Kondisi Sosial yang Melatarbelakangi Penulisan Naskah Drama

Tabel 5 : Pandangan Dunia Pengarang dalam Naskah D rama “Mengapa Kau Culik Anak Kami?” Semesta imajiner Karakter Pandangan dunia dalam naskah Pandangan dunia pengarang Ibu - Memiliki ingatan yang kuat berusaha tidak melupakan peristiwa penculikan dan pembunuhan, serta penganiayaan yang terjadi lebih dari tigapuluh tahun yang lalu. - Peduli terhadap kemanusiaan melakukan aksi di depan kantor menteri wanita terkait kasus pemerkosaan terhadap perempuan. - Menolak ketidakadilan dan kekejaman. Perlawanan terhadap ideologi, ketidakadilan dan kekejaman penguasa, serta penegakan atas hak asasi manusia. Perlawanan terhadap ideologi dan politik budaya Orde Baru, humanisme, dan demokrasi. Bapak - Mudah lupa berusaha melupakan kenangan buruk. Melupakan yang buruk, mengingat yang baik mikul dhuwur mendem jero . Perlawanan terhadap ideologi dan politik budaya Orde Baru. Satria - Aktif mengikuti demonstrasi aktivis anti Orde Baru. - Peduli dengan dunia sosial dan politik. - Idealis. Perlawanan terhadap ideologi Orde Baru. Perlawanan terhadap ideologi dan politik budaya Orde Baru. Penguasa - Terorganisir melakukan penculikan dengan terencana. - Kejam dan tidak manusiawi melakukan penganiayaan dan pembunuhan. - Patuh terhadap penguasa tertinggi. Kekerasan sebagai kontrol kekuasaan. Perlawanan terhadap ideologi dan politik budaya Orde Baru, humanism, dan demokrasi.

4. Relevansi antara Pandangan Dunia Pengarang dengan Kekerasan

Politik Masa Orde Baru da lam Naskah Drama “Mengapa Kau Culik Anak Kami?” Pandangan dunia kelompok sosial pengarang tentunya memiliki relevansi dengan kondisi sosial karya. Dari hasil penelitian mengenai pandangan dunia Seno Gumira Ajidarma dan wujud kekerasan politik yang menjadi kondisi sosial dalam naskah drama “Mengapa Kau Culik Anak Kami?”, maka relevansi yang didapat adalah sebagai berikut. Tabel 6 : Relevansi Antara Pandangan Dunia Pengarang dengan Kekerasan Politik Masa Orde Baru dalam Naskah Drama “Mengapa Kau Culik Anak Kami?” No. Pandangan Dunia Wujud Kekerasan Politik 1. Perlawanan terhadap ideologi dan politik budaya Orde Baru a. Otoriterisme b. Sistem ketakutan sebagai kontrol c. Perekonstruksian ingatan 2. Demokrasi - Kebebasan berbicara dan berpendapat Pembatasan kebebasan berbicara dan berpendapat 3. Humanisme - Penegakkan hak asasi manusia a. Penculikan b. Penganiayaan c. Pembantaian

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka pembahasan dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Wujud Kekerasan Politik dalam Naskah Drama “Mengapa Kau Culik

Anak Kami?” Pengarang adalah bagian dari masyarakat. Sebagai anggota masyarakat, pengarang menyaksikan dan cenderung ingin menanggapi apa yang ada di