Pelayanan Dokter Gigi di Poli Gigi Rumah Sakit Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

2.1.2. Pelayanan Dokter Gigi di Poli Gigi Rumah Sakit

Pelayanan dokter gigi di poliklinik gigi rumah sakit adalah kesempurnaan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat konsumen akan pelayanan kesehatan yang sesuai standar profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan profesi sumber daya yang tersedia di rumah sakit secara wajar, efisien dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai dengan norma, etika, hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan masyarakat konsumen Depkes, 1994.

2.1.3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut merupakan serangkaian upaya, sikap dan langkah–langkah yang dilakukan oleh seorang dokter gigi dalam melaksanakan aktivitas pengobatan gigi dan mulut. Dokter gigi adalah orang yang memiliki kewenangan dan izin sebagaimana mestinya untuk melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, khususnya memeriksa dan mengobati penyakit yang behubungan dengan gigi dan mulut, dan dilakukan menurut hukum dalam pelayanan kesehatan. Kualitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh institusi kesehatan hampir selalu dapat memuaskan pasien, maka itu sering disebut sebagai pelayanan kesehatan yang berkualitas. Salah satu definisi menyatakan bahwa kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut biasanya mengacu pada kemampuan rumah sakit memberi pelayanan sesuai dengan standar profesi kesehatan dan dapat diterima oleh pasiennya Azwar, 1996, kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah yang menggambarkan kualitas pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada Universitas Sumatera Utara diri setiap pasien atau klien. Makin sempurna kepuasan tersebut, makin baik pula kualitas pelayanan kesehatan. Bagi pemakai jasa pelayanan kesehatan, mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut lebih terkait pada dimensi ketanggapan petugas memenuhi kebutuhan pasien, kelancaran komunikasi antara petugas dan pasien, keprihatinan petugas serta keramah-tamahan petugas dalam melayani pasien, dan kesembuhan penyakit yang sedang diderita oleh pasien Azwar, 1995. Departemen Kesehatan mendefinisikan dokter gigi adalah seseorang yang memberikan pelayanan kesehatan yang professional dimana pelayanan tersebut merupakan pelayanan preventif, promotif dan kuratif kesehatan gigi dan mulut yang ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat.

2.1.4. Tugas dan Wewenang Dokter Gigi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta JKN di Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis Kabupaten Deli SerdangTahun 2015

6 126 112

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Pasca Operasi Lasik di Sumatera Eye Cente

1 67 107

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien Perusahaan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Martha Friska Multatuli Medan Tahun 2014

5 77 197

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Pasca Operasi Lasik Di Sumatera Eye Center

5 90 105

Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

19 242 26

Pengaruh Iur Biaya Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Tahun 2009

2 47 152

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung.

0 3 23

Pengaruh Kualitas, Lokasi, Serta Tarif Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Loyalitas Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Padjadjaran.

0 0 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Poli Gigi Rumah Sakit 2.1.1. Definisi Poli Gigi Rumah Sakit - Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Kepuasan Pasien di Poliklinik Gigi Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi Tahun 2014

0 1 32

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Kepuasan Pasien di Poliklinik Gigi Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi Tahun 2014

0 5 18