Sistematika Penulisan BAB. I. PENDAHULUAN Gambaran Umum

1.10. Sistematika Penulisan BAB. I. PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka teori, defenisi konsep, metodologi penelitian, defenisi operasional, sistematika penelitian. BAB. II. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini berisikan keadaan umum daerah penelitian yang menggambarkan keadaan geografis, demografis, ekonomi dan sosial budaya, serta hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. BAB. III. PENYAJIAN DATA Bab ini berisikan data-data yang diperoleh selama berlangsungnya penelitian. BAB.IV. ANALISA DATA Bab ini berisikan analisis terhadap data-data yang telah didapatkan selama penelitian, yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. BAB.V. PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil penelitian. Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL LOKASI PENELITIAN 2.1. Kabupaten Toba Samosir 2.1.1. Geografis Secara geografis Kabupaten Toba Samosir terletak di dataran tinggi Bukit Barisan, dengan kontur tanah yang beragam; datar, landai, bergelombang, miring, dan terjal, dengan ketinggian antara 300 – 2200 meter di atas permukaan laut. Struktur tanahnya labil, dan berada pada wilayah gempa tektonik dan vulkanik. Posisi geografis Toba Samosir terletak antara 2°03’ - 2°40” LU dan 98°56” – 99°40’ BT, berada di garis katulistiwa, beriklim tropis basah, dengan suhu berkisar 17°C - 29°C, dan rata-rata kelembapan udara 85,04. Jumlah penduduk berkisar 172.746 jiwa.

2.1.2. Administratif

Sesuai dengan agenda reformasi yang mengamanahkan dibangunnya sebuah sistem pemerintahan yang baik Good Governance demi tercapainya pelayanan publik yang maksimal dirasakan oleh rakyat, dirasa perlu untuk melakukan pemekaran terhadap kabupaaten yang memiliki wilayah yang cukup luas. Dengan mempersempit wilayah pelayanan, besar harapan bahwa rakyat akan semakin dekat akan keberadaan pemerintahan di negeri ini. Kabupaten Toba Samosir merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara hasil pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara, melalui Undang- undang Nomor 12 TAHUN 1998, tentang Pembentukan Kabupaten Toba Samosir Universitas Sumatera Utara dan Kabupaten Mandailing Natal, yang diresmikan pada tanggal 09 Maret 1999 oleh Menteri Dalam Negeri. Wilayah Kabupaten Toba Samosir berada di antara lima kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Simalungun, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu, dan Asahan, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Utara, serta sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Samosir. Total luas wilayah daratan Kabupaten Toba samosir yakni 2.021,8 km², yang terdiri dari 16 kecamatan, 13 kelurahan, dan 231 desa. Tabel 1 Luas Wilayah Berdasarkan Kecamatan Tahun 2010 No. Kecamatan Jumlah Kelurahan Jumlah Desa Luas Wil Km² Luas 1 Balige 6 29 91.05 4.50 2 Tampahan 6 24.45 1.21 3 Laguboti 1 22 7.90 3.66 4 Habinsaran 1 21 417.8 20.67 5 Borbor 15 167.5 8.28 6 Nassau 10 335.5 16.59 7 Silaen 23 62.9 3.10 8 Sigumpar 1 9 25.2 1.25 9 Porsea 3 14 31.45 1.56 10 PP. Meranti 7 387 19.14 11 Siantar 14 22.2 1.10 Universitas Sumatera Utara Narumonda 12 Lumban Julu 12 90.9 4.50 13 Uluan 17 91.5 4.53 14 Ajibata 1 9 72.8 3.60 15 Parmaksian 11 45.98 3.60 16 Bonatua Lunasi 12 81.67 4.04 Jumlah 13 231 2.021.8 100 Jumlah penduduk Toba Samosir adalah 175.325 jiwa, dengan jumlah rumah tangga RT 39.339 rumah tangga. Tingkat kepadatan penduduk adalah 86.7 orgkm². Balige merupakan Ibukota Kabupaten, sekaligus pusat perdagangan, dan pusat pemerintahan.

