32
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII program keahian Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta sebanyak 115 siswa.
Data sebaran populasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Sebaran Populasi Siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah 3
Yogyakarta. Kelas
Jumlah Siswa Teknik Pemesinan 1
28 siswa Teknik Pemesinan 2
30 siswa Teknik Pemesinan 3
27 siswa Teknik Pemesinan 4
30 siswa Jumlah
115 siswa
2. Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 89 siswa. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah metode Propotionate Stratified
Random Sampling. Rumus untuk menghitung besarnya sampel adalah:
Keterangan: = banyaknya sampel
= nilai tabel Chi Kuadrat dengan dk derajat kebebasan = 1 N = jumlah populasi
P = proporsi sampel sukses Q = proporsi sampel tidak sukses 1
– P d = taraf kesalahan
Sugiyono, 2010: 69 Tabel 2. Sebaran Sampel Siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah 3
Yogyakarta. Kelas
Jumlah Siswa
Teknik Pemesinan 1 28115 x 89 = 21,66
22 siswa Teknik Pemesinan 2
30115 x 89 = 23,21 23 siswa
Teknik Pemesinan 3 27115 x 89 = 20,89
21 siswa Teknik Pemesinan 4
30115 x 89 = 23,21 23 siswa
Jumlah Total 89 siswa
33
E. Teknik dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini memiliki dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Lingkungan fisik bengkel dan bimbingan guru merupakan variabel bebas atau
prediktor X dan prestasi praktik siswa sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode angket dan metode
dokumentasi. Angket digunakan untuk menjaring data lingkungan fisik bengkel dan
bimbingan guru dari responden. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan tertulis untuk dijawab
oleh responden. Angket dipilih untuk mendapatkan data karena angket memiliki beberapa keuntungan yaitu: 1 dapat mencakup seluruh populasi; 2 dapat
dibagikan secara serentak kepada responden dan dapat dijawab dengan cepat; 3 dapat dibuat terstandar. Pada penelitian ini angket yang digunakan adalah
angket tertutup karena responden tinggal memilih jawaban yang tersedia. Metode dokumentasi digunakan untuk menjaring data prestasi praktik
pemesinan pada penelitian ini. Dokumentasi adalah metode pengambilan data yang bersumber pada tulisan. Peneliti hanya melihat dan mencatat hasil prestasi
belajar siswa dari dokumen nilai yang telah ada.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Berdasarkan penjabaran tentang
devinisi operasional variabel di atas maka dapat dilihat tiga variabel didalamnya yaitu penerapan lingkungan fisik bengkel, bimbingan guru dan prestasi praktik
pemesinan.