1.10. Sistematika Penulisan BAB. I. PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kerangka teori, defenisi konsep,
metodologi penelitian, defenisi operasional, sistematika penelitian.
BAB. II. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Bab ini berisikan keadaan umum daerah penelitian yang menggambarkan keadaan geografis, demografis, ekonomi dan sosial budaya, serta hal-hal yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti.
BAB. III. PENYAJIAN DATA
Bab ini berisikan data-data yang diperoleh selama berlangsungnya penelitian.
BAB.IV. ANALISA DATA
Bab ini berisikan analisis terhadap data-data yang telah didapatkan selama penelitian, yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
BAB.V. PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL LOKASI PENELITIAN
2.1. Kabupaten Toba Samosir 2.1.1. Geografis
Secara geografis Kabupaten Toba Samosir terletak di dataran tinggi Bukit Barisan, dengan kontur tanah yang beragam; datar, landai, bergelombang, miring,
dan terjal, dengan ketinggian antara 300 – 2200 meter di atas permukaan laut. Struktur tanahnya labil, dan berada pada wilayah gempa tektonik dan vulkanik.
Posisi geografis Toba Samosir terletak antara 2°03’ - 2°40” LU dan 98°56” – 99°40’ BT, berada di garis katulistiwa, beriklim tropis basah, dengan suhu
berkisar 17°C - 29°C, dan rata-rata kelembapan udara 85,04. Jumlah penduduk berkisar 172.746 jiwa.
2.1.2. Administratif
Sesuai dengan agenda reformasi yang mengamanahkan dibangunnya sebuah sistem pemerintahan yang baik Good Governance demi tercapainya
pelayanan publik yang maksimal dirasakan oleh rakyat, dirasa perlu untuk melakukan pemekaran terhadap kabupaaten yang memiliki wilayah yang cukup
luas. Dengan mempersempit wilayah pelayanan, besar harapan bahwa rakyat akan semakin dekat akan keberadaan pemerintahan di negeri ini.
Kabupaten Toba Samosir merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara hasil pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara, melalui Undang-
undang Nomor 12 TAHUN 1998, tentang Pembentukan Kabupaten Toba Samosir
Universitas Sumatera Utara
dan Kabupaten Mandailing Natal, yang diresmikan pada tanggal 09 Maret 1999 oleh Menteri Dalam Negeri.
Wilayah Kabupaten Toba Samosir berada di antara lima kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten
Simalungun, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu, dan Asahan, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Utara, serta
sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Samosir. Total luas wilayah daratan Kabupaten Toba samosir yakni 2.021,8 km², yang
terdiri dari 16 kecamatan, 13 kelurahan, dan 231 desa.
Tabel 1 Luas Wilayah Berdasarkan Kecamatan Tahun 2010
No. Kecamatan
Jumlah Kelurahan
Jumlah Desa
Luas Wil Km²
Luas
1 Balige
6 29
91.05 4.50
2 Tampahan
6 24.45
1.21 3
Laguboti 1
22 7.90
3.66 4
Habinsaran 1
21 417.8
20.67 5
Borbor 15
167.5 8.28
6 Nassau
10 335.5
16.59 7
Silaen 23
62.9 3.10
8 Sigumpar
1 9
25.2 1.25
9 Porsea
3 14
31.45 1.56
10 PP. Meranti
7 387
19.14 11
Siantar 14
22.2 1.10
Universitas Sumatera Utara
Narumonda 12
Lumban Julu 12
90.9 4.50
13 Uluan
17 91.5
4.53 14
Ajibata 1
9 72.8
3.60 15
Parmaksian 11
45.98 3.60
16 Bonatua Lunasi
12 81.67
4.04 Jumlah
13 231
2.021.8 100
Jumlah penduduk Toba Samosir adalah 175.325 jiwa, dengan jumlah rumah tangga RT 39.339 rumah tangga. Tingkat kepadatan penduduk adalah 86.7
orgkm². Balige merupakan Ibukota Kabupaten, sekaligus pusat perdagangan, dan pusat pemerintahan.
