Sumatera Utara.Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2013 sampai dengan bulan Juni 2013.
3.3 Batasan Operasional
Variabel penelitian yang digunakan terdiri dari : 1. Variabel independen bebas, merupakan variabel yang
mempengaruhi variabel lain Umar, 2003:50. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah
PAD dan Dana Perimbangan. Variabel independen dalam penelitian ini disimbolkan dengan “X
1
” Pendapatan Asli Daerah PAD, dan “X
2
” Dana Alokasi Umum, “X
3
” Dana Alokasi Khusus, “X
4
” Dana Bagi Hasil Pajak dan Sumber Daya Alam.
2. Variabel dependen terikat, merupakan variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh variabel independen Umar, 2003:50. Variabel
dependen dalam penelitian ini disombolkan dengan “Y” Belanja Modal.
3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Penelitian
Definisi operasional merupakan uraian tentang pengertian konsep atau variabel ke dalam suatu definisi yang dinyatakan dalam bentuk
spesifik dan merupakan kriteria yang dapat diuji secara empiris. Sumarni dan Salamah, 2006:26.
Universitas Sumatera Utara
Pengukuran variabel menggunakan skala. Ada empat macam tipe skala pengukuran, yaitu nominal, ordinal, interval dan rasio. Penelitian ini
menggunakan data skala rasio. Hal ini dikarenakan skala rasio menyajikan nilai yang sesungguhnya dari variabel-variabel yang diukur dengan skala
rasio. Rochaety,dkk. 2009 : 76. Atau dengan kata lain, data skala rasio menunjukkan keberadaan secara relative terhadap data lain.
Adapun definisi operasional dan pengukuran dari variabel-variabel dapat dilihat dari tabel di bawah ini :
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Penelitian
Variabel Definisi Operasional
Pengukuran Skala
Independen Variabel
1. Pendapatan Asli daerah
PAD Pendapatan Asli daerah
adalah PAD merupakan semua penerimaan daerah
yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah.
Halim, 2007: 96 Besarnya
Pendapatan Asli daerah dapat dilihat
dalam Laporan Realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah pada
bagian Pendapatan. Dalam penelitian ini
diambil data dari periode
2009-2011.
Rasio
2. Dana Alokasi
Umum DAU
Dana Alokasi Umum adalah sejumlah dana yang
dialokasikan kepada setiap Daerah Otonom Provinsi
Kabupaten Kota di Indonesia setiap tahunnya
sebagai dana pembangunan. Erlina, 2012 : 29
Besarnya Dana Alokasi Umum
dapat dilihat dalam Laporan
Realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah pada
bagian Dana Perimbangan.
Dalam penelitian ini diambil data dari
periode 2009-2011.
Rasio
Universitas Sumatera Utara
3. Dana Alokasi
Khusus DAK
Dana Alokasi Khusus adalah alokasi dari anggaran
pendapatan dan belanja negera kepada Provinsi
Kabupaten Kota tertentu dengan tujuan untuk
mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan
pemerintah daerah dan sesuai dengan prioritas
nasional. Erlina, 2012 : 30 Besarnya Dana
Alokasi Khusus dapat dilihat dalam
Laporan
Realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah pada
bagian Dana Perimbangan.
Dalam penelitian ini diambil data dari
periode 2009-2011.
Rasio
4. Dana Bagi Hasil
Pajak dan Sumber
Daya Alam
Dana Bagi Hasil DBH adalah dana yang bersumber
dari pendapatan APBN yang dialokasikan pada daerah
dengan memperhatikan potensi daerah penghasil
berdasarkan angka persentase tertentu untuk
mendanai kebutuhan daerah. Erlina, 2012 : 29
Besarnya Dana Bagi Hasil Pajak dan
Sumber Daya Alam dapat dilihat dalam
Laporan
Realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah pada
bagian Dana Perimbangan.
Dalam penelitian ini diambil data dari
periode 2009-2011.
Rasio
Dependen Variabel
Belanja Modal
Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk
perolehan aset tetap berwujud yang memberikan
manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
Erlina, 2012:169 Besarnya Belanja
modal dapat dilihat dalam Laporan
Realisasi Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah pada bagian Belanja
Langsung. Dalam penelitian ini
diambil data dari periode
2009-2011.
Rasio
•
Sumber : Peneliti, 2013
Universitas Sumatera Utara
3.5. Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1. Populasi Penelitian