2.2.3. Manfaat Pendonor Darah Sukarela
Menurut Contreras 1995, beberapa keuntungan yang dimiliki donor sukarela dibanding dengan jenis donor lain, yaitu :
1. Donor sukarela tidak dalam tekanan untuk menyumbangkan darah, oleh karena itu
cenderung lebih memenuhi syarat sebagai donor darah resiko rendah. 2.
Donor sukarela bersedia menyumbangkan darah secara teratur, sangat penting untuk menjaga kecukupan persediaan darah.
3. Donor teratur cenderung lebih bebas dari infeksi yang dapat ditularkan melalui
transfusi, karena mereka sadar akan pentingnya keamanan darah dan diperiksa setiap mereka menyumbangkan darah.
4. Donor sukarela cenderung lebih tanggap terhadap himbauan untuk
menyumbangkan darah pada keadaan darurat, karena mereka telah menunjukkan kepedulian terhadap donasi darah.
Menurut pendapat Munandar 2008, bahwa alasan masyarakat melakukan transfusi darah adalah sebagai berikut :
1. Donor darah membuat orang menjadi lebih memperhatikan kesehatannya.
Seseorang yang akan donor darah dan setelahnya akan selalu memperhatikan perkembangan kesehatan dirinya.
2. Donor darah membuat bahagia. Ketika pendonor berhasil mendonorkan darahnya,
maka yang ada dalam pikirannya adalah rasa bahagia karena bisa melakukan sesuatu untuk orang lain yang sedang membutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
3. Donor darah menambah ilmu kesehatan. Orang yang akan donor, sering
menunggu dan membaca artikel kesehatan, sehingga menambah khazanah ilmu kesehatannya.
4. Donor darah adalah silaturahmi dengan banyak orang, paramedis dan dokter.
Pertemuan ini membuat terjadi saling tukar pengalaman tentang kesehatan. 5.
Donor darah membuat metabolisme sumsum tulang menjadi lebih aktif 6.
Donor darah membantu diet overweight. Banyak orang yang bingung ketika tubuhnya kegemukan. Darah 300cc bila dihitung kalorinya, bisa setara ribuan
kalori. Bila setiap 3 bulan sekali diambil 300cc, maka ada pengurangan kalori yang signifikan dan alami.
7. Donor darah mengaktifkan titik akupunktur. Daerah volvair lengan yang menjadi
area tusuk pada waktu donor merupakan area padat titik akupunktur. Tusukan pada daerah itu secara acak pun berpotensi mengaktifkan simpul syaraf atau
limpha yang memengaruhi tubuh secara positif. 8.
Donor darah menyehatkan tubuh dengan mekanisme totok darah. Pengambilan darah pada saat donor bisa merupakan pengaktifan mekanisme totok. Banyak
orang yang merasa lebih enak setelah donor. 9.
Donor darah membuat orang berpikir positif. Pendonor tidak pernah berpikir untuk siapa darahnya. Semua diikhlaskan untuk orang yang memerlukan. Pikiran
positif ini membangun hati seseorang dan membuat seseorang selalu berpikiran positif.
Universitas Sumatera Utara
10. Donor darah merupakan perbuatan kemanusiaan bagi sesama. Pendonor darah
adalah orang yang mau dan bisa memberi bagian dari tubuhnya untuk orang lain. Pahala tertinggi diberikan Tuhan bagi orang bersedekah paling banyak, bukan
diukur dari jumlahnya tetapi berapa persen dari yang dimilikinya. Menurut Trevor J. Cobain 2004, ketersediaan pendonor darah potensial terus
meningkat. Terdapat beberapa komponen darah yang hilang sepanjang rangkaian produksi dari perekrutan donor, kehadiran, dan pendarahan yang dialami pendonor,
proses produksi. Dibutuhkan persyaratan dan potensial untuk meningkatkan ketersediaan produk dengan strategi rekrutmen yang lebih baik, metode produksi,
inventori manjemen, dan seleksi penerima.
2.2.4. Syarat-syarat Menjadi Pendonor Darah Sukarela