2.1.3. Potensi
Kabupaten Toba Samosir terkenal dengan keindahan alam kawasan Danau Toba, juga kekayaan seni budaya asli, yang merupakan potensi daerah yang dapat
dikembangkan untuk sektor kepariwisataan. Potensi alam lainnya adalah luas lahan kosong yang dapat diolah menjadi area pertanian, peternakan, perkebunan,
dan hutan tanaman industri, yang sudah tentu didukung oleh keberadaan Danau Toba yang cukup luas, serta sungai yang dapat dimamfaatkan untuk
pengembangan budaya ikan air tawar, irigasi dan pembangkit tenaga listrik Potensi tambang yang telah diinventarisasi dan disertifikasi oleh direktorat
invertarisasi sumber daya mineral Bandung adalah batu gantung, teras, ambesus, lempung dan ditomea.
Universitas Sumatera Utara
Sebagian besar penduduk Toba Samosir menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian sehingga menjadi sektor andalan dalam menggerakkan
perekonomian daerah dengan kkontribusi sekitar 26,35 terhapadap total PDRB tahun 2009.
Perkebunan umumnya merupakan usaha yang dikelola secara swadaya oleh rakyat, kopi merupakan komuniti andalan dengan luas area tanah pada tahun
2009, seluas 2.353,43 Ha tersebar di seluruh kecamatan, dan kecamatan Habinsaran merupakan daerah tanaman kopi terluas yakni 944,25 Ha denga
produksi 785,45 tontahun 2009. Usaha peternakan dan perikan umumnya juga di kelola seebagai usaha
rumah tangga. Pada tahun 2009 jumlah populasi ternak besar seperti sapi 1044 ekor, kerbau 11846 ekor dan kuda 69 ekor.
Dari sektor kehutanan produksi hasil hutan yang terbesar adalah pulp dan eucalyptus, masing-masing untuk tahun 2009 sebayak 210.897,76 m², dan
85.870,55 m². Jumlah sekolah pada tingkat SD tahun ajaran 20092010 berjumlah 223 unit,
Guru sebanyak 2.001 orang, dan 26.792 siswa, sehingga rasio murid SD terhadap guru sebesar 14 orang, sementara rasio murid terhadap sekolah sebesar 120. Pada
tinggat SLTP, jumlah sekolah sebanyak 44 unit, guru sebanyak 991 orang, dan siswa sebayak 12.145, sehingga rasio murid terhadap guru SLTP dan sekolah
masing-masing 12 dan 267. Pada tingkat SMA jumlah sekolah 16 unit, dengan guru yang tersedia 491 orang, dan siswa sebayak 6.747 orang, sehingga rasio
murid terhadap guru dan murid terhadap sekolah masing-masing 14 dan 422, sedangkan pada sekolah menengah keguruan SMK , jumlah sekolah, Guru, dan
Universitas Sumatera Utara
murid masing-masing 20 unit sekolah, 540 orang guru dan 4.760 orang siswa, sehingga rasio antara murid SMK terhadap guru, dan sekolah masing-masing 31
dan 27. Pada sektor kesehatan tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang
ditunjang kemudahan dan terjangkaunya pelayanan kesehatan bagi masyarakat, merupakan salah satu pilar pembangunan Kab. Toba Samosir. Jumlah rumah sakit
tahun 2010 sebayak 4 unit, termasuk RS. Khusus Kusta di tiga lokasi kecamatan, puskesmas berjumlah 18 unit, pustu sebanyak 31 unit, sementara pondok bersalin
desa polindes dan posyandu masing-masing 109 unit dan 285 unit. Jumlah tenaga kesehatan tahun 2010 sebanyak 249 orang terdiri dari 57
orang dokter umum, gigi, dan spesialis, paramedis dan perawat 86 orang, dan non medis sebanyak 43 orang, yang tersebar di seluruh kecamatan. Jumlah
keluarga prasejahtra I KS I di Kab. Toba Samosir tahun 2009 sebesar 14.722 keluarga. Kecamatan Balige merupakan kecamatan terbesar jumlah keluarga
prasejahtera yaitu sebanyak 1.830 keluarga, sedangkan Ajibata merupakan kecamatan yang terkecil keluarga prasejahtera dengan 378 kepala keluarga.
