34 a.
Adanya motivasi atau dorongan cinta kasih yang menjiwai hubungan orangtua dan anak
b. Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekuensi kedudukan
orangtua terhadap keturunannya c.
Tanggungjawab sosial merupakan bagian dari lingkungan keluarga yang nantinya akan menjadi tanggungjawab masyarakat, bangsa, dan negara
d. Mememlihara dan membesarkan anak
e. Memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai materi
pendidikan anak
E. Pendidikan Anak
Lembaga pendidikan informal atau keluarga menjadi salah satu lingkungan pendidikan yang memberikan berbagai materi pembelajaran. Pendidikan dalam
keluarga berkaitan dengan proses kehidupan nyata setiap orang dalam bersosialisasi dengan orang lain. Materi pembelajaran di lingkungan keluarga diantaranya
memberikan pengetahuan
tentang hidup
bersosialisasi dengan
sekitar, membelajarkan anak untuk mudah beradaptasi dengan suasana dan lingkungan
baru, dan menguatkan mental anak ketika terjun langsung di kehidupan nyata. Ada pendapat bahwa anak diibaratkan sebagai kertas putih yang masih bersih, hal ini
mengartikan bahwa orangtua sebagai pendidik di keluarga berperan sangat penting dalam proses pendidikan anak. Proses pendidikan oleh orangtua ketika mengajarkan
anak mampu bersosialisasi dilakukan pertama kali oleh ibu. Proses sosialisasi yang terjadi saat itu melalui kontak batin antara ibu dengan bayi yang ada di
kandungannya. Contoh sosialisasi yang dilakukan ibu dengan bayinya yaitu selalu mengajak berkomunikasi, dan bayi merespon dengan gerakan sederhana. Proses
35 pembelajaran sosialisasi ini terus berlanjut hingga anak mencapai usia sekolah,
sehingga anak sudah mampu bergaul dengan orang lain. Proses sosialisasi menurut Vembriarto dalam Khairuddin H.SS, 2002: 62
adalah suatu proses belajar, dimana seseorang mencoba bereaksi dengan lingkungan sekitar melalui pengubahan impuls-impuls dalam dirinya untuk menentukan cara
hidup bermasyarakat. Proses sosialisasi mengajarkan kepada seseorang bahwa mereka harus mampu menentukan sikap, kebiasaan, pola tingkah laku sesuai
dengan lingkungan masyarakat tempat mereka hidup. Proses pendidikan anak oleh orangtua berikutnya adalah membelajarkan anak menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Penyesuaian sendiri yang dimaksud adalah penyesuaian tingkah laku anak terhadap lingkungan, dimana setiap lingkungan menerapkan norma atau
aturan masing-masing. Orangtua dalam membelajarkan anak menyesuaikan diri dengan lingkungan dilakukan melalui kegiatan sehari-hari yang dilakukan orangtua
saat bermasyarakat, sehingga secara tidak langsung orangtua menjadi model pendidikan anak dalam hal ini. Proses pendidikan anak yang dilakukan dalam
keluarga berikutnya adalah penguatan mental anak. Penguatan mental anak dilakukan dengan tujuan agar anak tumbuh dan berkembang menjadi manusia
dewasa yang mandiri tanpa mudah menyerah saat mengalami kesulitan dalam hidupnya. Proses pendidikan anak oleh orangtua dalam hal ini dapat dilakukan
melalui membiasakan anak bersikap berani berani bertanggungjawab, disiplin dan menghargai waktu, serta memperhatikan hal-hal kecil disekitarnya. Adanya
pembelajaran penguatan mental anak ini secara berkepanjangan akan berakibat baik bagi perkembangan anak, sebab anak mampu menentukkan sikap yang tepat dalam
berbagai situasi kehidupan yang mereka hadapi.
36 Segala bentuk pembelajaran seperti yang dijelaskan di atas, merupakan
sebuah proses yang berlangsung sangat panjang. Orangtua harus senantiasa sabar dan rutin dalam membantu anak demi perkembangan fisik dan mentalnya yang
baik. Hubungan kontak batin yang tercipta sangat erat antara orangtua dengan anak menjadi salah satu cara jitu untuk membantu kesuksesan proses pendidikan anak.
Keberhasilan anak tidak hanya dipandang dari segi prestasi saja, namun juga dari segi kehidupan anak dengan lingkungan sekitarnya. Anak-anak dididik melalui
lingkungan keluarga tentunya bertujuan untuk membentuk karakter anak berbudi pekerti luhur, sehingga ketika anak memasuki jenjang pendidikan formal, terbiasa
dengan segala permasalahan yang dihadapinya.
F. Buruh Tani