Definisi Istilah Sistematika Pembahasan

14 a. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah terhadap masalah yang dihadapi di dunia pendididkan secara nyata dan menjadi bekal di masa mendatang. b. Bagi sekolah, diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dan pertimbangan sebagai salah satu bahan alternatif dalam kemajuan semua mata pelajaran pada umumnya dan matematika pada khususnya. c. Bagi guru matematika, diharapkan dapat memberikan masukan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika agar kemudian dapat menggunakan metode pengajaran yang tepat guna menunjang peningkatan kualitas belajar mengajar. d. Bagi peserta didik, sebagai bekal pengetahuan tentang berpikir kritis, sehingga termotivasi untuk selalu menyelesaikan soal dengan matang, sungguh dan penuh pertimbangan. e. Bagi peneliti lain, sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya serta memberikan konstribusi bagi upaya peningkatan dan kualitas pendidikan.

F. Definisi Istilah

Penelitian ini perlu adanya penegasan istilah yaitu: 1. Analisis merupakan pengkajian suatu peristiwa atau kejadian untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya 15 2. Berpikir kritis berarti merefleksikan masalah secara mendalam, mempertahanakan pikiran agar tetap terbuka bagi berbagai pendekatan dan perspektif yang berbeda, tidak mempercayai begitu saja informasi-informasi yang datang dari berbagai sumber, serta berpikir secara reflektif ketimbang hanya menerima ide-ide dari luar tanpa adanya pemahaman dan evaluasi yang signifikan. 34 Indikator berpikir kritis menurut John Chaffe yaitu mengetahui tujuan, membuat keputusan dan menyelesaikan masalah, mengerti isu atau permasalahan, menyadari bahwa pandangan mereka terbatas dan merasa pandangan mereka adalah satu diantaranya banyak pandangan, mencoba memahami dan mengapresiasi pandangan orang lain, mencoba mengidentifikasi alasan-alasan yang mendukung pandangannya dan alasan- alasan yang mendukung pandangan orang lain. 3. Menyelesaikan soal peluang berarti mencari jalan keluar atau jawaban dari soal peluang yang menurut Polya memilki empat tahap yaitu memahami masalah, membuat rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali pemecahan yang telah didapatkan

G. Sistematika Pembahasan

34 Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik , Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, hal 153 16 Skripsi dengan judul “ Analisis Proses Berpikir Kritis Siswa Kela s XI IPA Unggulan 2 dalam Menyelesaikan Soal Peluang di MAN Tulungagung 1 Tahun Ajaran 20142015 ” memuat tahap-tahap pembahasan sebagai berikut. 35 1. Bagian Awal, terdiri dari halaman sampul depan, halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, motto, persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan abstrak. 2. Bagian UtamaInti terdiri dari BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, dan BAB V. Adapun penjelasannya sebagai berikut: BAB I Pendahuluan: a latar belakang masalah, b fokus penelitian rumusan masalah, c tujuan penelitian, d batasan masalah e kegunaan hasil penelitian, e penegasan istilah, f sistematika penulisan skripsi. BAB II Kajian Pustaka, terdiri dari: a kajian fokus pertama, b kajian fokus kedua dan seterusnya, c hasil penelitian terdahulu, d kerangka berpikir. BAB III Metode Penelitian, terdiri dari: a polajenis penelitian, b lokasi penelitian, c kehadiran peneliti, d sumber data, e teknik pengumpulan data, f teknik analisis data, g pengecekan keabsahan temuan, h tahap-tahap penelitian. BAB IV Paparan Hasil Penelitian: a paparan data, b temuan penelitian, c pembahasan BAB V Penutup: a kesimpulan, b saran 35 Tim Penyusun Buku Pedoman Skripsi Program Sarjana Srtata Satu, Pedoman Penyusunan Skripsi IAIN Tulungagung. Tulungagung:IAIN Tulungagung, 2014. Hal. 1 17 3. Bagian Akhir, terdiri dari: a daftar rujukan, b lampiran-lampiran, c surat pernytaan keaslian tulisan, d daftar riwayat hidup. 18 BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hakekat Matematika