Jumlah pegawai negeri sipil PNS pemerintah Kab. Toba Samosir 2009 untuk medukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pemerintah Kab. Toba
Samosir adalah sebanyak 4.559 orang. Dengan komposisi SDM sesuai jenjang pendidikan adalah sebagai berikut:
No Strata Pendidikan
Jumlah Orang 1
S3 1
2 S2
12 3
S1D-IV 1.504
Universitas Sumatera Utara
4 D-III
1.480 5
SLTA 1.495
6 SLTP
29 7
SD 8
Jumlah 4.559
2.1.4. Perekonomian Daerah
Indikator kinerja bidang makro ekonomi daerah adalah PDRB, pertumbuhan PDRB, pendapatan perkapita, pertumbuhan pendapatan perkapita, perubahan
struktur PDRB yang meliputi pertanian, pertambangan, industry pengolahan listrik, gas, dan air bersih konstruksi, perdagangan, hotel dan restoran,
pengankutan dan komunikasi, keungan dan sektor jasa. PDRB Kab Toba Samosir baik berdasarkan harga berlaku tahun 2010
sebesar Rp 3.056.049,03, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp 1.669.356,06 atau mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,26
dibandingkan tahun sebelumnya Sektor industry merupakan sektor yang memberikan peranan atau kontribusi
terbesar terhapadap PDRB tahun 2010 yaitu sebesar 42,48 . sedangkan sektor pertanian merupakan sektor yang menunjukkan trend penurunan dalam
pembentukan PDRB yaitu sebesar 26,35 .
2.2. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2.2.1. Gambaran Umum
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat adalah perangkat yang melayani secara administrratif dan keuangan terhadap Dewan. Sekretariat Dewan dipimpin
Universitas Sumatera Utara
oleh seorang sekretaris, yang bertanggungjawab kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan secara administrative dibina oleh Sekretaris
Daerah Kabupaten. Sekretariat dimaksudkan untuk memfasilitasi segala sesuatu yang berkenaan dengan peningkatan kinerja Dewan.
Organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terdiri dari Sekretaris Dewan dengan membawahi:
a. Bagian Persidangan, yang terdiri dari:
1. Sub Bagian Persidangan
2. Sub Bagian Risalah
b. Bagian Umum, yang terdiri dari:
1. Sub Bagian Perlengkapan, Protokol, dan Humas
2. Sub Bagian Keuangan
2.2.2. Fungsi dan Tugas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
A. Fungsi 1.
Menyediakan fasilitas rapat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
2. Melaksanakan urusan rumah tangga, dan melayani perjalanan dinas
anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 3.
Mengelola tata usaha Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
B. Tugas 1.
Membantu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sesuai bidangnya 2.
Membuat program kerja Sekretariat Dewan sesuai dengan keperluanperlengkapan Dewan
3. Melaksanakan urusan rumah tangga Dewan
Universitas Sumatera Utara
4. Mengusulkan pengisian jabatan pada Sekretariat Dewan
5. Menyelenggarakan pendistribusian bahn-bahan rapat yang diperlukan
Dewan 6.
Mengatur paara pegawai yang diperbantuakan pada fraksi-fraksi yang ada di Dewan
7. Menyelenggarakan tata usahaadministrasi rapat Dewan
8. Menyusun risalah, ikhtisar, dan resume rapatsiding yang telah
diselenggarakan oleh Dewan, serta melaporkannya sebagai pertanggungjawaban terhadap Dewan
9. Menyusun rencana kegiatan Dewan
10. Memberikan pelayanan keperluan administrative kepada Pimpinan
Dewan termasuk Komisi, Fraksi-Fraksi, Panitia dalam rangka penyelenggaraan rapatsiding
11. Mempersiapkan produk-produk hukum yang akan dibahas dalam
rapatsiding Dewan 12.
Menyajikan data yang diperlukan berkaitan dengan tugas dan wewenang Dewan
13. Mendokumentasikan semua hasil kegiatan rapat Dewan
14. Mengusulkan rancangan anggaran dan perubahan anggaran Dewan
kepada Pemerintah Daerah 15.
Mengelola pembiyaan yang berkaitan dengan anggota Dewan 16.
