Validitas Reliabilitas Analisis Butir Soal

meningkatkan pemebelajaran melalui ambiguitas soal dan keterampilan tertentu yang menyebabkan peserta didik sulit. Analisis butir soal secara kuantitatif merupakan suatu kegiatan awal untuk mengetahui sejauh mana suatu soal itu sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, yaitu kriteria yang berkaitan dalam penulisan soal. Analisis butir soal secara kuantitatif ini dilakukan berdasarkan data yang diperoleh secara empiris melalui proses uji coba perangkat tes. Analisis secara kuantitatif ini meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan efektifitas pengecoh, Reliabilitas ini dapat didefinisikan sebagai sejauh mana suatu alat ukut dapat memberikan informasi yang konsisten tentang karakteristik peserta tes. Sedangkan Validitas itu sendiri dapat didefinisikan sebagai seberapa jauh tes mengukur kemampuan dalam bidang studi yang ingin diukur dengan tes tersebut.

a. Validitas

Menurut Saifuddin Azwar 2013:10 validitas merupakan pertimbangan yang paling utama dalam mengevaluasi kualitas tes sebagai instrument ukur. Untuk dapat menentukan apakah suatu tes hasil belajar telah memiliki validitas atau daya ketepatan mengukur, dapat dilakukan dari dua segi, yaitu dari segi tes itu sendiri sebagai suatu totalitas dan dari segi itemnya, sebagai bagian tak terpisahkan dar tes tersebut Anas Sudijono, 2012. Sebutir item dapat dikatakan telah memiliki validitas yang tinggi atau dapat dikatakan valid, jika skor-skor pada butir item yang bersangkutan memiliki kesesuaian atau kesejajaran arah dengan skor totalnya, atau dengan bahasa statistik ada korelasi positif yang signifikan antara skor item dengan skor totalnya. Skor total disini berkedudukan sebagai variabel terikat dependent variable, sedangkan skor item berkedudukan sebagai variabel bebasnya independent variable. Menurut Saifuddin Azwar 2012 : 8 Sebutir item dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila menghasilkan data yang secara akurat memberikan gambaran mengenai variabel yang diukur seperti dikehendaki oleh tujuan pengukuran tersebut.

b. Reliabilitas

Reliabilitas merupakan tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrument, dimana reliabel tes itu berkenaan dengan pertanyaan apakah suatu tes teliti dan dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Hasil suatu pengukuran dikatakan reliabel atau dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, relatif sama dalam hal ini berarti tetap adanya toleransi terhadap perbedaan- perbedaan kecil yang biasanya terjadi di antara hasil beberapa kali pengukuran Saifuddin Azwar, 2012 : 7. Dengan demikian reliabilitas dapat pula diartikan dengan keajegan atau stabilitas. Reliabilitas merupakan salah satu persyaratan bagi sebuah tes. Reliabilitas sebuah soal perlu karena sebagai penyokong terbentuknya validitas butir soal sehingga sebuah soal yang valid biasanya reliabel.

c. Daya Pembeda