103
e. Tanggungjawab Orangtua Kepada Anak
Bentuk tanggungjawab orangtua kepada anak diimplementasikan melalui kegiatan mengingatkan anak dalam hal tugas sekolah. Prioritas
tanggungjawab yang lebih dominan antara ibu dengan bapak, lebih banyak ibu. Bapak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mencari nafkah, yaitu
sebagai buruh tani ataupun pekerjaan lainnya di rumah. Kejadian ini terjadi hampir di seluruh keluarga buruh tani, bapak hanya memegang sedikit
peranan untuk membantu ibu dalam pendidikan anak di keluarga.
B. Saran
1. Bagi Orangtua, harus lebih bisa membagi waktunya dengan tepat antara
pekerjaan dengan keluarga, khususnya bagi anak. Orangtua harus bersikap mau menerima kodratnya sebagai pendidik bagi anak, sehingga anak bukan lagi
menjadi tanggungjawab ibu atau bapak saja, namun ibu dan bapak bekerja sama dalam mewujudkan pendidikan yang layak bagi anak di lingkungan buruh tani.
2. Bagi Anak, anak harus berani mengatakan sejujurnya kepada orangtua tentang
apa yang dilakukan orangtua sudah tepat atau belum. Bukan mengajari untuk melawan orangtua, namun bersikap mau memperbaiki satu sama lain mungkin
akan lebih baik demi terciptanya lingkungan keluarga yang harmonis. Jangan jadi yang takut membenarkan orangtua yang melakukan kesalahan, sebagai anak
juga harus memberikan masukan kepada orangtua. 3.
Bagi Pemerintah Kabupaten Bantul, harus lebih mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar, khususnya para buruh tani yang sebagian besar dari mereka
membutuhkan bimbingan dan arahan tentang cara mendidik anak yang benar,
104 dan cara menjadi orangtua yang baik untuk dijadikan teladan bagi anak-anak di
lingkungan keluarga. 4.
Bagi Peneliti Berikutnya, penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga untuk peneliti berikutnya yang mengadakan penelitian tentang pendidikan anak
dalam keluarga buruh tani harus melihat fenomena secara nyata dan mendeskripsikan lebih terperini. Apabila ditemukan hal-hal yang kurang sesuai
sampaikan dengan jujur demi perbaikan-perbaikan ke depannya.
105
DAFTAR PUSTAKA
Aischa Revaldi. 2010. Memilih Sekolah Untuk Anak. Jakarta: Inti Medina. Arif Rohman. 2009. Politik Ideologi Pendidikan. Laksbang Mediatama: Yogyakarta.
. 2012. Kebijakan Pendidikan. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Atik Ismawati. 2015. Pola Pendidikan Anak Pada Keluarga Buruh Amplas Daerah
Industri Ukir Di Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta.
Dwi Siswoyo, dkk. 2011. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Press.
Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers. Finna Kumesan, dkk. 2015. Strategi Bertahan Hidup Life Survival Strategy Buruh
Tani di Desa Tombatu Dua Utara Kecamatan Tombatu Utara. Manado. Jurnal Penelitian. Hlm. 42-50.
Hasbullah. 2012. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Imam Tri Hidayat. 2015. Struktur Sosial antara Guru dan Buruh Tani dalam
Prespektif Masyarakat
Jawa. Diakses
dari: http:blog.unnes.ac.idimamtrihidayat20151115struktur-sosial-antara-guru-
dan-buruh-tani-dalam-prespektif-masyarakat-jawaPada hari Minggu, tanggal 13 Maret 2016 pukul 11.40 WIB.
Khairuddin, H.SS. 2002. Sosiologi Keluarga. Yogyakarta: Liberty. M.R. Manurung dan Hetty U. Manurung. 1995. Manajemen Keluarga. Bandung:
Indonesia Publishing House. Ngalim Purwanto. 2009. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Peraturan Bupati Kabupaten Bantul Nomor 101 Tahun 2015 Tentang Alokasi
Kebutuhan Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian di Kabupaten Bantul Tahun 2016.
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan
Dan Penyelenggaraan Pendidikan.
106 Rita Eka Izzaty, dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: Universitas
Negeri Yogyakarta Press. Syamsu Yusuf LN. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya. Siti Irene Astuti D. 2011. Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam
Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta Press. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung:
Alfabeta. Sukandarrumidi. 2002. Metode Penelitian: Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Ramalia Rahma. 2015. Pendidikan Anak Usia Dini pada Keluarga Muda di
Kabupaten Banjarnegara. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta.
Tatang M. Amirin. 2010. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Press.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan
Dan Pemberdayaan Petani. Yin, Robert K. 2006. Studi Kasus Desain dan Metode. Terj. M. Djauzi Mudzakir,
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
107 Lampiran 1.
Pedoman Wawancara dan Observasi
108
PEDOMAN WAWANCARA Pendidikan Anak dalam Keluarga Buruh Tani Desa Srigading Kabupaten Bantul
A. Pengantar