Membuat rancangan Peraturan Daerah yang berkaitan dengan keanggotaan Dewan
Universitas Sumatera Utara
17. Mempertanggungjawabkan tertib administrasi, dan tertib keuangan
Sekretariat Dewan 18.
Mengatur dan merawat kendaraan dinas, serta mengelola administrasi barang
19. Mengkoordinasikan kebersihan dan ketertiban kantor, rumah dinas,
serta perabot rumah tangga milik pemerintah terhadap Pimpinan Dewan
20. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua Dewan
kepada Sekretaris Dewan 21.
Membuat laporan hasil pelaksaan tugas Sekretaris.
C. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toba Samosir,
Sekretaris Dewan
Kepala Bagian Umum
Kepala Bagian Persidangan
Kasubbag Perlengkapan
Kasubbag Persidangan
Kasubbag Keuangan
Kasubbag Risalah
Universitas Sumatera Utara
2.3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toba Samosir Periode 2009 – 2014
DPRD Kabupaten Toba Samosir beralamat di Jl. Sutomo Pagar Batu No. 1 Balige. Berdasarkan hasil pemilihan umum legislative tahun 2009, anggota DPRD
Kabupaten Toba Samosir berjumlah 25 orang, yang berasal dari berbagai partai politik.
Berikut adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Toba Samosir hasil pemilu periode 2009 – 2014:
No. Nama Anggota
Partai Politik Jenis
Kelamin Pendidikan
Terakhir Pekerjaan
Sebelumnya
1 Pdt. Gumontan Pasaribu,
S.Th HANURA
L S - 1
Pendeta
2 Syamsudin Manurung
L SMA
Kepala Desa 3
Franjos Sitorus, S. Si PPRN
L S - 1
Wiraswasta 4
Aston Sitorus L
SMA Wiraswasta
5 Sahat Panjaitan
L SMA
Kontraktor 6
Roy Robinhot Sirait, SE L
S – 1 Wiraswasta
7 Siti Nuraya Tampubolon
PKP P
SMA Wiraswasta
8 Monang Naipospos
L S – 1
Wiraswasta 9
Sabam Simanjuntak PIB
L SMA
DPRD 10 Drs. Maris Sahala
Napitupulu KEDAULATAN L
S - I Wiraswasta
Universitas Sumatera Utara
11 Jojor M. Napitupulu, SE P
S - I Wiraswasta
12 Jujung Napitupulu, SH PPI
L S - I
Wiraswasta 13 Robinson Sibarani
RepublikaN L
SMA Bertani
14 Mangapul Siahaan, S. Si PELOPOR
L SMA
DPRD 15 P. Kasmin Simanjuntak
L SMA
Wiraswasta 16 Dapot Hamonangan Lubis
GOLKAR L
D - III Wiraswasta
17 Herbet Sibuea, SE L
S - I DPRD
18 Djodjor Tambunan PDIP
P SMA
Wiraswasta 19 Mangatas Silaen
L SMA
DPRD 20 Ir. Victor H. Silalahi
L S – I
Wiraswasta 21 Tonny Sakkan Siahaan, SE
DEMOKRAT L
S – I Wiraswasta
22 Ir. Boike Pasaribu L
S – I DPRD
23 Rahmat K. Manullang, ST L
S – I Wiraswasta
24 Dua Robet Hutajulu MERDEKA
L SMA
Wiraswasta 25 Ir. Togar Manurung
BURUH L
S – I DPRD
Catatan: P. Kasmin Simanjuntak yang merupakan kader PPRN, hanya menjabat selama satu tahun, karena Beliau terpilih menjadi Bupati Kabupaten
Toba Samosir, pada Pemilihan Umum Kepala Daerah untuk periode 2010 – 2015.
2.3.1. Tugas dan Wewenang
Dalam Peraturan dan Tata tertib Dewan, DPRD Kabupaten Toba Samosir mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut; 1 membentuk peraturan
Daerah yang dibahas dengan kepala daerah, untuk menjadi musyawarah bersama, 2 menetapkan APBD bersama kepala daerah, 3 melaksanakan pengawasan
Universitas Sumatera Utara
terhadap pelaksanaan peraturan daerah, peraturan kepala daerah, serta peraturan perundang-undangan lainnya seperti kebijakan pemerintah daerah terkait program
pembangunan daerah, dan kerjasama internasional di daerah, 4 mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerahwakil kepada menteri dalam
negeri, melalui gubernur, 5 memberikan pendapat dan pertimbangan kepada kepala daerah, terhadap rencana perjanjian internasional yang menyangkut
kepentingan daerah, dan 6 meminta laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam pelaksanaan tugas desentralisasi.
