Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

4 . AVE dari budaya organisasi adalah 0,637; self efficacy 0,730; dan kinerja 0,704 adalah lebih dari 0,5. Oleh sebab itu konsistensi internal konstruk dapat diterima Fornell dan Larker, 1981. Tabel 4 Mean, Standard Deviation SD, AVE, Correlations dan Cronbach Alpha Mean SD AVE 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Jeniskelamin 1,6545 ,47769 - 2 Usia 1,7727 ,97359 - -,013 3 Status 1,4364 ,49820 - -,170 ,169 4 Pendidikan 1,7182 ,45194 - -,073 -,001 -,019 5 Lamakerja 1,5364 ,80909 - ,009 ,855 ,188 ,091 6 BUDAYAORG. 4,0873 ,46177 ,637 -,045 -,066 -,063 ,057 -,038 ,788 7 SELFEFFICACY 4,0667 ,57964 ,730 ,128 -,163 -,028 ,014 ,006 ,236 ,798 8 KINERJA 4,0061 ,59041 ,704 -,036 -,173 ,126 ,041 -,148 ,413 ,520 ,825 Korelasi signifikan pada level 0.05. Korelasi signifikan pada level 0.01. Korelasi signifikan pada level 0,00. Nilai Cronbach` s Alpha pada angka bercetak tebal. b. Divergent validity Divergent validity diukur berdasarkan correlation matrix dan discriminant validity . Analisis korelasi menunjukan tentang derajat seberapa kuat hubungan antara 2 variabel atau lebih. Koefisien korelasi 0,00 - 1,99 = sangat rendah, 0,200 - 0,399 = rendah, 0,400 – 0,599 = sedang, 0,600 – 0,799 = kuat, 0,800 – 1,000 = sangat kuat merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuat hubungan antar variabel tersebut Spearman, 1904. Sehingga korelasi antar variabel menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut berbeda divergent. Nilai correlation matrix antara variabel budaya organisasi, self efficacy, dan kinerja terdapat pada tabel 4. Sedangkan discriminant validity meliputi nilai korelasi dan reliabilitas diantara dua konstruk yang digunakan untuk menaksir konstruk mana yang saling tumpah tindih. Nilai discriminant validity harus kurang dari 0.85 Anderson, 1986. Nilai discriminant ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 5 Average Variance Extracted, Square Correlation and Dicsriminant Validity Variabel 1 2 3 1. Budaya Organisasi ,637 ,055 ,170 2. Self efficacy ,319 ,730 ,270 3. Kinerja ,512 ,640 ,704 Sumber: Data diolah tahun 2015 Nilai AVE ditunjukkan pada angka bercetak tebal Discriminant validity ditunjukkan pada sisi kiri nilai AVE 3.7.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah sejalan atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2011. Reliabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa indikator- indikator mempunyai sejalansi yang tinggi dalam mengukur variabelnya. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan uji statistik Cronbach Alpha α.