Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Variabel Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Definisi Operasional

48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengklasifikasikan butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal Bidang Mata Pelajaran Kelas XII IPS Madrasah Aliyah Negeri 2 Kebumen apakah memenuhi syarat validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran, maka dengan ini metode penelitian yang sesuai dengan penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif dan penelitian ini juga termasuk dalam kategori penelitian evaluatif.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kebumen yang beralamatkan di Jl. Pemuda No 190 Kebumen Kabupaten Kebumen dengan jangka waktu penelitian yakni Mei-November 2015.

C. Variabel Penelitian

Variabel dapat diartikan sebagai konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang diteliti, dapat dikatakan juga dengan sesuatu yang menggolongkan anggota-anggota kelompok ke dalam beberapa golongan Budiyono, 2014:4. Sedangkan untuk variabel dalam penelitian ini adalah Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Kelas XII IPS MAN 2 Kebumen Tahun Pelajaran 20142015 yang dilihat dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan efektivitas pengecoh.

D. Subjek dan Objek Penelitian

Pada penelitian kali ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa dan siswi atau peserta didik kelas XII IPS MAN 2 Kebumen yang seluruhnya berjumlah 153 siswa dari lima kelas. Objek penelitian pada penelitian ini adalah Soal beserta Kunci Jawaban Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Kelas XII IPS MAN 2 Kebumen Tahun Pelajaran 20142015. Tabel 1. Subjek Penelitian Kelas Jumlah Siswa XII IPS 1 30 XII IPS 2 30 XII IPS 3 31 XII IPS 4 31 XII IPS 5 31 Jumlah 153

E. Definisi Operasional

Analisis butir soal adalah sebagai suatu proses untuk mengkaji kualitas butir –butir soal tes objektif butir– butir soal tes uraian atau tes kinerja tidak lazim dianalisis. Kegiatan menganalis butir soal merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan guru untuk meningkatkan mutu soal yang telah dibuat.Adapun beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan analisis tersebut adalah sebagai berikut : 1. Validitas Validitas dalam analisis butir soal ini merupakan ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item yang merupakan bagian tak terpisahkan dari tes sebagai suatu totalitas, dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut. Sebutir item dapat dikatakan telah memiliki validitas yang tinggi atau dapat dikatakan valid, jika skor-skor pada butir item yang bersangkutan memiliki kesesuaian atau kesejajaran arah dengan skor totalnya, atau dengan bahasa statistik: Ada korelasi positif yang signifikan antara skor item dengan skor totalnya. 2. Reliabilitias Reliabilitas dalam analisis butir soal ini merupakan tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrument, dimana reliabel tes itu berkenaan dengan pertanyaan apakah suatu tes teliti dan dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Suatu tes dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang berbeda 3. Daya Pembeda Daya Pembeda dalam analisis butir soal ini merupakan indeks yang digunakan dalam membedakan antara peserta tes yang berkemampuan rendah dengan peserta yang memiliki kemampuan tinggi. Indeks daya pembeda soal-soal yang ditetapkan dari selisih proporsi yang menjawab dari masing-masing kelompok.Indeks ini menunjukkan kesesuaian antara fungsi soal dengan fungsi tes secara keseluruhan. 4. Tingkat Kesukaran Tingkat Kesukaran dalam analisis butir soal ini secara umum dapat dinyatakan melalui beberapa cara yang salah satunya adalah proporsi menjawab benar yaitu jumlah peserta tes yang menjawab benar pada butir soal yang dianalisis dibandingkan dengan jumlah peserta tes seluruhnya merupakan tingkat kesukaran yang paling umum digunakan. Intinya, bermutu atau tidaknya butir-butir item tes hasil belajar pertama-tama dapat diketahui dari derajat kesukaran atau taraf kesukaran yang dimiliki oleh masing-masing butir item tersebut. 5. Efektivitas Pengecoh Indeks Pengecoh dalam analisis butir soal ini merupakan suatu pola yang dapat menggambarkan bagaimana testee menentukan pilihan jawabnya terhadap kemungkinan-kemungkinan jawab yang telah dipasangkan pada setiap butir item. Suatu kemungkinan dapat terjadi, yaitu bahwa dari keseluruhan alternatif yang dipasang pada butir item tertentu, sama sekali tidak dipilih oleh testee yang berarti bahwa pengecoh yang digunakan belum dapat menjalankan fungsinya. Pengecoh dinyatakan telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik apabila pengecoh tersebut sekurang-kurangnya sudah dipilih oleh 5 dari seluruh peserta tes.

F. Metode Pengumpulan Data