakan metode observasi nonpartisipatif, yaitu peneliti tidak terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh subyek penelitian, penelitian hanya sebagai pengamat saja pengamat independen.

b. Wawancara

Menurut Sugiyono 2010: 194 wawancara interview digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin memperoleh data atau informasi dari subyek penelitian dengan tanya jawab dialog secara langsung. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi. Dalam penelitian ini jenis wawancara yang akan digunakan adalah wawancara semiterstruktur. Wawancara semiterstruktur sudah termasuk dalam kategori in depth interview wawancara mendalam sehingga dalam pelaksanaannya nanti akan lebih bebas dan lebih terbuka Sugiyono: 2010: 320. Wawancara akan dilakukan secara mendalam in depth interview kepada siswa dan guru kelas untuk mengetahui frekuensi, jenis, pelaku bullying dan pola pergaulan yang terjadi SD Negeri Surokarsan 2 dan SD Negeri Keputran I, wawancara terstruktur akan dilakukan kepada kepala sekolah dan guru, dan wawancara tak terstruktur akan dilakukan pada siswa dan karyawan sekolah.

E. Instrumen Penelitian

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti harus mempersiapkan butir- butir instrumen untuk memudahkan peneliti dalam mencari data yang