secara langsung positif terhadap Prestasi Belajar Ekonomi mata pelajaran ekonomi sebesar 39,3.
4. Pengaruh Kompetensi Guru terhadap Prestasi Belajar Ekonomi
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terjadi pengaruh tidak langsung kompetensi guru terhadap prestasi belajar. Hal ini dibuktikan
dengan uji Regression Weights untuk mengetahui “Ada pengaruh positif Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi siswa pada mata
pelajaran ekonomi di MAN Tempel Sleman”. Hasil uji pada parameter Regression Weights untuk mengetahui pengaruh Fasilitas Belajar terhadap
Prestasi Belajar Ekonomi diperoleh nilai probabilitas 0,001 kurang dari 0,05 p0,05, serta nilai estimasi Standardized Regression Weights sebesar
0,228; maka penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis keempat yang menyatakan bahwa “ada pengaruh positif kompetensi guru terhadap
Prestasi Belajar Ekonomi siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN Tempel Sleman”.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif dengan menggunakan analisis tabulasi silang disajikan sebagai berikut:
Tabel 30. Tabulasi Kompetensi Guru dengan Prestasi Belajar Ekonomi
Kompetensi Guru
Prestasi Belajar Ekonomi Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang Total
Sangat Tinggi
9 5,5 47 28,8
18 11 2 1,2
76 46,6 Tinggi
1 0,6 38 23,3
26 16 17 10,4
82 50,3 Rendah
0 0 0 0
2 1,2 3 1,8
5 3,1 Total
10 6,1 85 52,1
46 28,2 22 13,5
163 100
Sumber : Data primer yang diolah
Berdasarkan Tabel 30 di atas dapat diketahui bahwa siswa dengan Kompetensi guru dalam kategori sangat tinggi, didukung dengan prestasi
belajar ekonomi yang berada pada kategori sangat baik sebanyak 9 siswa 5,5, siswa dengan Kompetensi guru dalam kategori tinggi, didukung
dengan prestasi belajar ekonomi yang berada pada kategori sangat baik sebanyak 47 siswa 28,8, siswa dengan Kompetensi guru dalam kategori
cukup, didukung dengan prestasi belajar ekonomi yang berada pada kategori baik sebanyak 26 siswa 16, siswa dengan Kompetensi guru
dalam kategori kurang, didukung dengan prestasi belajar ekonomi yang berada pada kategori baik sebanyak 17 siswa 10,4.
Dalam dunia pendidikan bukan hanya siswa yang dituntut untuk mengembangkan potensi diri, akan tetapi peran guru juga dituntut untuk
memiliki kompeteansi. Kompetensi menurut Usman 2005: 5 Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai
guru. Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan sebagai guru. Pendapat
lain dari Sagala 2004: 120 mengatakan bahwa guru secara sederhana dapat diartikan sebagai orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada
anak didik. Karena tugas itulah guru dapat menambah kewibawaannya dan keberadaan guru sangat diperlukan masyarakat. Menurut undang-undang
No 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen dan PP No. 74 tahun 2008, kompetensi guru meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi profesional,
kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ridaul Inayah, Trisno Martono dan Hery Sawiji 2011.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru berpengaruh secara langsung positif terhadap Prestasi Belajar Ekonomi mata pelajaran ekonomi
sebesar 40,9.
5. Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi