Paradigma Penelitian KAJIAN PUSTAKA

Yogyakarta dalam penelitian ini diukur dengan indikator self efficacy dari Wright 2004.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010. Yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah seluruh pramuniaga di PT Mirota Kampus Yogyakarta yang terdiri dari 290 orang.

3.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2010. Sampel dalam penelitian ini mengambil data dari populasi pramuniaga PT. Mirota Kampus Yogyakarta yang berjumlah 290 orang. Teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik probabilitas dengan cara simple random sampling , yaitu dengan metode pemilihan sampel di mana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Menurut rekomendasi dari Hair 1998 yang merekomendasikan ukuran sampel minimal berkisar antara 100 sampai 200 observasi tergantung dari jumlah indikator yang diestimasi. Pedomannya adalah 5-20 kali jumlah indikator yang diestimasi. Dalam penelitian ini terdapat 16 item variabel dependen dan independen, maka jumlah sampel yang diambil adalah 16 x 5 yaitu 80 sampel. Dari teori di atas, penulis mengambil sampel sebanyak 110 agar rekomendasi dari teori di atas terpenuhi.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2010. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert dengan rentang skor 1-5 yang telah dipergunakan dalam penelitian sebelumnya dan telah diuji validitasnya, dengan indeks sebagai berikut : a. Skor 5 untuk jawaban Sangat Setuju SS b. Skor 4 untuk jawaban Setuju S c. Skor 3 untuk jawaban Kurang Setuju KS d. Skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju TS e. Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju STS

3.6 Instrumen Penelitian

Penelitian ini mengadopsi instrumen pengukuran yang telah dikembangkan oleh para peneliti sebelumnya dan telah dipublikasikan di jurnal internasional. Kinerja diukur dengan angket yang dikembangkan oleh Christy 2010 dengan contoh pernyataan “Saya dapat diandalkan masuk kerja tepat waktu. ” Budaya organisasi diukur dengan angket yang dikembangkan oleh Robbins 1996 dengan contoh pernyataan “Saya lebih