2.1.3. Potensi

Kabupaten Toba Samosir terkenal dengan keindahan alam kawasan Danau Toba, juga kekayaan seni budaya asli, yang merupakan potensi daerah yang dapat dikembangkan untuk sektor kepariwisataan. Potensi alam lainnya adalah luas lahan kosong yang dapat diolah menjadi area pertanian, peternakan, perkebunan, dan hutan tanaman industri, yang sudah tentu didukung oleh keberadaan Danau Toba yang cukup luas, serta sungai yang dapat dimamfaatkan untuk pengembangan budaya ikan air tawar, irigasi dan pembangkit tenaga listrik Potensi tambang yang telah diinventarisasi dan disertifikasi oleh direktorat invertarisasi sumber daya mineral Bandung adalah batu gantung, teras, ambesus, lempung dan ditomea. Universitas Sumatera Utara Sebagian besar penduduk Toba Samosir menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian sehingga menjadi sektor andalan dalam menggerakkan perekonomian daerah dengan kkontribusi sekitar 26,35 terhapadap total PDRB tahun 2009. Perkebunan umumnya merupakan usaha yang dikelola secara swadaya oleh rakyat, kopi merupakan komuniti andalan dengan luas area tanah pada tahun 2009, seluas 2.353,43 Ha tersebar di seluruh kecamatan, dan kecamatan Habinsaran merupakan daerah tanaman kopi terluas yakni 944,25 Ha denga produksi 785,45 tontahun 2009. Usaha peternakan dan perikan umumnya juga di kelola seebagai usaha rumah tangga. Pada tahun 2009 jumlah populasi ternak besar seperti sapi 1044 ekor, kerbau 11846 ekor dan kuda 69 ekor. Dari sektor kehutanan produksi hasil hutan yang terbesar adalah pulp dan eucalyptus, masing-masing untuk tahun 2009 sebayak 210.897,76 m², dan 85.870,55 m². Jumlah sekolah pada tingkat SD tahun ajaran 20092010 berjumlah 223 unit, Guru sebanyak 2.001 orang, dan 26.792 siswa, sehingga rasio murid SD terhadap guru sebesar 14 orang, sementara rasio murid terhadap sekolah sebesar 120. Pada tinggat SLTP, jumlah sekolah sebanyak 44 unit, guru sebanyak 991 orang, dan siswa sebayak 12.145, sehingga rasio murid terhadap guru SLTP dan sekolah masing-masing 12 dan 267. Pada tingkat SMA jumlah sekolah 16 unit, dengan guru yang tersedia 491 orang, dan siswa sebayak 6.747 orang, sehingga rasio murid terhadap guru dan murid terhadap sekolah masing-masing 14 dan 422, sedangkan pada sekolah menengah keguruan SMK , jumlah sekolah, Guru, dan Universitas Sumatera Utara murid masing-masing 20 unit sekolah, 540 orang guru dan 4.760 orang siswa, sehingga rasio antara murid SMK terhadap guru, dan sekolah masing-masing 31 dan 27. Pada sektor kesehatan tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang ditunjang kemudahan dan terjangkaunya pelayanan kesehatan bagi masyarakat, merupakan salah satu pilar pembangunan Kab. Toba Samosir. Jumlah rumah sakit tahun 2010 sebayak 4 unit, termasuk RS. Khusus Kusta di tiga lokasi kecamatan, puskesmas berjumlah 18 unit, pustu sebanyak 31 unit, sementara pondok bersalin desa polindes dan posyandu masing-masing 109 unit dan 285 unit. Jumlah tenaga kesehatan tahun 2010 sebanyak 249 orang terdiri dari 57 orang dokter umum, gigi, dan spesialis, paramedis dan perawat 86 orang, dan non medis sebanyak 43 orang, yang tersebar di seluruh kecamatan. Jumlah keluarga prasejahtra I KS I di Kab. Toba Samosir tahun 2009 sebesar 14.722 keluarga. Kecamatan Balige merupakan kecamatan terbesar jumlah keluarga prasejahtera yaitu sebanyak 1.830 keluarga, sedangkan Ajibata merupakan kecamatan yang terkecil keluarga prasejahtera dengan 378 kepala keluarga. Jumlah pegawai negeri sipil PNS pemerintah Kab. Toba Samosir 2009 untuk medukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pemerintah Kab. Toba Samosir adalah sebanyak 4.559 orang. Dengan komposisi SDM sesuai jenjang pendidikan adalah sebagai berikut: No Strata Pendidikan Jumlah Orang 1 S3 1 2 S2 12 3 S1D-IV 1.504 Universitas Sumatera Utara 4 D-III 1.480 5 SLTA 1.495 6 SLTP 29 7 SD 8 Jumlah 4.559