Dalam rangka melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan itu, pada pasal 31 bab VI Peraturan dan Tata tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Toba Samosir menyatakan bahwa DPRD mempunyai hak, antara lain; hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.
Hak interpelasi adalah hak untuk meminta keterangan kepada kepala daerah secara lisantulisan, terkait kebijakan pemerintah daerah. Hak angket adalah hak
untuk kelakukan penyeelidikan terhadap kebijakan kepala daerah yang penting, strategis, yang diduga betentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
perundangan, dalam artian berdampak luas bagi kehidupan masyarakat, daerah, dan Negara. Hak menyatakan pendapat adalah hak untuk bertanya kepada kepala
daerah terkait kebijakan kepala daerah.
2.3.2. Kewajiban
Sesuai dengan Peraturan dan Tata tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Toba Samosir, pada pasal 47, anggota dewan mempunyai kewajiban
antara lain; 1 mengamalkan Pancasila, 2 melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, 3 melaksanakan kehidupan demokrasi
Universitas Sumatera Utara
dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, 4 mempetahankan dan memelihara kerukunan daerah, nasional, demi keutuhan Negara Republik
Indonesia, 5 memperhatikan kesejahteraan rakyat daerah, 6 menyerap, menghimpun, menampung, serta menindaklanjuti aspirasi masyarakat, 7
mendahulukan kepentingan umum, di atas kepentingan pribadigolongan, 8 memberikan pertanggungjawaban secara moralpolitis kepada pemilih di daerah
pemilihannya, 9 mentaati kode etik, Peraturan dan Tata tertib DPRD Kabupaten Toba Samosir, 10 menerapkan norma dan etika dalam hubungan kerja dengan
lembaga lainnya. 2.3.3.
Struktur KeanggotaanAlat Kelengkapan DPRD Kabupaten Toba Samosir, sesuai keputusan rapat paripurna khusus DPRD
Kabupaten Toba Samosir No. 5 Tahun 2010 I.
Pimpinan Nama
Jabatan Partai Politik
Sahat Panjaitan Ketua
PPRN Djojor Tambunan
Wakil Ketua PDIP
Rahmat Kurniawan Manullang, ST
Wakil Ketua DEMOKRAT
II. Pesonalia Komisi – komisi DPRD
No. Komisi
Nama Jabatan
Partai Politik 1
A: Bidang Pemerintahan -
Franjos Sitorus, S.Si -
Sabam Simanjuntak Ketua
Wakil Ketua PPRN
PIB
Universitas Sumatera Utara
- Robinson Sibarani
- Pdt. Gumontan Pasaribu,
S.Th -
Mangapul Siahaan, S.Si -
Dapot H. Lubis -
Siti Nuraya Tampubolon Sekretaris
Anggota
Anggota Anggota
Anggota RepublikaN
HANURA
PELOPOR GOLKAR
PKP
2 B: Bidang Pembangunan dan
Keuangan -
Syamsudin Manurung -
Dua Robet Hutajulu -
Ir. Viktor H. Silalahi -
Jojor M. Napitupulu, SE -
Aston Sitorus -
Jujung Napitupulu, SH -
Ir. Boike Pasaribu Ketua
Wakil Ketua Sekretaris
Anggota Anggota
Anggota Anggota
HANURA MERDEKA
PDIP
PDIP PPRN
PPI DEMOKRAT
3 C: Bidang Perekonomian
dan Kesejahteraan Rakyat -
Tonny Sakkan Siahaan, S.Th
- Roy Robinhot Sirait, SE
- Ir. Togar Manurung
Ketua Wakil Ketua
Sekretaris DEMOKRAT
