Uji Normalitas Uji Prasyarat Analisis

41

a. Uji Hipotesis Pertama dan Kedua

Uji hipotesis pertama dan kedua merupakan hipotesis yang menunjukan hubungan antara satu variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua, maka digunakan teknik analisis regresi linear satu prediktor yaitu hubungan antara lingkungan fisik bengkel X1 dengan prestasi praktik pemesinan Y dan hubungan antara bimbingan guru X2 dengan prestasi praktik pemesinanY. Rincian dari hipotesis yang diajukan yaitu: Hipotesis pertama: Ho : “Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan fisik bengkel terhadap prestasi praktik pemesinan siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.” Ha : “Terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan fisik bengkel terhadap prestasi praktik pemesinan siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta .” Hipotesis kedua: Ho : “Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan bimbingan guru terhadap prestasi praktik pemesinan siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.” Ha : “Terdapat pengaruh positif dan signifikan bimbingan guru terhadap prestasi praktik pemesinan siswa k elas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.” Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam analisis regresi linear satu prediktor adalah sebagai berikut: 1 Membuat Regresi Linier Sederhana 42 Regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional maupun kausal satu variabel independen dengan variabel dependen. Persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut Keterangan Y = Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu a = Konstanta b = Angka arah atau koefisien regresi Sugiyono, 2010: 261 Nilai a dan b dapat dicari dengan menggunakan rumus: Setelah nilai a dan b ditemukan maka persamaan regresi linier sederhana dapat disusun. Persamaan regresi yang telah ditemukan dapat digunakan untuk melakukan prediksi dalam variabel independen. 2 Menghitung Koefisien Korelasi Untuk menghitung koefisien korelasi sederhana antara X1 dengan Y dan X2 dengan Y maka digunakan rumus Keterangan: r xy = Koefisien korelasi antara X dan Y = Jumlah produk antara X dan Y = Jumlah kuadrat skor prediktor = Jumlah kuadrat kriterium Y Sugiyono, 2012: 255 Selanjutnya hasil perhitungan koefisien korelasi yang diperoleh diinterpretasikan dengan tingkat keterandalan atau korelasi. Semakin tinggi nilai koefisien korelasi yang dimiliki, maka semakin kuat hubungan antara variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh disiplin belajar, lingkungan fisik keluarga dan lingkungan fisik sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas XI.

3 12 170

KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

2 18 146

PENGARUH PRESEPSI SISWA TENTANG KELAYAKAN BENGKEL DAN PRESTASI TEORI PROSES PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK BUBUT SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 6 85

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR PRAKTIK LAS BUSUR MANUAL DAN BIMBINGAN KARIR DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 7 142

PENGARUH PENERAPAN BLENDED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK PERMESINAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 12 187

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 141

PENGARUH FASILITAS BENGKEL DAN PERAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN PRAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN SISWA KELAS XII DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

1 5 163

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK KEJURUAN SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 134

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI MEMBACA GAMBAR DAN PRESTASI PRAKTIK GAMBAR MANUAL TERHADAP PRESTASI MATA PELAJARAN CAD PADA SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 145

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN DASAR PEMESINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN SISWA KELAS XII TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 130