Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Sedangkan indikator kinerja menurut Dessler 2009 antara lain sebagai berikut: 1. Kualitas Tingkat dimana hasil aktivitas yang dilakukan mendekati sempurna dalam arti menyesuaikan beberapa cara ideal dari penampilan aktivitas ataupun memenuhi tujuan yang diharapkan dari suatu aktivitas. 2. Kuantitas Jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah sejumlah unit dan jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan. 3. Ketepatan waktu Tingkat suatu aktivitas yang diselesaikan pada waktu awal yang diinginkan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain. 4. Efektivitas Tingkat penggunanaan sumberdaya organisasi dimaksimalkan dengan maksud menaikkan keuntungan atau mengurangi kerugian dari setiap unit dalam penggunaan sumber daya. 5. Kemandirian Tingkat dimana seorang karyawan dapat melakukan fungsi kerjanya tanpa bantuan, bimbingan dari pengawas atau meminta turut campurnya pengawas guna menghindari hasil yang merugikan. 6. Komitmen kerja Tingkat dimana karyawan mempunyai komitmen kerja karyawan dan tanggung jawab karyawan terhadap perusahaan. Dalam penelitian ini, indikator yang digunakan adalah indikator kinerja yang diungkapkan oleh Christy 2010. Indikator tersebut telah disesuaikan dengan tempat penelitian, yaitu di PT. Mirota Kampus Yogyakarta.

d. Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja pada dasarnya dilakukan untuk mengukur seberapa jauh kinerja seseorang dalam mencapai standar kinerja yang ditetapkan oleh perusahaan. Penilaian kinerja menurut Bangun 2002 adalah proses yang dilakukan organisasi untuk mengevaluasi atau menilai keberhasilan karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Penilaian kinerja individu sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi. Melalui penilaian kinerja, pihak manajemen perusahaan dapat mengetahui secara langsung kondisi kerja pramuniaga secara keseluruhan. Menurut Bangun 2002, tujuan dan manfaat dari penilaian kinerja adalah sebagai berikut: 1. Evaluasi Antar Individu dalam Organisasi Hal ini bertujuan untuk memberikan manfaat dalam menentukan jumlah dan jenis kompensasi yang menjadi hak bagi setiap individu dalam organisasi. 2. Pengembangan Diri Setiap Individu dalam Organisasi Setiap individu dalam organisasi dinilai kinerjanya, bagi karyawan yang memiliki kinerja rendah perlu dilakukan pengembangan baik melalui pendidikan maupun pelatihan. 3. Pemeliharaan Sistem Tujuan pemeliharaan sistem bermanfaat untuk pengembangan perusahaan dari individu, evaluasi pencapaian tujuan oleh individu atau tim, perencanaan sumber daya manusia, penentuan dan identifikasi kebutuhan pengembangan organisasi, dan audit atas sistem sumber daya manusia. 4. Dokumentasi Penilaian kinerja dijadikan sebagai dasar tindak lanjut dalam menentukan posisi pekerjaan karyawan di masa yang akan datang.

e. Efek-efek Kinerja

Umam 2010, menyebutkan efek-efek dari kinerja karyawan antara lain :