Pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja pegawai

Tabel 37.Correlation Sumber : Hasil Pengolahan Data

5.2. Pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja pegawai

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa korelasi positif dan signifikan antara motivasi dan prestasi kerja pegawai sebesar 0,-409, hal itu berarti koefisien determinannya = 16,7 , jadi dapat disimpulkan bahwa varians yang terjadi pada variabel prestasi kerja pegawai 16,7 dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel motivasi. atau dapat dinyatakan bahwa pengaruh motivasi terhadap tinggi rendahnya prestasi kerja pegawai sama dengan 17 , dan sisanya 83 ditentukan oleh faktor diluar variabel motivasi. itu artinya makin tinggi motivasi, maka akan semakin tinggi prestasi kerja pegawai. Kesimpulan ini dapat berlaku untuk populasi dimana sampel tersebut diambil. Sesuai dengan penelitian Prestasi Kerja Prestasi Kerja Motivasi kemampuan Kerja Kepuasan Kerja Kompensasi Prestasi Kerja 1,000 -409 -290 -10 -200 Pearson Correlation Motivasi -409 1,000 ,103 ,172 ,069 Kemampuan Kerja -0,290 ,103 1,000 -143 0-86 Kepuasan kerja -0,10 ,172 -143 1,000 0,149 kompensasi -260 ,069 -0,86 ,149 1,000 Sig 1- tailed Prestasi Kerja 0,12 0,060 0,480 0,083 Motivasi 0,012 0,295 0,182 0,359 Kemampuan Kerja 0,060 ,295 ,225 ,326 Kepuasan kerja 0,480 ,182 ,225 ,216 kompensasi 0,083 ,359 ,326 ,216 N Prestasi Kerja 30 30 30 30 30 Motivasi 30 30 30 30 30 Kemampuan Kerja 30 30 30 30 30 Kepuasan kerja 30 30 30 30 30 kompensasi 30 30 30 30 30 Universitas Sumatera Utara McClelland 2013 tentang teori keutuhan untuk mencapai prestasi atau Need for atau Need for Acievement N.Ach yang menyatakan bahwa motivasi berbeda- beda, sesuai dengan kekuatan kebutuhan seseorang akan prestasi. Murray sebagaimana dikutip oleh Winardi merumuskan kebutuhan akan prestasi tersebut sebagai keinginan :“ Melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan yang sulit. Menguasai, memanipulasi, atau mengorganisasi obyek-obyek fisik, manusia, atau ide-ide melaksanakan hal-hal tersebut secepat mungkin dan seindependen mungkin, sesuai kondisi yang berlaku. Mengatasi kendala-kendala, mencapai standar tinggi. Mencapai performa puncak untuk diri sendiri. Mampu menang dalam persaingan dengan pihak lain. Meningkatkan kemampuan diri melalui penerapan bakat secara berhasil.” http:new.edulab.co.idteori-teori-motivasi tgl 5 juli 2013 jam 20.19pm

5.3. Pengaruh Kemampuan kerja terhadap prestasi kerja pegawai