2.1.4. Perekonomian Daerah

Indikator kinerja bidang makro ekonomi daerah adalah PDRB, pertumbuhan PDRB, pendapatan perkapita, pertumbuhan pendapatan perkapita, perubahan struktur PDRB yang meliputi pertanian, pertambangan, industry pengolahan listrik, gas, dan air bersih konstruksi, perdagangan, hotel dan restoran, pengankutan dan komunikasi, keungan dan sektor jasa. PDRB Kab Toba Samosir baik berdasarkan harga berlaku tahun 2010 sebesar Rp 3.056.049,03, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp 1.669.356,06 atau mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,26 dibandingkan tahun sebelumnya Sektor industry merupakan sektor yang memberikan peranan atau kontribusi terbesar terhapadap PDRB tahun 2010 yaitu sebesar 42,48 . sedangkan sektor pertanian merupakan sektor yang menunjukkan trend penurunan dalam pembentukan PDRB yaitu sebesar 26,35 . 2.2. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2.2.1. Gambaran Umum Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat adalah perangkat yang melayani secara administrratif dan keuangan terhadap Dewan. Sekretariat Dewan dipimpin Universitas Sumatera Utara oleh seorang sekretaris, yang bertanggungjawab kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan secara administrative dibina oleh Sekretaris Daerah Kabupaten. Sekretariat dimaksudkan untuk memfasilitasi segala sesuatu yang berkenaan dengan peningkatan kinerja Dewan. Organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terdiri dari Sekretaris Dewan dengan membawahi: a. Bagian Persidangan, yang terdiri dari: 1. Sub Bagian Persidangan 2. Sub Bagian Risalah b. Bagian Umum, yang terdiri dari: 1. Sub Bagian Perlengkapan, Protokol, dan Humas 2. Sub Bagian Keuangan

2.2.2. Fungsi dan Tugas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

A. Fungsi 1. Menyediakan fasilitas rapat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2. Melaksanakan urusan rumah tangga, dan melayani perjalanan dinas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 3. Mengelola tata usaha Dewan Perwakilan Rakyat Daerah B. Tugas 1. Membantu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sesuai bidangnya 2. Membuat program kerja Sekretariat Dewan sesuai dengan keperluanperlengkapan Dewan 3. Melaksanakan urusan rumah tangga Dewan Universitas Sumatera Utara 4. Mengusulkan pengisian jabatan pada Sekretariat Dewan 5. Menyelenggarakan pendistribusian bahn-bahan rapat yang diperlukan Dewan 6. Mengatur paara pegawai yang diperbantuakan pada fraksi-fraksi yang ada di Dewan 7. Menyelenggarakan tata usahaadministrasi rapat Dewan 8. Menyusun risalah, ikhtisar, dan resume rapatsiding yang telah diselenggarakan oleh Dewan, serta melaporkannya sebagai pertanggungjawaban terhadap Dewan 9. Menyusun rencana kegiatan Dewan 10. Memberikan pelayanan keperluan administrative kepada Pimpinan Dewan termasuk Komisi, Fraksi-Fraksi, Panitia dalam rangka penyelenggaraan rapatsiding 11. Mempersiapkan produk-produk hukum yang akan dibahas dalam rapatsiding Dewan 12. Menyajikan data yang diperlukan berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan 13. Mendokumentasikan semua hasil kegiatan rapat Dewan 14. Mengusulkan rancangan anggaran dan perubahan anggaran Dewan kepada Pemerintah Daerah 15. Mengelola pembiyaan yang berkaitan dengan anggota Dewan 16. Membuat rancangan Peraturan Daerah yang berkaitan dengan keanggotaan Dewan Universitas Sumatera Utara 17. Mempertanggungjawabkan tertib administrasi, dan tertib keuangan Sekretariat Dewan 18. Mengatur dan merawat kendaraan dinas, serta mengelola administrasi barang 19. Mengkoordinasikan kebersihan dan ketertiban kantor, rumah dinas, serta perabot rumah tangga milik pemerintah terhadap Pimpinan Dewan 20. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Dewan kepada Sekretaris Dewan 21. Membuat laporan hasil pelaksaan tugas Sekretaris. C. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toba Samosir, Sekretaris Dewan Kepala Bagian Umum Kepala Bagian Persidangan Kasubbag Perlengkapan Kasubbag Persidangan Kasubbag Keuangan Kasubbag Risalah Universitas Sumatera Utara

