mengarahkan tingkah lakunya dalam kegiatan pembelajaran kearah tujuan yang ingin dicapai. Salah satu hasil yang ingin dicapai dari
pembelajaran adalah peningkatan prestasi belajar. Dari beberapa ahli menyebutkan bahwa fungsi motivasi berfungsi sebagai pendorong
usaha dan pencapaian prestasi Sardiman, 2010: 85. Berdasarkan kerangka berfikir di atas, maka dapat digambarkan
paradigma penelitian sebagai berikut:
Gambar 2. paradigma penelitian Keterangan:
X1 = Kompetensi Guru X2 = Fasilitas Belajar
Y1 = Motivasi Belajar Y2 = Prestasi Belajar
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, kajian teoritis, kerangka berpikir dan penelitian-penelitian yang relevan di atas, dapat dikemukakan hipotesis
penelitian sebagai jawaban permasalahan yang telah dirumuskan pada bagian pendahuluan, sebagai berikut:
X
2
X
1
Y
1
Y
2
1. Ada pengaruh positif kompetensi guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN Tempel Sleman.
2. Ada pengaruh positif kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN Tempel Sleman.
3. Ada pengaruh positif fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN Tempel Sleman.
4. Ada pengaruh positif fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN Tempel Sleman.
5. Ada pengaruh positif motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN Tempel Sleman.
41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yaitu penelitian yang mengungkap data tanpa memberikan perlakuan terhadap variabel yang diteliti.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru dan fasilitas belajar terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran ekonomi di MAN Tempel Sleman. Pendekatan yang digunakan dalam analisis data penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.
Pendekatan kuantitatif dugunakan untuk mengukur variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan angka-angka yang diolah melalui
analisis statistik. Penelitian ini lebih pada persepsi siswa tentang kompetensi guru dan
fasilitas belajar terhadap motivasi dan prestasi belajar mereka, kerena dalam penelitian ini terdapat variabel perantara yaitu motivasi belajar maka analisis
yang dipakai yaitu analisis jalur path analysis. B.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dillakukan di MAN Tempel Sleman yang beralamat di Jl. Magelang Km 17 Ngosit, Margorejo, Tempel Sleman. Penelitian ini
dilaksanakan pada 1 April sampai 31 Mei 2014.