Uji Validitas dan Reliabilitas

3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Sumber Data Dalam penelitian jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder: 1. Data Primer Tekhnik pengambilan data primer diklakukan dengan wawancara langsung dengan berpedoman pada kuesioner penelitian dan observasi mengamati secara langsung pelayanan kesehatan gigi dan mulut. 2. Data Sekunder Tekhnik pengumpulan data sekunder dengan mengutip data dari daftar kunjungan pasien yang berobat ke poli gigi RS Bhayangkara Tebing Tinggi.

3.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel pada analisis reliability dengan nilai corrected item-total correlation sebagai r hitung , dikatakan valid apabila nilai r hitung r tabel dan sebaliknya. Nilai r tabel dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikan 95, maka untuk sampel 30 orang yang di uji nilai rt abel Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’ Alpha yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali nya adalah sebesar 0,361. Universitas Sumatera Utara pengukuran dengan ketentuan jika r hitung r tabel Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada 30 pasien yang di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Dr.Hadrianus Sinaga Kabupaten Samosir karena dianggap lokasi yang karakteristik rumah sakit sama. maka dinyatakan reliabel Ghozali, 2005. Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pertanyaan Kehandalan Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Keterangan Ktr1 0.860 Valid Ktr2 0.848 Valid Ktr3 0.895 Valid Ktr4 0.859 Valid Ktr5 0.463 Valid Ktr6 0.504 Valid Cronbachs Alpha 0.900 Reliabel Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas dan reliabilitas pertanyaan keterampilan semuanya valid karena nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,361. Dan reliabilitas dengan nilai Cronbachs Alpha 0,6. Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pertanyaan Empati Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Keterangan E1 0.826 Valid E2 0.540 Valid E3 0.502 Valid E4 0.378 Valid E5 0.859 Valid E6 0.859 Valid Cronbachs Alpha 0.863 Reliabel Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas dan reliabilitas pertanyaan empati semuanya valid karena nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,361. Dan reliabilitas dengan nilai Cronbachs Alpha 0,6. Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pertanyaan Ketanggapan Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Keterangan T1 0.621 Valid T2 0.450 Valid T3 0.565 Valid T4 0.600 Valid T5 0.444 Valid Cronbachs Alpha 0.764 Reliabel Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas dan reliabilitas pertanyaan ketanggapan semuanya valid karena nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,361. Dan reliabilitas dengan nilai Cronbachs Alpha 0,6. Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pertanyaan Jaminan Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Keterangan J1 0.824 Valid J2 0.667 Valid J3 0.833 Valid J4 0.791 Valid J5 0.452 Valid J6 0.501 Valid Cronbachs Alpha 0.869 Reliabel Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas dan reliabilitas pertanyaan jaminan semuanya valid karena nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,361. Dan reliabilitas dengan nilai Cronbachs Alpha 0,6. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pertanyaan Fasilitas Fisik Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Keterangan P1 0.560 Valid P2 0.653 Valid P3 0.690 Valid P4 0.803 Valid P5 0.411 Valid P6 0.539 Valid Cronbachs Alpha 0,832 Reliabel Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas dan reliabilitas pertanyaan fasilitas fisik semuanya valid karena nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,361. Dan reliabilitas dengan nilai Cronbachs Alpha 0,6. 3.5. Variabel dan Defenisi Operasional 3.5.1. Variabel 1. Variabel bebas independent variabel yaitu tentang mutu pelayanan kesehatan di poliklinik gigi. 2. Variabel terikat dependent variabel yaitu kepuasan pasien yang berobat di poliklinik gigi.

3.5.2. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta JKN di Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis Kabupaten Deli SerdangTahun 2015

6 126 112

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Pasca Operasi Lasik di Sumatera Eye Cente

1 67 107

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien Perusahaan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Martha Friska Multatuli Medan Tahun 2014

5 77 197

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Pasca Operasi Lasik Di Sumatera Eye Center

5 90 105

Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

19 242 26

Pengaruh Iur Biaya Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Askes Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Tahun 2009

2 47 152

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung.

0 3 23

Pengaruh Kualitas, Lokasi, Serta Tarif Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Loyalitas Pasien Di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Padjadjaran.

0 0 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Poli Gigi Rumah Sakit 2.1.1. Definisi Poli Gigi Rumah Sakit - Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Kepuasan Pasien di Poliklinik Gigi Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi Tahun 2014

0 1 32

Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Kepuasan Pasien di Poliklinik Gigi Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi Tahun 2014

0 5 18