PPRN
Universitas Sumatera Utara
- P. Kasmin Simanjuntak
- Herbet Sibuea, SE
- Mangatas Silaen
- Drs. Maris S. Napitupulu
- Monang Naipospos
Anggota Anggota
Anggota
Anggota Anggota
BURUH
PELOPOR GOLKAR
PDIP
KEDAULATA N
PKP
III. Badan Anggaran DPRD Kabupaten Toba Samosir
No. Nama Jabatan
Partai Politik 1
Sahat Panjaitan Ketua
PPRN 2
Djodjor Tambunan Wakil Ketua
PDIP 3
Rahmat K. Manullang, ST
Wakil Ketua DEMOKRAT
4 Ir. Boike Pasaribu
Anggota DEMOKRAT
5 Dua Robet Hutajulu
Anggota MERDEKA
6 Ir. Viktor H. Silalahi
Anggota PDIP
7 Jojor M. Napitupulu, SE
Anggota PDIP
8 Roy Robinhot Sirait, SE
Anggota PPRN
Universitas Sumatera Utara
9 Siti Nuraya Tampubolon Anggota
PKP 10
Ir. Togar Manurung Anggota
BURUH
IV. Badan Musyawarah
No. Nama Jabatan
Partai Politik 1
Sahat Panjaitan Ketua
PPRN 2
Djodjor Tambunan Wakil Ketua
PDIP 3
Rahmat K. Manullang, ST
Wakil Ketua DEMOKRAT
4 P. Kasmin Simanjuntak
Anggota PELOPOR
5 Drs. Maris Sahala
Napitupulu Anggota
KEDAULATAN
6 Tonny Sakkan Siahaan,
ST Anggota
DEMORAT
7 Mangatas Silaen
Anggota PDIP
8 Aston Sitorus
Anggota PPRN
9 Syamsudin Manurung
Anggota HANURA
10 Dapot Hamonangan
Lubis Anggota
GOLKAR
V. Badan Legislasi
No. Nama Jabatan
Partai Politik 1
Herbet Sibuea, SE Ketua
GOLKAR
Universitas Sumatera Utara
2 Pdt. Gumontan Pasaribu,
S.Th Wakil Ketua
HANURA
3 Franjos Sitorus, S. Si
Anggota PPRN
4 Robinson Sibarani
Anggota RepublikaN
5 Jujung Napitupulu, SH
Anggota PPI
6 Mangapul Siahaan, S.Si
Anggota PELOPOR
7 Monang Naipospos
Anggota PKP
8 Sabam Simanjuntak
Anggota PIB
VI. Badan Kehormatan
No. Nama Jabatan
Partai Politik 1
Monang Naipospos Ketua
PKP 2
Aston Sitorus Wakil Ketua
PPRN 3
Pandapotan K. Simanjuntak
Anggota PELOPOR
2.3.4. Deskripsi Partai Politik dan Program 1. Partai Peduli Rakyat Nasional PPRN
a. Gambaran Umum
Partai Peduli Rakyat Nasional diproklamasikan sejak pada tanggal 16 Februari tahun 2006 di Jakarta, dengan pendiri utama adalah DR Raja Sutan D.L.
Sitorus dengan 28 kepengurusan di tingkat propinsi... dan 360 di tingkat kabupaten atau kota. Tokoh utama dari partai ini adalah DR Sutan Raja DL
Sitorus, dengan jabatan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat. Ketua Umum
Universitas Sumatera Utara
Brigjend. TARIDA SINAMBELA dan Sekjend ANTON SIHOTANG kemudian kerena alasan organisasi Sekjend kemudian digantikan oleh H.M. Baryadi.
selanjutnya karena sesuatu hal yang mengakibatkan Ketua Umum dan Sekjend tidak dapat melanjutkan tugasnya untuk menghantarkan partai ke tingkat
verifikasi badan hukum dan keluarnya undang-undang partai politik baru dengan berbagai perubahan al:mengharuskan para pendiri parta wajib mengikutsertakan
keterwakilan perempuan minimal 15 persen,maka seluruh para pendiri dan Ketua DPW PPRN se-Indonesia sepakat mengadakan rapat umum pada tanggal 27
November 2007 di Hotel Niagara Parapat Sumatera Utara yang dihadiri oleh 33 DPW seluruh Indonesia.
b. ADART