2.3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toba Samosir Periode 2009 – 2014

DPRD Kabupaten Toba Samosir beralamat di Jl. Sutomo Pagar Batu No. 1 Balige. Berdasarkan hasil pemilihan umum legislative tahun 2009, anggota DPRD Kabupaten Toba Samosir berjumlah 25 orang, yang berasal dari berbagai partai politik. Berikut adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Toba Samosir hasil pemilu periode 2009 – 2014: No. Nama Anggota Partai Politik Jenis Kelamin Pendidikan Terakhir Pekerjaan Sebelumnya 1 Pdt. Gumontan Pasaribu, S.Th HANURA L S - 1 Pendeta 2 Syamsudin Manurung L SMA Kepala Desa 3 Franjos Sitorus, S. Si PPRN L S - 1 Wiraswasta 4 Aston Sitorus L SMA Wiraswasta 5 Sahat Panjaitan L SMA Kontraktor 6 Roy Robinhot Sirait, SE L S – 1 Wiraswasta 7 Siti Nuraya Tampubolon PKP P SMA Wiraswasta 8 Monang Naipospos L S – 1 Wiraswasta 9 Sabam Simanjuntak PIB L SMA DPRD 10 Drs. Maris Sahala Napitupulu KEDAULATAN L S - I Wiraswasta Universitas Sumatera Utara 11 Jojor M. Napitupulu, SE P S - I Wiraswasta 12 Jujung Napitupulu, SH PPI L S - I Wiraswasta 13 Robinson Sibarani RepublikaN L SMA Bertani 14 Mangapul Siahaan, S. Si PELOPOR L SMA DPRD 15 P. Kasmin Simanjuntak L SMA Wiraswasta 16 Dapot Hamonangan Lubis GOLKAR L D - III Wiraswasta 17 Herbet Sibuea, SE L S - I DPRD 18 Djodjor Tambunan PDIP P SMA Wiraswasta 19 Mangatas Silaen L SMA DPRD 20 Ir. Victor H. Silalahi L S – I Wiraswasta 21 Tonny Sakkan Siahaan, SE DEMOKRAT L S – I Wiraswasta 22 Ir. Boike Pasaribu L S – I DPRD 23 Rahmat K. Manullang, ST L S – I Wiraswasta 24 Dua Robet Hutajulu MERDEKA L SMA Wiraswasta 25 Ir. Togar Manurung BURUH L S – I DPRD Catatan: P. Kasmin Simanjuntak yang merupakan kader PPRN, hanya menjabat selama satu tahun, karena Beliau terpilih menjadi Bupati Kabupaten Toba Samosir, pada Pemilihan Umum Kepala Daerah untuk periode 2010 – 2015.

