Karakteristik Individu dengan Kecerdasan Interpersonal yang

25 kecerdasan interpersonal itu sendiri. Pengertian dan pemahaman yang belum sempurna akan adanya perbedaan memang tidak dapat dipaksakan pada siswa. Perlu adanya peran guru untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal. Peran guru diperlukan untuk menyeimbangkan interaksi yang dilakukan siswa satu dengan siswa lain. Berdasarkan hal tersebut, maka sekolah dasar menjadi wahana yang tepat untuk mengolah kecerdasan interpersonal agar dapat berkembang secara maksimal.

b. Karakteristik Individu dengan Kecerdasan Interpersonal yang

dominan Kecerdasan interpersonal dapat diamati melalui kesukaan yang terwujud dalam perilaku seseorang. Individu dengan kecerdasan interpersonal yang kuat cenderung mampu untuk beradaptasi dan bersama- sama dengan orang lain. Apabila ditunjuk menjadi seorang pemimpin, individu tersebut dapat dengan mudah memerankan pemimpin tersebut. Individu tersebut juga cenderung memiliki banyak teman dan disukai oleh banyak orang akibat interaksi yang terus dilakukan. Muhammad Yaumi 2012: 147 menjelaskan karakteristik individu yang memiiki kecerdasan interpersonal adalah sebagai berikut. 1 Belajar dengan sangat baik ketika berada dalam situasi yang membangun interaksi antara satu dengan yang lainnya 2 Semakin banyak berhubungan dengan orang lain semakin merasa bahagia 3 Sangat produktif dan berkembang dengan pesat ketika belajar secara kooperatif dan kolaboratif 26 4 Ketika menggunakan interaksi jejaring sosial, sangat senang dilakukan melalui chatting dan teleconference 5 Merasa senang berpartispasi dalam organisasi-organisasi sosial, keagamaan dan politik 6 Sangat senang mengikuti acara talk show di tv ataupun radio 7 Ketika bermain atau berolahraga, sangat pandai bermain secara tim double atau kelompok daripada bermain sendiri single. 8 Selalu merasa bosan dan tidak bergairah ketika bekerja sendiri 9 Selalu melibatkan diri dalam club-club dan berbagai aktivitas ekstrakurikuler 10 Sangat peduli dan penuh perhatian pada masala-masalah dan isu- isu sosial Karakteristik diatas merupakan karakteristik individu yang memiliki kecerdasan interpersonal yang dominan. Lebih lanjut May Lwin dkk 2008:205 menjelaskan tanda-tanda kecerdasan interpersonal yang rendah jika anak: 1 Tidak suka berbaur atau bermain dengan anak-anak lain 2 Lebih suka menyendiri 3 Menarik diri dari orang lain, khususnya selama pesta anak-anak 4 Merebut dan mengambil maina dari anak-naka lain 5 Memukul dan menendang anak-anak lain dan secara teratur terlibat dalam perkelahian 6 Tidak suka bergiliran 7 Tidak suka berbagi dan sangat posesif menonjolkan kepemilikan akan mainannya 8 Menjadi agresif dan berteriak-teriak ketika dia tidak mendapatkan yang dia inginkan Sebaliknya May Lwin dkk 2008:205 juga menjelaskan beberapa indikator kecerdasan interpersonal yang tinggi sebagai berikut. 1 Berteman dan berkenalan dengan mudah 2 Suka berada di sekitar orang lain 3 Ingin tahu mengenai orang lain dan ramah terhadap orang asing 4 Menggunakan bersama mainannya dan berbagi permen dengan teman-temannya 5 Mengalah kepada anak-anak lain 27 6 Mengetahui bagaimana menunggu gilirannya selama bermain Kualitas kecerdasan interpersonal antara satu individu dengan individu lain akan sangat berbeda, walaupun kecerdasan interpersonal menjadi kecerdasan yang harus dimiliki oleh setiap individu. Kualitas interaksi sebagai jembatan utama akan menjadi faktor utama dari kecerdasan interpersonal. Perbedaan individual terutama perbedaan dalam kondisi fisik, kondisi mental bahkan sampai pada latar belakang sosial ekonomi akan memberikan bentuk yang berbeda dalam kecerdasan ini. Bagi siswa sekolah dasar, perbedaan ini umumnya terletak pada perbedaan keadaan fisik dan mental teman lain. Perbedaan keadaan ini semakin meruncing ketika memasuki perbedaan antara siswa normal dengan siswa berkebutuhan khusus. Umumnya, pemikiran siswa sekolah dasar yang masih belum mengerti akan adanya perbedaan akan memberikan pengaruh kuat terhadap kecerdasan interpersonal terutama bagi siswa berkebutuhan khusus yang berbeda dengan siswa normal yang lain. Titik dasar perbedaan ini yang akan memberikan bentuk tersendiri bagi kecerdasan interpersonal antara siswa normal dan siswa berkebutuhan khusus.

2. Tinjauan tentang Slow Learner