11
tidak selalu salah. Karena hal tersebut merupakan cara untuk bertindak tegas meskipun seseorang dapat terluka. Tetapi cara itu dianggap lebih baik
daripada membiarkan situasi menjadi lebih buruk dan tidak terkendali. Jadi, perilaku agresif dibenarkan dan diperbolehkan jika pelaku tidak berniat untuk
menindas orang-orang yang lemah bersifat mendominasi dan orang yang
mendapatkan tindakan agresi tidak merasa tertindas.
World Health Organization WHO 2002: 5 dalam Helen C. Dawn J. 2009: 14 mendefinisikan sebagai penggunaan kekuatan atau daya dari
fisik seseorang yang secara sengaja yang merupakan suatu ancaman terhadap diri sendiri, orang lain atau terhadap sebuah kelompok atau sebuah komunitas
sehingga perlakuan itu berakibat pada cedera, kematian, cacat fisik, atau kerugian. Dari beberapa definisi diatas, kesimpulan yang dapat diambil
adalah bullying merupakan tindakan atau perilaku menyakiti orang lain maupun sekelompok orang secara fisik maupun psikis dan orang yang
melakukan tindakan tersebut mempunyai power kekuasaan sedangkan orang yang menjadi korban merasa dirinya lemah, sehingga menimbulkan dampak
dari segi fisik maupun psikis bagi korban.
b. Macam-macam bentuk bullying
Tindakan dan perilaku bullying terjadi dengan bermacam-macam. Berikut ini adalah berbagai macam bullying dilihat dari berbagai pendapat.
Menurut Departemen Pendidikan di Australia dalam artikel Take A Stand Together: Bullying. No Way www.bullyingnoway.gov.au membagi
bullying dalam tiga kategori, yaitu:
12
a. Overt bullying obvious bullying merupakan bentuk perilaku bullying yang secara jelas atau dapat dilihat. Contohnya adalah bullying fisik.
b. Covert bullying hidden bullying merupakan bentuk perilaku bullying non-fisik yang biasanya tidak dapat dengan mudah dilihat oleh orang lain
dan tanpa sepengetahuan orang dewasa. Pengucilan sosial dan intimidasi adalah bentuk dari covert bullying. Jika dilihat dari dampaknya, covert
bullying dapat memiliki dampak yang lebih berbahaya daripada overt bullying karena mereka tidak sadar bahwa mereka akan semakin terisolasi
dan semakin ditolak oleh orang lain. Selain itu covert bullying lebih banyak merugikan orang dengan merusak reputasi, menghancurkan
hubungan keluarga atau pertemanan, dan menghancurkan harga diri orang tersebut. Beberapa bentuk covert bullying adalah dengan menyebarkan isu
atau desas-desus, membujuk orang lain untuk mengucilkan orang secara terang-terangan atau dengan menggunakan media internet.
c. Cyberbullying adalah bullying yang dilakukan melalui teknologi informasi dan komunikasi, termasuk internet misalnya dalam media sosial dan
perangkat mobile. Adanya teknologi memudahkan orang untuk melakukan suatu tindakan yang mengarah ke bullying secara sadar maupun tidak
sadar. Namun teknologi juga memberikan tantangan baru untuk menangani perilaku-perilaku bullying.
Menurut Ken Rigby 2008: 26, bullying dapat dibagi menjadi dua yaitu secara langsung dan secara tidak langsung yang lebih jelas dapat dilihat dari
tabel berikut:
13
Tabel 1. Macam Bullying Langsung
Tidak Langsung Verbal
a. Menghina atau
menyinggung perasaan b. Memanggil
dengan nama julukan
c. Mengejek d. Menggoda
atau meledek
a. Membujuk orang lain untuk menghina atau memaki
seseorang b. Menyebarkan
isu atau
rumor yang jahat c. Panggilan telepon dengan
menggunakan anonim d. Menyerang
dengan menggunakan pesan dan
email Fisik
a. Menyolok mata,
menendang b. Meludah
c. Melemparkan sesuatu benda
d. Menggunakan senjata a. Dengan sengaja dan tidak
adil mengeluarkan
seseorang b. Menghilangkan
dan menyembunyikan barang-
barang Gestural
isyarat a. Mengancam
dengan menggunakan gerakan
b. Menatap dengan lekat terhadap seseorang
a. Berulang kali berpaling untuk menunjukkan bahwa
seseorang tersebut tidak diterimadiinginkan
Sumber: Ken Rigby 2008: 26 Namun ada beberapa jenis bullying yang dikategorikan dalam jenis
yang lebih spesifik Ken Rigby, 2008: 26, seperti; a. Racial bullying adalah perilaku bullying yang ditujukan kepada seseorang
karena identitas ras mereka b. Sexual bullying atau biasa disebut dengan pelecehan seksual sexual
harassment atau pemaksaan seksual sexual coersion adalah perilaku bullying secara verbal atau secara fisik yang didalamnya mengandung
unsur seksualitas atau implikasi gender kepada seseorang c. Cyberbullying adalah perilaku bullying yang menggunakan komputer
sebagai alat untuk mengancam seseorang dengan mengirimkan pesan teks