27 hidup keluarganya, dalam hal ini diamksudkan ayah bertugas untuk mencari nafkah
untuk anak dan istrinya. Terkadang dapat dijumpai kurang pedulinya ayah terhadap pendidikan anak-anaknya. Hal ini dikarenakan kesibukan ayah dalam pekerjaan
sehari-hari yang tidak dapat diganggu oleh hal apapun, termasuk perhatian pada pendidikan anak.
1. Pengertian Keluarga
Pengertian keluarga dalam tataran masyarakat dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu keluarga inti dan keluarga besar. Keluarga inti bukan
merupakan keluarga yang memiliki jumlah anggota kecil atau sedikit, serta keluarga besar bukan merupakan keluarga yang memiliki jumlah anggota banyak
Khairuddin H.SS, 2002: 18. Keluarga inti dapat diartikan sebagai kelompok kecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Keluarga besar
yaitu satuan dari beberapa keluarga inti, sehingga cakupan lebih luas termasuk nenek, kakek, paman, bibi, dan lain-lain. M.R. Manurung dan Hetty U.
Manurung 1995: 46 menjelaskan mengenai makna kata family yang terdiri dari
enam huruf memiliki arti, yaitu:
F-ather = ayah A-bility = kesanggupan
M-other = ibu I-deal = cita-cita
L-oyalty = kesetiaan Y-outh = anak
Arti tiap-tiap huruf tersebut dapat dijelaskan diantaranya yaitu A merupakan ability kesanggupan, dimana diartikan kesanggupan untuk memikul
tanggungjawab memelihara keluarga. Huruf I merupakan ideal atau cita-cita keluarga wajib medefenisikan sebuah tujuan yang akan dicapai. Huruf L
28 merupakan loyalty kesetiaan sebagai pedoman yang harus selalu dipegang
teguh oleh suami ayah dan istri ibu serta anak-anak anggota keluarga. Pasangan suami ayah dan istri ibu sebelum mengarungi bahtera rumah tangga
telah menyepakati janji bahwa mereka akan membina keluarga kecil mereka dengan penuh kasih sayang.
Paul B. Horton dalam M.R. Manurung dan Hetty U. Manurung 1995: 46 menjelaskan pengertian keluarga sebagai berikut:
The family is defined as a kinship grouping which provides for the rearing of children and for certain other human needs. If a society is to survive,
people must find some workable and depenable ways of pairing off, conceving and raising children and fulfilling the other finction of the
family.
Artinya keluarga dapat didefiniskan sebagai kelompok yang dapat dijadikan
tempat untuk membimbing anak-anak dan sebagai pemenuhan kebutuhan hidup lainnya. Keluarga menjadi tempat bagi seorang anak pertama kalinya belajar
sebelum memasuki lingkungan masyarakat ataupun sekolah. Keluarga merupakan bagian terkecil dalam masyarakat dan keberadaannya pun dianggap
penting dalam masyarakat. Pendidikan anak dimulai sejak anak berada dalam kandungan ibu, hal ini mengartikan bahwa keluarga sebagai dasar pendidikan
dari lembaga pendidikan yang lain. Semakin kuatnya poros pendidikan anak yang dibangun pada masing-masing keluarga, tentunya akan berakibat baik bagi
perkembangan anak hingga dewasa. Pengertian keluarga yang dijelaskan di atas merupakan pengertian keluarga
inti, yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang belum menikah. Keluarga menjadi tempat perlindungan bagi anak-anak ketika mereka membutuhkan perlindungan
29 dan pengayoman. Anggota dalam keluarga inti memiliki tugas dan
tanggungjawab masing-masing, ayah sebagai kepala keluarga, ibu sebagai pengayom, dan anak sebagai generasi penerus. Orangtua memiliki peran ganda
dalam keluarga, selain sebagai pencari nafkah juga sebagai pendidik bagi anak- anaknya. Setiap keluarga memiliki aturan atau cara mendidik anak berbeda
antara satu dengan lainnya. Pola pendidikan anak dalam keluarga tergantung pada kondisi latarbelakang orangtua sebagai pendidik di dalamnya.
1. Keluarga sebagai Pendidik