Pengujian Hipotesis a. Uji parsial uji t statistik

ini menandakan bahwa antara Dana Bagi Hasil dengan belanja modal menunjukkan hubungan searah positif artinya setiap kenaikan Dana Bagi Hasil akan diikuti oleh peningkatan anggaran belanja modal dan sebaliknya penurunan Dana Bagi Hasil akan mengakibatkan penurunan anggaran belanja modal.

4.2.4. Pengujian Hipotesis a. Uji parsial uji t statistik

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Uji ini dapat dilakukan dengan mambandingkan t hitung dengan t tabel atau dengan melihat kolom signifikansi pada masing-masing t hitung. Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan maka diterima hipotesis alternative H a , yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen. Analisis uji t juga dilihat dari tabel ”Coefficient” berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Uji Statistik t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 5.513 1.848 2.983 .004 lnPAD .288 .071 .513 4.045 .000 .333 3.007 lnDAU -.222 .278 -.170 -.799 .428 .118 8.507 lnDAK .321 .097 .357 3.312 .002 .459 2.177 lnDBH .246 .123 .323 1.992 .052 .204 4.905 a. Dependent Variable: lnBM Sumber: Hasil pengolahan SPSS, data diolah peneliti 2013 Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis tersebut adalah : 1. Pendapatan Asli Daerah X 1 mempunyai nilai signifikansi 0,000 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05, sedangkan nilai t hitung 4,045 t tabel 2,004. Berdasarkan kedua nilai tersebut disimpulkan bahwa Ha diterima, ini menunjukkan bahwa secara parsial Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. 2. Dana Alokasi Umum X 2 mempunyai nilai signifikansi 0,428 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung -0,799 t tabel 2,004. Berdasarkan kedua nilai tersebut disimpulkan bahwa Ho diterima, ini menunjukkan bahwa secara parsial Dana Alokasi Umum tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. 3. Dana Alokasi Khusus X 3 mempunyai nilai signifikansi 0,002 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05, sedangkan nilai t hitung Universitas Sumatera Utara 3,312 t tabel 2,004. Berdasarkan kedua nilai tersebut disimpulkan bahwa Ha diterima, ini menunjukkan bahwa secara parsial Dana Alokasi Khusus berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. 4. Dana Bagi Hasil X 4 mempunyai nilai signifikansi 0,052 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung 1,992 t tabel 2,004. Berdasarkan kedua nilai tersebut disimpulkan bahwa Ho diterima, ini menunjukkan bahwa secara parsial Dana Bagi Hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja modal.

b. Uji simultan uji f statistik