senang bekerja dalam suatu kelompok daripada bekerja sendirian. ”
Sedangkan
self efficacy
diukur dengan angket yang telah dimodifikasi dari perusahaan sektor publik menjadi sektor privat. Angket ini dibuat oleh
Wright 2004 dengan contoh pernyat aan kuesioner “Saya sangat percaya
diri dapat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepada saya ”. Kisi-kisi
instrumen penelitian adalah sebaagai berikut: Tabel 3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian
No Variabel
Indikator No Item
1 Kinerja
Ketepatan waktu 1
Dependen Deskripsi pekerjaan
2 Kuantitas
3 Christy
Kualitas 4,5
2010 2
Budaya Organisasi Inovasi dan pengambilan resiko 3
Independen Perhatian ke rincian
6 Orientasi hasil
4 Robbins
Orientasi orang 2
1996 Orientasi tim
1 Keagresifan
7 Kemantapan
5 3
Self efficacy Magnitude
4 Independen
Generality
3
Strength
1,2 Wright
2004
3.7 Uji Coba Instrumen Penelitian
Agar data yang diperoleh dengan kuesioner dapat valid dan reliabel maka perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner terhadap butir-
butir pernyataan sehingga dapat diketahui layak tidaknya untuk pengumpulan
data. Layak atau tidaknya instrumen penelitian ditunjukkan oleh tingkat kesalahan
validity
dan keandalan
reliability
. Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen sehingga
dapat diketahui layak atau tidaknya digunakan untuk pengumpulan data pada perawat PT. Mirota Kampus Yogyakarta.
3.7.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan
kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011.
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik
Confirmatory Faktor Analysis
CFA.
Confirmatory Factor Analysis
CFA adalah analisis faktor untuk menguji apakah indikator-indikator yang digunakan dapat mengkonfirmasikan sebuah
konstruk atau variabel Ghozali, 2011. Analisis CFA akan mengelompokkan masing-masing indikator kedalam beberapa faktor.
Indikator dikatakan sebagai bagian dari variabel apabila mempunyai nilai signifikansi 0,05 Ghozali, 2011.
Tinggi rendahnya validitas suatu instrumen kuesioner dapat diukur melalui faktor loading dengan bantuan
SPSS 20.00 for Windows.
Faktor loading adalah korelasi item-item pertanyaan dengan konstruk yang diukurnya. Jika nilai faktor loading lebih besar atau
sama dengan 0,5 ≥0,5 maka indikator yang dimaksud valid dan