77
BAB V ANALISA DATA
5.1. Analisis Data
Analis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel independen X1.X2.X3..Xn terhadap variabel dependen Y secara
serentak koefisien ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara independen X1, X2, X3…Xn secara serentak terhadap variabel dependen Y
Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendekai 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka hubungan
yang terjadi lemah. Bedasarkan pada tujuan penelitian ini sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya maka yang akan di analisis adalah untuk mengetahui
faktor – faktor yang mempengaruhi prestasi kerja maka digunakan analisis statistik yaitu model analisis regresi linear berganda. Untuk memudahkan
perhitungan model analisis tersebut digunakan program SPSS Windows 18.0 dengan menggunakan metode enter. Sugiyono, 2011;234.
Selanjutnya untuk membuktikan hipotesis yang diajukan dalam penulisan ini maka dalam melakukan pengujian empiris penulis menggunakan metode
regresi linear berganda. Regresi berganda didasarkan pada analisis regresi digunakan untuk memprediksi pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat.
Analisis regresi juga dapat dilakukan untuk mengetahui kelinerieritas variabel variabel terikat dengan variabel bebasnya, hubungan fungsional atau
kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
Adapun variabel yang digunakan dalam perhitungan ini yaitu motivasi, kemampuan kerja, kepuasan kerja, kompensasi. Yanng merupakan variabel
independen, dan prestasi kerja yang merupakan variabel dependen. Setelah dilakukan dengan menggunakan program computer SPSS 18.0 for Windows.
Tabel 34. Variabel Entered Removed
Model Variables Entered
Variables Removed
Method Dimension0 Kompensasi
Motivasi Kemampuan
Kerja, Kepuasan Kerja
Enter
a. All requiested Variables entered
b. Dependent Variable : Prestasi Kerja
a. Predictors : Constant, Kompensasi, Motivasi, Kemampuan Kerja, Kepuasan
Kerja Sumber : Hasil pengolahan data
Analisa dari tabel menunjukkan angka R sebesar 0,546 yang artinya bahwa motivasi, Kemampuan Kerja, Kepuasan Kerja, Kompensasi memiliki korelasi
yang signifikan terhadap prestasi kerja pegawai sebesar 29,9 ini dilihat berdasarkan tabel interprestasi koefisien korelasi. Tabel diatas memperlihatkan
Tabel 35. Model Summary Model R
R Squares
Adjusted R
Square Std
Error of the
Estimate Change Statistics
R Squared
change F
Change df1 df2
Sig F Change
Dimension1 0,546a
0,299 ,186 1,600 ,299 ,266 4 25
,056
Universitas Sumatera Utara
nilai koefisien determinan R – Square yang di gunakan untuk mengetahui persentase pengaruh Variabel independen terhadap variabel dependen sebesar
0,299. Angka ini berarti 29,79 pengeruh motivasi, kemampuan kerja, kepuasan kerja, kompensasi terhadap prestasi kerja pegawai pada Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu Kab. Mandailing Natal 29,9 dan sisanya 70,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Jadi terdapat
hubungan yang kuat antara motivasi, kemampuan kerja, kepuasan kerja, kompensasi terhadap prestasi pegawai, hal ini dilihat berdasarkan tabel
interprestasi koefisien korelasi.
Tabel 36. Anova
b
Model Sum of
Squares Df Mean
Square F Sig
1. Regression
Residual Total
27,232 63,968
91,200 4
25 29
6,808 2,559
2,661 ,056
a. Predictor : Contstant, Kemampuan, Motivasi, Kemampuan Kerja, Kepuasan
Kerja. b.
Dependent Variabel : Prestasi Kerja Sumber : Hasil Pengolahan Data
Analisis dari variabel ini menunjkkan hasil uji anova atau F test di dapat F hitung adalah sebesar f hitung 2,661 F tabel 3,74, oleh karena tingkat signifikasi
jauh lebih kecil 0,05 maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi prestasi pegawai. Artinya dapat disimpulkan antara motivasi, kemampuan kerja,
kompensasi bersama – sama berpengaruh terhadap prestasi kerja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 37.Correlation
Sumber : Hasil Pengolahan Data
5.2. Pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja pegawai