Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ridaul Inayah, Trisno Martono dan Hery Sawiji 2011.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru berpengaruh secara langsung positif terhadap Prestasi Belajar Ekonomi mata pelajaran ekonomi
sebesar 40,9.
5. Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terjadi pengaruh tidak langsung Fasilitas Belajar siswa terhadap Prestasi Belajar Ekonomi. Hal ini
dibuktikan dengan uji Regression Weights untuk mengetahui Ada pengaruh positif Motivasi Belajar siswa terhadap Prestasi Belajar Ekonomi siswa
pada mata pelajaran ekonomi di MAN Tempel Sleman”. Hasil uji pada parameter Regression Weights untuk mengetahui pengaruh Motivasi
Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi diperoleh nilai probability sebesar 0,000 kurang dari 0,05 p0,05, serta nilai estimasi Standardized
Regression Weights sebesar 0,284; maka penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis kelima yang menyatakan bahwa “ada pengaruh
positif fasilitas belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN Tempel Sleman”.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif dengan menggunakan analisis tabulasi silang disajikan sebagai berikut:
Tabel 31. Tabulasi Fasilitas Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi
Fasilitas Belajar
Prestasi Belajar Ekonomi Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang Total
Sangat Baik
9 5,5 42 25,8
12 7,4 7 4,3
70 42,9 Baik
1 0,6 42 25,8
30 18,4 14 8,6
87 53,4 Cukup
0 0 1 0,6
4 2,5 1 0,6
6 3,7 Total
10 6,1 85 52,1
46 28,2 22 13,5
163 100
Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa dengan
fasilitas belajar dalam kategori sangat baik, didukung dengan prestasi belajar ekonomi yang berada pada kategori sangat baik sebanyak 9 siswa
5,5, siswa dengan fasilitas belajar dalam kategori baik, didukung dengan prestasi belajar ekonomi yang berada pada kategori sangat baik dan
baik masing-masing sebanyak 42 siswa 25,8, siswa dengan fasilitas belajar dalam kategori cukup, didukung dengan prestasi belajar ekonomi
yang berada pada kategori baik sebanyak 30 siswa 18,4, siswa dengan fasilitas belajar dalam kategori kurang, didukung dengan prestasi belajar
ekonomi yang berada pada kategori baik sebanyak 14 siswa 8,6. Keberhasilan dalam proses pembelajaran juga sangat ditentukan
dengan fasilitas belajar yang mendukung dalam proses pembelajaran. Fasilitas belajar menurut Syaiful Bahri 2002: 150 merupakan kelengkapan
belajar yang harus dimiliki oleh sekolah-sekolah yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha, ini dapat berupa benda-benda
maupun uang. Menurut pendapat Dimyati dan Mudjiono 1999: 244 fasilitas belajar merupakan sarana dan prasarana pembelajaran. Prasarana
meliputi gedung sekolah, ruang belajar, lapangan olahraga, ruang ibadah,
ruang kesenian dan peralatan olah raga. Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas laboraturium sekolah dan berbagai
media pembelajaran yang lain. Fasilitas belajar adalah komponen penting dalam menunjang keberhasilan program pendidikan dan hal ini sudah tentu
akan berpengaruh untuk meningkatan Prestasi Belajar Ekonomi siswa. Dimana fasilitas belajar yang mendukung akan berpengaruh terhadap
motivasi siswa dan prestasi siswa. Hasil penelitian ini mendukung teori yang dikemukakan oleh Azhar
Arsyad 2006: 25-26, pemanfaatan sarana belajar memberikan beberapa manfaat pemanfaatan sarana belajar dapat memperjelas pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa faktor dominan
yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi adalah kompetensi guru, hal ini ditunjukkan dari besarnya pengaruh total sebesar 0,338, selanjutnya
urutan kedua dipengaruhi oleh faktor fasilitas belajar dengan koefisien sebesar 0,321, dan urutan ketiga yang mempengaruhi prestasi belajar
adalah motivasi belajar dengan koefisien sebesar 0,284.
100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh langsung secara positif antara kompetensi guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN
Tempel Sleman, dibuktikan dengan nilai probability 0,0000,05, dan nilai Standardized Regression Weights sebesar 0,248. Dengan demikian
semakin baik kompetensi guru, maka motivasi belajar siswa semakin meningkat.
2. Terdapat pengaruh langsung secara positif kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN Tempel
Sleman, dibuktikan dengan nilai probability 0,0000,05, dan nilai Standardized Regression Weights sebesar 0,268. Dengan demikian
semakin baik kompetensi guru, maka prestasi belajar siswa semakin meningkat.
3. Terdapat pengaruh langsung secara positif fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di MAN Tempel
Sleman, dibuktikan dari nilai probability 0,0000,05, dan nilai Standardized Regression Weights sebesar 0,327. Dengan demikian
semakin baik fasilitas belajar, maka motivasi belajar siswa semakin meningkat.