63
Wawancara yang dilakukan dalam pnelitian ini bersifat terstuktur. Karena peneliti membuat garis besar terlebih dahulu.
3. Observasi
Observasi yang dilakukan dalam pnelitian ini bersifat terstuktur. Karena peneliti membuat garis besar terlebih dahulu.
F. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik Miles dan Huberman. Miles dan Huberman mengungkapkan bahwa dalam
mengolah data kualitatif dilakukan melalui tahap reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, berikut uraiannya
96
: 1.
Reduksi data Mereduksi berarti merangkum, memilih hal-hal pokok dan penting
kemudian dicari tema dan polanya. Pada tahap ini peneliti memilah informasi mana yang relevan dan mana yang tidak relevan dengan penelitian. Reduksi
data dilakukan dengan cara yang sesuai prosedur penyelesaian soal yang benar hingga menemukan jawaban yang paling tepat. Setelah direduksi data akan
mengerucut, semakin sedikit dan mengarah ke inti permasalahan sehingga mampu memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai objek penelitian.
2. Penyajian data
96
Sugiyono,
Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R D
, Bandung: Alfabeta,2010, hal.338
64
Setelah dilakukan direduksi data, langkah selanjutnya adalah menyajikan data untuk dapat memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan dari data
tersebut. Data disajikan dalam bentuk tabel dan uraian penjelasan yang bersifat deskriptif. Data disajikan dalam bentuk tabel yaitu berupa
pengelompokan siswa yang berkemampuan tinggi dan yang berkemampuan sedang Depdiknas dalam Rofiki membuat kriteria tingkat kemampuan siswa
dan skala penilaiannya yaitu kemampuan tinggi jika 80 ≤ nilai yang di peroleh
≤ 100, kemampuan sedang jika 65 ≤ nilai yang diperoleh 80
97
dan menilai siswa mengenai proses berpikir kritisnya. Kemudian data yang disajikan
tersebut dalam bentuk uraian. 3.
Penafsiran kesimpulan Tahap akhir pengolahan data adalah penarikan kesimpulan. Setelah
semua data tersaji permasalahan yang menjadi objek penelitian dapat dipahami dan kemudian ditarik kesimpulan. Kesimpulan yang dilakukan
disesuaikan dengan rumusan masalah
G. Pengecekan Keabsahan Temuan
Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan pengujian. Pelaksanaan tekhnik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah
kriteria tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan yaitu derajat
97
Arif Widarti, “Kemampuan Koneksi Matematis dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual
Ditinjau dari Kemampuan Matematis Siswa”, dalam jurnal, STKIP PGRI Jombang, hal. 4
65
kepercayaan
credibility
, keteralihan
transferability
, kebergantungan
dependability
dan kepastian
confirmability
.
98
Pada penelitian
ini digunakan
kriteria derajat
kepercayaan
credibility
.Kriteria ini berfungsi melaksanakan inkuiri sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat tercapai, mempertunjukan
derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti. Penggunaan kriteria
derajat kepercayaan untuk pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini, yaitu dengan teknik triangulasi yaitu menggunakan beberapa sumber
dan teknik diskusi dengan teman sejawat.
H. Tahap-tahap Penelitian