3 Jenis Bank Fungsi Bank

3. Fungsi Bank sebagai Agent of Service Bank diketahui juga sebagai lembaga yang bergerak dibidang jasa yang lebih beragam, dengan kata lain aktivitas perbankan tidak hanya terbatas dalam hal menghimpun dana dan menyalurkan dana ditengah masyarakat

2. 3 Jenis Bank

Terdapat pendapatan pengklasifikasi jenis bank sebelum diberlakukannya Undang-Undang perbankan Nomor 10 Tahun 1998 terhadap Undang-Undang nomor 14 tahun 1967, beberapa perbedaan yang ada yaitu seperti fungsi bank, kepemilikan bank dan nasabah yang dilayanin bank. Namun, kegiatan utama atau pokok bank sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana tidak berbeda satu sama lainnya. Dewasa ini jenis bank dapat di tinjau dari berbagai segi antara lain Kasmir,2008:34-42: 1. Dilihat dari Segi fungsinya Mengikuti Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 maka bank dari segi fungsinya dibedakan menjadi : a. Bank Umum Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syari’ah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. b. Bank Perkreditan Rakyat BPR Universitas Sumatera Utara Bank Perkreditan Rakyat BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syari’ah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. 2. Dilihat dari Segi Kepemilikannya Dari segi kepemilikan sebuah bank maka jenis bank dapat dibedakan menjadi : a. Bank Milik Pemerintah Di mana baik akte pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah sehingga seluruh keuntungan bank ini dimiliki pemerintah pula. Bank milik pemerintah ini bisa pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. b. Bank Milik Swasta Nasional Jenis bank ini menggambarkan bahwa seluruh atau sebagian besarnya modal dimiliki oleh swasta serta akte pendiriannya pun didirikan oleh swasta, begitu pula pembagian keuntungannya adalah untuk swasta pula c. Bank Milik koperasi Kepemilikan saham-saham bank ini dimiliki oleh perusahaan yang berbadan koperasi d. Bank Milik Asing Bank Jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada diluar negeri baik milik swasta asing atau pemerintah asing artinya bahwa kepemilikan bank ini jelas dimiliki oleh pihak luar negeri e. Bank Milik Campuran Universitas Sumatera Utara Kepemilikan saham bank campuran dimiliki oleh pihak asing dan pihak swasta nasional kepemilikan sahamnya secara mayoritas dipegang oleh warga negara Indonesia 3. Dilihat dari Segi status Dari segi statusnya bank dihubungkan dengan kemampuannya dalam melayani masyarakat Status bank yang dimaksud adalah : a. Bank Devisa Merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi keluar negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan, misalnya transfer keluar negeri, inkaso keluar negeri,traveller cheque. Pembukuan dan pembayaran letter of credit dan transaksi lainnya b. Bank Non Devisa Merupakan Bank yang belum mempunyai izin untuk melaksanakan transaksi sebagai bank devisa sehingga tidak melaksanakan transaksi seperti halnya bank devisa. Jadi bank non devisa kebalikan daripada bank devisa dimana transaksi yang dilakukan masih dalam batas-batas negara. 4. Dilihat dari segi cara menentukan Harga Jenis bank berdasarkan caranya menentukan harga baik harga jual maupun harga terbagi dua kelompok. Universitas Sumatera Utara a. Bank yang Berdasarkan prinsip Konvensional Dalam mencari keuntungan dan menentukan harga kepada nasabahnya bank yang berdasarkan prinsip konvensional menggunakan dua metode yaitu : 1. Menetapkan bunga sebagai harga, untuk produk simpanan seperti giro,tabungan maupun deposito. Demikian pula harga untuk produkpinjaman kredit juga di tentukan berdasarkan tingkat harga tertentu. 2. Untuk jasa-jasa bank lainnya pihak perbankan menggunakan atau menetapkan berbagai biaya dalam nominal atau persentase tertentu. b. Bank yang berdasarkan Prinsip Syariah Dalam menentukan harga atau mencari keuntungan bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah sebagai berikut: 1. Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil mudharabah 2. Pembiayaan berdasarkan prinsip peryertaan modal musharabah 3. Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan murabahah 4. Pembiayaan Barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan ijarah 5. Atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain ijarah wa iqtina Universitas Sumatera Utara

2.4 Produk Dan Jasa Bank

Dokumen yang terkait

Implementasi Perbandingan Algoritma Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan Algoritma Simple Additive Weighting (SAW) dalam Pemilihan Website Hosting

6 80 130

Analisis Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fahp) Dalam Menentukan Posisi Jabatan

12 131 82

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Metode Preference Ranking Organization Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk Pemilihan Hardisk Eksternal

19 131 147

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Analisis Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Berdasarkan Nilai Consistency Ratio

2 46 123

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

Pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) Dalam Pemilihan Supplier (Pemasok)

0 35 51