Ciri–ciri Perubahan Tingkah Laku Belajar

mencapai 3 aspek yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Dengan demikian prestasi belajar merupakan tingkat keberhasilan manusia dalam mengusai kegiatan belajar mengajar yang diukur dengan nilai evaluasi atau nilai raport Hamdu Agustina, 2011. Prestasi belajar merupakan indeks angka yang telah disusun atau diakumulasikan dari hasil dari belajar. Hasil belajar merupakan bentuk pencapaian yang cenderung menetap dilihat dari tiga ranah yang mempengaruhinya. Tiga ranah itu yakni kognitif, afektif, dan psikomotoris. Hasil belajar adalah hasil dari perubahan tingkah laku setelah dilakukannya proses belajar sehingga tujuan dari belajar tercapai Jihad Haris, 2013. Pengukuran hasil belajar dilihat dari tingkat pencapaiannya dengan melihat seberapa jauh siswa manguasai pembelajaran selain dilihat dari segi prosesnya Sudjana Ibrahim, 2002. Berhasil atau tidaknya siswa dilihat dari evaluasi yang dapat diukur. Selain mengukur hasil belajar, proses serta keafektifan siswa juga perlu diperhatikan. Hasil dari belajar akan memiliki nilai yang tinggi sesuai dengan maksud yang hendak dicapai dalam belajar.

6. Indikator Penilaian Mahasiswa

Penilaian mahasiswa dengan kurikulum KBK dimana setiap mata kuliah dibentuk kedalam blok. Evaluasi keberhasilan dilaksanakan pada akhir kegiatan blok yang disebut dengan “Ujian Blok”. Penilaian berupa: evaluasi perkuliahan, evaluasi tutorial, dan evaluasi praktikum. Evaluasi perkuliahan adalah proses evaluasi keberhasilan selama perkuliahan dalam satu blok dengan Kriteria: persyaratan mengikuti ujian bila menghadiri perkuliahan minimal 80 dari total perkuliahan. Bentuk evaluasi adalah Multi Disciplinary Examination MDE dengan model soal Multiple Choice Questions MCQ dan remedial diadakan pada akhir semester. Evaluasi Tutorial terbagi atas dua, yakni evaluasi hasil tutorial dan evaluasi proses tutorial. Evaluasi hasil tutorial adalah evaluasi pencapaian tutorial berupa evaluasi akhir dengan menggunakan ujian tulis pada akhir blok dengan bentuk ujian Problem Analysis Questionnaires PAQ dan persyaratan mengikuti ujian yakni menghadiri proses tutorial 100 dengan model soal kasus pemicu. Remedial diadakan pada akhir semester. Evaluasi proses tutorial adalah evaluasi keberhasilan mahasiswa dalam memahami proses pelaksanaan tutorial dengan persyaratan mengikuti ujian yakni menghadiri proses tutorial 100 dengan bentuk evaluasi Real Time Observation RTO dan model evaluasi berbentuk daftar Checklist yang diisi oleh fasilitator setiap pelaksanaan tutorial T1, T2, dan T3. Proporsi nilai menjadi: Tutorial 1 bernilai 40, Tutoria 2 bernilai 40, Tutorial 3 bernilai 20 dan tidak ada remedial. Evaluasi Praktikum berupa evaluasi pencapaian mahasiswa terhadap materi yang disusun berdasarkan kegiatan praktikum dengan persyaratan mengikuti ujian yakni menghadiri kegiatan praktikum 100 dari total praktikum denga bentuk evaluasi yakni kuis, response atau laporan. Evaluasi dilaksanakan segera selama atau setelah praktikum berlangsung dan tidak ada remedial. Mahasiswa dinyatakan telah lulus dengan nilai minimal 60 dengan lambang “C” untuk setiap komponen ujian MDE, PAQ, Proses tutorial dan praktikum. Bila salah satu atau beberapa komponen penilaian tidak memenuhi nilai minimum, maka mahasiswa wajib mengikuti remedial. Sistem skor yang berlaku adalah: “A” bernilai 80-100, “B” bernilai 70-74, “C” bernilai 60-64, “D” bernilai 40-59. Dan “E” bernilai 40.