tersebut yakni banyaknya TBS Tandan buah sawit yang sudah dapat dipotong. umumnya karyawan upahan berasal dari masyarakat yang tinggal disekitar
perusahaan tersebut dan dari karyawan yang bekerja sebagai pemanen di
perusahaan cabang. Formulir yang digunakan oleh perusahaan untuk Sistem akuntansi pengupahan pada transaksi biaya Kontanan adalah :
1. Daftar upah kontanan angkut TBS
Dokumen ini dibuat oleh Mandoryang meliputi nama mandor, Gang, blok, Tahun tanam sawit yang dipotong, upah karyawan per kg sawit yang
dipotongnya, jumlah karyawan upahan, biaya makan untuk hari tersebut dan total yang dibayar perusahaan kepada karyawan upahan untuk hari tersebut. Dokumen
ini dibuat oleh fungsi mandor sebanyak 2 rangkap, yaitu 1 untuk asisten divisi, 1 lagi untuk operator komputer. Dibawah ini daftar upah kontanan angkut TBS
untuk tanggal 6 desember 2012 terlampir
2. Rekapitulasi upah kontanan angkut TBS
Dokumen ini dibuat oleh Asisten divisi. Berdasarkan daftar upah kontanan angkut TBS Gang, Asisten divisi membuat rekapitulasi upah kontanan angkut
TBS per Gang, rekapitulasi ini meliputi nama asisten divisi, divisi yang dipimpinnya, Gang, mandor, total yang dibayar.
Setelah Asisten divisi membuat rekapitulasi upah kontanan angkut TBS per Gang, maka dia memberikannya kepada fungsi kasie administrasi.
Berdasarkan rekapitulasi upah kontanan angkutTBS per Gang yang diberikan oleh mandor fungsi kasie administrasi membuat rekapitulasi upah kontanan angkut
TBS per divisi. Setelah itu fungsi kasie administrasi memberikan rekapitulasi upah kontanan angkut TBS per divisi tersebut kepada operator komputer.
Dibawah ini rekapitulasi upah kontanan angkut TBS per Gang yang dibuat asisten divisi dan rekapitulasi upah kontanan angkut TBS per divisi yang
dibuat oleh fungsi kasie administrasi terlampir 3. Bukti kas keluar
Setelah rekapitulasi upah kontanan angkut TBS per divisi yang diterima dari fungsi kasie administrasi, fungsi operator komputer membandingkan dengan
rekapitulasi upah kontanan angkut TBS. Berdasarkan hal tersebut fungsi operator komputer membuat bukti kas keluar yang tujuannya untuk memerintahkan
pengeluaran kas kepada fungsi kasie administrasi, karena yang memegang dana kas kecil dan dana operasional perusahaan adalah fungsi kasie administrasi.
4. Amplop upah
Setelah mendapat perintah dari operator komputer untuk mengeluarkan kas, maka fungsi kasie administrasi memberikan upah karyawan tersebut dan
dimasukkan ke dalam amplop upah dan memberikannya kepada juru bayar, dalam hal ini juru bayarnya adalah asisten divisi. Maka dari itu asisten divisi datang ke
kantor besar untuk menerima amplop upah karyawan serta pergi kekantor divisi untuk selanjutnya dilakukan pendistribusian upah karyawan.
Formulir yang digunakan oleh perusahaan untuk Sistem akuntansi pengupahan pada Upah Borongan adalah:
1. Perjanjian Upah borongan