BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1. Sejarah Rumah Sakit
Bangunan Induk Rumah Sakit ini didirikan pada tahun 1956, hasil gotong royong ibu-ibu istri Polri yang tergabung dalam Bhayangkari, dimana awalnya
sebagai Klinik Bersalin. Rumah Sakit tersebut diberi nama Rumah Sakit Dharma Bhakti, oleh karena
dari kepolisian belum ada tenaga, maka Rumah Sakit tersebut dipercayakan kepada suster-suster Misi Khatoloik. Rumah sakitberluaskan 1.642 M
2
4.1.2. Visi Dan Misi Rumah Sakit
merupakan rumah sakit tipe D yang berada di kota tebing tingi.
Visi Rumah Sakit : “Menjadi rumah sakit yang terdepan dalam
pelayanan gawat darurat“ Misi Rumah Sakit
: 1. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Dibidang Kegawat Daruratan.
2. Mengembangkan pelayanan unggulan di bidang kedokteran kepolisian.
3. Menjadikan rumah sakit yang di banggakan oleh polri pns dan keluarga beserta masyarakat
sekitarnya.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3. Tujuan dan Fungsi Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi
1. Untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi anggota Polri, PNS beserta keluarganya dan masyarakat umum sekitarnya.
2. Untuk mendukung tugas operasional Polri dibidang kesehatan. 3. Untuk mendukung tugas kedokteran kepolisian dalam dalam membuat
Visum Et repertum, Pemeriksaan Tahanan serta perawatan Tahanan.
4.1.4. Alat-alat Penunjang UmumMedik
Tabel 4.1. Alat-alat Penunjang UmumMedik RS Bhayangkara Tebing Tinggi No.
Nama Alat Jumlah
1 Incubator
2 Buah
2 Tempat Tidur Bayi
4 Buah
3 Tempat Tidur Dewasa
44 Buah
4 EKG
2 Buah
5 USG
1 Buah
6 Alat Rongten
1 Buah
7 Alat Dental Rongten
1 Buah
8 Monitor Patient ICU
1 Buah
9 Extrac Vakum
2 Buah
10 Dental Unit
1 Buah 11
Ambulance 2
Buah
4.1.4. Tugas Pokok Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi
Sesuai Skep Kapolri No. Pol. : Kep 54 X 2002 1. Memberikan pelayanan kesehatan bagi anggota Polri, PNS beserta keluarganya
dan masyarakat umum. 2. Membantu tugas operasional Polri dibidang kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
3. Membuat Visum Et Repertum, Pemeriksaan Tahanan, Perawatan Tahanan Rawat Jalan dan Rawat Inap Tahanan dalam mendukung tugas fungsi
Kedokteran Kepolisian. 4. Membantu tugas operasional Polri dibidang Kesamaptaan.
4.2. Karakteristik Responden