2.3.1. Tugas dan Wewenang

Dalam Peraturan dan Tata tertib Dewan, DPRD Kabupaten Toba Samosir mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut; 1 membentuk peraturan Daerah yang dibahas dengan kepala daerah, untuk menjadi musyawarah bersama, 2 menetapkan APBD bersama kepala daerah, 3 melaksanakan pengawasan Universitas Sumatera Utara terhadap pelaksanaan peraturan daerah, peraturan kepala daerah, serta peraturan perundang-undangan lainnya seperti kebijakan pemerintah daerah terkait program pembangunan daerah, dan kerjasama internasional di daerah, 4 mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerahwakil kepada menteri dalam negeri, melalui gubernur, 5 memberikan pendapat dan pertimbangan kepada kepala daerah, terhadap rencana perjanjian internasional yang menyangkut kepentingan daerah, dan 6 meminta laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam pelaksanaan tugas desentralisasi. Dalam rangka melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan itu, pada pasal 31 bab VI Peraturan dan Tata tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toba Samosir menyatakan bahwa DPRD mempunyai hak, antara lain; hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Hak interpelasi adalah hak untuk meminta keterangan kepada kepala daerah secara lisantulisan, terkait kebijakan pemerintah daerah. Hak angket adalah hak untuk kelakukan penyeelidikan terhadap kebijakan kepala daerah yang penting, strategis, yang diduga betentangan dengan ketentuan peraturan perundang- perundangan, dalam artian berdampak luas bagi kehidupan masyarakat, daerah, dan Negara. Hak menyatakan pendapat adalah hak untuk bertanya kepada kepala daerah terkait kebijakan kepala daerah.

2.3.2. Kewajiban

Sesuai dengan Peraturan dan Tata tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toba Samosir, pada pasal 47, anggota dewan mempunyai kewajiban antara lain; 1 mengamalkan Pancasila, 2 melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, 3 melaksanakan kehidupan demokrasi Universitas Sumatera Utara dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, 4 mempetahankan dan memelihara kerukunan daerah, nasional, demi keutuhan Negara Republik Indonesia, 5 memperhatikan kesejahteraan rakyat daerah, 6 menyerap, menghimpun, menampung, serta menindaklanjuti aspirasi masyarakat, 7 mendahulukan kepentingan umum, di atas kepentingan pribadigolongan, 8 memberikan pertanggungjawaban secara moralpolitis kepada pemilih di daerah pemilihannya, 9 mentaati kode etik, Peraturan dan Tata tertib DPRD Kabupaten Toba Samosir, 10 menerapkan norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga lainnya. 2.3.3. Struktur KeanggotaanAlat Kelengkapan DPRD Kabupaten Toba Samosir, sesuai keputusan rapat paripurna khusus DPRD Kabupaten Toba Samosir No. 5 Tahun 2010 I. Pimpinan Nama Jabatan Partai Politik Sahat Panjaitan Ketua PPRN Djojor Tambunan Wakil Ketua PDIP Rahmat Kurniawan Manullang, ST Wakil Ketua DEMOKRAT II. Pesonalia Komisi – komisi DPRD No. Komisi Nama Jabatan Partai Politik 1 A: Bidang Pemerintahan - Franjos Sitorus, S.Si - Sabam Simanjuntak Ketua Wakil Ketua PPRN PIB Universitas Sumatera Utara - Robinson Sibarani - Pdt. Gumontan Pasaribu, S.Th - Mangapul Siahaan, S.Si - Dapot H. Lubis - Siti Nuraya Tampubolon Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota RepublikaN HANURA PELOPOR GOLKAR PKP 2 B: Bidang Pembangunan dan Keuangan - Syamsudin Manurung - Dua Robet Hutajulu - Ir. Viktor H. Silalahi - Jojor M. Napitupulu, SE - Aston Sitorus - Jujung Napitupulu, SH - Ir. Boike Pasaribu Ketua Wakil Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota HANURA MERDEKA PDIP PDIP PPRN PPI DEMOKRAT 3 C: Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat - Tonny Sakkan Siahaan, S.Th - Roy Robinhot Sirait, SE - Ir. Togar Manurung Ketua Wakil Ketua Sekretaris DEMOKRAT PPRN Universitas Sumatera Utara - P. Kasmin Simanjuntak - Herbet Sibuea, SE - Mangatas Silaen - Drs. Maris S. Napitupulu - Monang Naipospos Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota BURUH PELOPOR GOLKAR PDIP KEDAULATA N PKP III. Badan Anggaran DPRD Kabupaten Toba Samosir No. Nama Jabatan Partai Politik 1 Sahat Panjaitan Ketua PPRN 2 Djodjor Tambunan Wakil Ketua PDIP 3 Rahmat K. Manullang, ST Wakil Ketua DEMOKRAT 4 Ir. Boike Pasaribu Anggota DEMOKRAT 5 Dua Robet Hutajulu Anggota MERDEKA 6 Ir. Viktor H. Silalahi Anggota PDIP 7 Jojor M. Napitupulu, SE Anggota PDIP 8 Roy Robinhot Sirait, SE Anggota PPRN Universitas Sumatera Utara 9 Siti Nuraya Tampubolon Anggota PKP 10 Ir. Togar Manurung Anggota BURUH IV. Badan Musyawarah No. Nama Jabatan Partai Politik 1 Sahat Panjaitan Ketua PPRN 2 Djodjor Tambunan Wakil Ketua PDIP 3 Rahmat K. Manullang, ST Wakil Ketua DEMOKRAT 4 P. Kasmin Simanjuntak Anggota PELOPOR 5 Drs. Maris Sahala Napitupulu Anggota KEDAULATAN 6 Tonny Sakkan Siahaan, ST Anggota DEMORAT 7 Mangatas Silaen Anggota PDIP 8 Aston Sitorus Anggota PPRN 9 Syamsudin Manurung Anggota HANURA 10 Dapot Hamonangan Lubis Anggota GOLKAR V. Badan Legislasi No. Nama Jabatan Partai Politik 1 Herbet Sibuea, SE Ketua GOLKAR Universitas Sumatera Utara 2 Pdt. Gumontan Pasaribu, S.Th Wakil Ketua HANURA 3 Franjos Sitorus, S. Si Anggota PPRN 4 Robinson Sibarani Anggota RepublikaN 5 Jujung Napitupulu, SH Anggota PPI 6 Mangapul Siahaan, S.Si Anggota PELOPOR 7 Monang Naipospos Anggota PKP 8 Sabam Simanjuntak Anggota PIB VI. Badan Kehormatan No. Nama Jabatan Partai Politik 1 Monang Naipospos Ketua PKP 2 Aston Sitorus Wakil Ketua PPRN 3 Pandapotan K. Simanjuntak Anggota PELOPOR

