23
2. Strategi Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk
Setiap siswa mempunyai kecerdasan yang berbeda. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas guru perlu
mengembangkan kecerdasan siswa secara optimal dengan strategi-strategi pembelajaran yang bervariasi. Gardner Paul Suparno, 2008: 55
menyatakan bahwa untuk mengaplikasikan kecerdasan majemuk di dalam kelas diperlukan strategi pembelajaran yang bervariasi sehingga semua
kecerdasan yang dimiliki siswa dapat berkembang. Menurut Amstrong 2003: 100-133 terdapat beberapa strategi
pengajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di kelas. a.
Strategi pengajaran kecerdasan linguistik dapat dilakukan dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk bercerita, curah gagasan,
merekam dengan tape recorder, menulis jurnal, dan publikasi. b.
Strategi pengajaran kecerdasan logis-matematis dapat diterapkan dengan cara kalkulasi dan kuantifikasi, klasifikasi dan kategorisasi,
pertanyaan sokratis, heuristic, dan penalaran Ilmiah. c.
Strategipengajaran kecerdasan spasial dapat diungkapkan melalui visualisasi, penggunaan warna, metafora gambar, sketsa gagasan, dan
simbol grafis. d.
Strategi pengajaran kecerdasan kinestetik-tubuh dapat dilakukan dengan cara memberikan respon tubuh, membuat teater kelas,
membuat konsep kinestetis, dan hands-on thinking.
24 e.
Strategi pengajaran kecerdasan interpersonal dapat diajarkan melalui sesi refleksi satu menit, menghubungan materi pelajaran dengan
pengalaman pribadi,
memberikan pilihan,
momentum mengekspresikan perasaan, dan sesi Perumusan Tujuan.
f. Strategi pengajaran kecerdasan naturalis dapat dilakukan dengan
mengajak siswa jalan-jalan di alam terbuka, melihat ke luar jendela, membawa tanaman sebagai dekorasi, membawa hewan piaraan ke
kelas, dan ekostudi. g.
Strategipengajaran kecerdasan musik dapat diungkapkan dengan mengajarkan materi pelajaran melalui irama, lagu, rap, senandung,
diskografi, musik supermemori, konsep musikal, dan musik suasana. h.
Strategi pengajaran kecerdasan intrapersonal intrapersonal dapat dikembangkan dengan cara memberi kesemptan kepada siswa untuk
berbagi rasa dengan teman sekelas, formasi patung dari orang, kerja kelompok
Jasmine 2007: 119, menyatakan bahwa untuk menerapkan kecerdasan majemuk dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara.
Pertama, menggabungkan berbagai mata pelajaran dalam satu jenis kecerdasan yang akan dikembangkan. Kedua, melibatkan beberapa
kecerdasan dengan suatu aktivias pada mata pelajaran tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan strategi pembelajaran
berbasis kecerdasan majemuk yang meliputi kecerdasan musikal, kecerdasan kinestetik, kecerdasan visual, kecerdasan spasial, dan
25 kecerdasan linguistik dengan melibatkan beberapa kecerdasan pada mata
pelajaran tertentu. Selain kecerdasan yang digunakan diatas, kecerdasan yang digunakan dapat berkembang sesuai dengan langkah pembelajaran
yang dilakukan oleh guru.
3. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk