1. Mewujudkan Kab. Mandailing Natal sebagai daerah
investasi melaui penciptaan iklim investasi yang kondusif;
2. Menggali kembali potensi asset perizinan yang ada
guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah. 3.
Misi Ketiga “ Meningkatkan Pelayanan Perizinan Yang prima melalui peningkatan kompetensi aparatur
professional dan kinerja yang baik.
3.5. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu
Struktur merupakan wadah bagi sekelompok orang yang bekerja sama dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditemukan. Struktur organisasi
menyediakan pengadaan personil yang memegang jabatan tertentu di dalam masing – masing pihak diberi tugas, wewenang dan tanggungjawab sesuai
jabatannya. Hubungan kerja dituangkan dalam struktur organisasi dimana merupakan gambaran sistematika tentang hubungan kerja dari orang – orang yang
menggerakkan organisasi tersebut. Struktur organisasi diharapkan dapat memberikan gambaran tentang
pemberian tugas, wewenang dan tanggungjawab serta hubungan antar bagian berdasarkan susunan tingkat hirarki. Struktur organisasi juga diharapkan dapat
menetapkan sistematika sistem hubungan dalam organisasi yang menghasilkan tercapainya komunikasi, koordinasi dan integrasi secara efesien dan efektif dalam
segenap kegiatan organisasi baik vertikal maupun horizontal.
Universitas Sumatera Utara
BAGAN 2. SUSUNAN STRUKTUR KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
KABUPATEN. MANDAILING NATAL
3.6. Uraian Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu
Pintu Kab. Mandailing Natal
. Berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Perijinan Terpadu Kabupaten
Mandailing Natal Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal diatur dalam Standar Operasional Prosedur Perijinan
KEPALA KANTOR
SUB BAGIAN TATA USAHA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKSI INFORMASI
DAN PROMOSI
SEKSI PERIZINAN DAN
PENANAMAN MODAL
SEKSI PENGADUAN
DAN EVALUASI
TIM TEKNIS
Universitas Sumatera Utara
Nomor 503 356 K 2012 tentang penetapan Standar Operasional Prosedur perijinan yang menjadi kewenangan kewenangan Kantor Perizinan Terpadu
Kabupaten Mandailing Natal.
3.7. Rincian Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Kantor mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi dibidang perijinan secara terpadu dengan prinsip
koordinasi, intergrasi, sinkronisasi, keamanan dan kearsipan serta perumusan kebijakan dan program serta pelaksanaan urusan dibidang penanaman modal.
Adapun tugas kantor sebagai berikut : 1.
Pelaksanaan penyusunan program kantor
2. Penyelengggaraan pelayanan administrasi perijinan
3. Pelaksanaan koordinasi proses pelayanan perizinan
4. Pelaksanaan admnistrasi pelayanan perijinan
5. Pemanfaatan dan evaluasi proses pemberian pelayanan perijinan
6. Penyusunan kebijakan dan program dibidang penanaman modal
7. Pelasaksanaan kebijakan dan program dibidang penanaman modal
8. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan administrasi ketatausahaan
kantor 9.
Pembinaan disiplin pegawai kantor
Universitas Sumatera Utara
10. Pemberian masukan yang perlu kepada atasan sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya. 11.
Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada atasan.
12. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan
1. Kepala Kantor
Kepala Kantor mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pemerintah daerah dibidang Pelayanan Terpadu Meliputi Perizinan Dan Bukan
Perizinan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Kepala Kantor Perizinan Terpadu Satu Pintu Mempunyai Tugas:
“ Memimpin dan Mempertanggungjawabkan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi kantor “
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi diatas kepala kantor dibantu oleh 1.
Sub Bagian Tata Usaha 2.
Seksi Informasi dan Promosi
3. Seksi Perizinan dan Penanaman modal ; dan
4. Seksi Pengaduan dan Evaluasi
5. Kelompok Jabatan Fungsional
6. Tim Teknis
Universitas Sumatera Utara
2. Sub Bagian Tata Usaha
Mempunyai tugas mengkoordinasi dan menyisipkan bahan perumusan kebijakan dibidang pelayanan perizinan terpadu serta
pelaksanaan urusan administrasi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan, perencanaan evaluasi, dan pelaporan,
untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, sub bagian tata usaha mempunyai fungsi :
1. Koordinasi dan pengumpulan bahan perumusan kebijakan dan
program dibidang pelayanan perizinan terpadu. 2.
Pelaksanaan urusan administrasi ketatausahaan dan kearsipan serta urusan rumah tangga, perlengkapan sarana prasarana.
3. Pelaksanaan urusan admnistrasi kepegawaian.
4. Pelaksanaan urusan pengelolaan dan pertanggungjawaban
keuangan 5.
Melakukan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan program dan kegiatan kantor.
6. Melaksanakan pengumpulan data dan penyusunan Renja,
RKPD, RENSTRA, KUA PPAS, AKIP,LPPD.LKPJ serta bentuk pelaporan.
Universitas Sumatera Utara
7. Pelaksanaan tindakan pembinaan dan penegakan disiplin
pegawai kantor. 8.
Pemberian masukan yang perlu kepada atasan sesuai bidang tugas dan fungsinya.
9. Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas
kepada atasan 10.
Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.
3. Seksi informasi dan Promosi
Seksi informasi dan promosi mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan penyiapan informasi dibidang perijinan dan non perijinan
serta penyelenggaraan promosi dan pengolahaan data dan sistem informasi penanaman modal. Untuk melaksanakan tugasnya sebagaimana
dimaksud diatas Seksi Informasi dan Promosi penyelengggaraan fungsi: 1.
Perumusan kebijakan teknis dibidang informasi perijinan dan non perijinan.
2. Mengumpulkan dan mengolah data informasi perijinan dan non
perijinan 3.
Pemberian pelayanan informasi perijinan dan non perijinan
4. Koordinasi dengan instansi terkait dalam pembinaan informasi
perijinan dan non perijinan.
Universitas Sumatera Utara
5. Pengelolaan data dan informasi penanaman modal
6. Koordinasi dan penyelenggaraan promosi penanaman modal
7. Pemberian masukan kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya. 8.
Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada atasan
9. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan
4. Seksi Peangadaan dan evaluasi
Seksi Pengaduan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan tugas dibidang penanganan pengaduan pemohon dan pengaduan masyarakat
serta melaksanakan evaluasi terhadap pelayanan perijinan dan pelaksanaann penanaman modal. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud diatas Seksi pengaduan dan Evaluasi menyelengggarakan : 1.
Perumusan Kebijakan teknis dibidang penanganan pengaduan dan evaluasi pelayanan perizinan dan penanaman modal.
2. Pelaksanaan pelayanan pengaduan dan tindak lanjutnya.
3. Pelaksanaan evaluasi atas penyelenggaraan penanaman modal
4. Pemberian masukan yang perlu kepada atasan sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya.
Universitas Sumatera Utara
5. Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada
atasan. 6.
Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan atasan.
5. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jawaban fungsional mempunyai tugas melaksanakan tugas Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu sesuai dengan Keahlian dan
Keterampilannya. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam
jenjang jabatan yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya dan jabatan fungsional dikoordinasi oleh seorang
tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan bertanggungjawab kepada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Mandailing
Natal, serta jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud diatas ditentukan berdasarkan kebutuhan dan bahan kerja.
6. Tim Teknis
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Mandailing Natal melaksanakan tugas pemerosesan dan penerbitan izin.
Sedangkan tugas pembinaan dan pengawasan terhadap perizinan tetap menjadi wewenang Satuan Kerja Perangkat Daerah Teknis.
Dalam melaksanakan tugasnya Kantor Pelayanan Perizinan Satu Pintu melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah
Universitas Sumatera Utara
Teknis melalui pembentukan Tim Teknis yang ditetapkan oleh kepala daerah. Tim Teknis tersebut terdiri dari perwakilan unsure perangkat
daerah teknis terkait yang mempunyai kompetensi dibidangnya dan mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan dalam memberikan
rekomendasi mengenai diterima atau ditolaknya suatu permohonan izin yang memerlukan pertimbangan teknis.
Adapun izin
yang memerlukan Tim Teknis adalah izin bagi
kegiatan usaha yang pada dasarnya akan menimbulkan dampak yang besar terhadap lingkungan sekitarnya. Kantor Pelayanan Terpadu Satu
Pintu memberikan laporan kegiatan perizinan setiap satu bulan pada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Teknis terkait. Target retribusi
perizinan tetap menjadi wewenang Satuan Kerja Perangkat Daaerah Teknis terkait.
Universitas Sumatera Utara
54
BAB IV PENYAJIAN DATA