2.3.4. Deskripsi Partai Politik dan Program 1. Partai Peduli Rakyat Nasional PPRN

a. Gambaran Umum

Partai Peduli Rakyat Nasional diproklamasikan sejak pada tanggal 16 Februari tahun 2006 di Jakarta, dengan pendiri utama adalah DR Raja Sutan D.L. Sitorus dengan 28 kepengurusan di tingkat propinsi... dan 360 di tingkat kabupaten atau kota. Tokoh utama dari partai ini adalah DR Sutan Raja DL Sitorus, dengan jabatan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat. Ketua Umum Universitas Sumatera Utara Brigjend. TARIDA SINAMBELA dan Sekjend ANTON SIHOTANG kemudian kerena alasan organisasi Sekjend kemudian digantikan oleh H.M. Baryadi. selanjutnya karena sesuatu hal yang mengakibatkan Ketua Umum dan Sekjend tidak dapat melanjutkan tugasnya untuk menghantarkan partai ke tingkat verifikasi badan hukum dan keluarnya undang-undang partai politik baru dengan berbagai perubahan al:mengharuskan para pendiri parta wajib mengikutsertakan keterwakilan perempuan minimal 15 persen,maka seluruh para pendiri dan Ketua DPW PPRN se-Indonesia sepakat mengadakan rapat umum pada tanggal 27 November 2007 di Hotel Niagara Parapat Sumatera Utara yang dihadiri oleh 33 DPW seluruh Indonesia.

b. ADART