2. Teknik Dokumentasi, yaitu mengumpulkan catatan-catatan pihak perusahaan
yang berhubungan dengan data yang diperlukan yaitu data waktu kerusakan komponen, data jumlah komponen, data harga komponen mesin Sterilizer serta
data jumlah tenaga kerja dan biaya tenaga kerja. 3.
Teknik Wawancara, yaitu melakukan wawancara dengan supervisor dan karyawan divisi produksi, maintenance yang dapat memberikan informasi yang
diperlukan untuk menunjang penyelesaian masalah.
4.6.3.3. Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan data. Kelengkapan alat sangat mendukung pada kualitas data dan hasil yang
diperoleh
dari hasil penelitian dan dapat dilakukan pengolahan data. Adapun instrument penelitian yang digunakan adalah :
1. Kertas lembar pengamatan, pena atau pensil yang digunakan untu mendapatkan
data atau fakta yang terjadi dilapangan yang berkaitan dengan data kerusakan komponen.
2. Kamera Digital merk Yashica sebagai instrument dokumentasi pada saat
pengamatan proses produksi
4.6.4. Pengolahan Data
Setelah data yang diperlukan terkumpul, maka data diolah dengan langkah- langkah pengerjaan sebagai berikut:
1. Pemilihan komponen kritis
Universitas Sumatera Utara
Pemilihan komponen kritis dilakukan dengan menggunakan analisis diagram pareto berdasarkan:
a. sering terjadi kegagalan atau frekuensi kerusakan b. harga satuan komponen dan jumlah kebutuhan
Komponen kritis yang dipilih adalah komponen yang memiliki biaya penggantian yang paling berpengaruh terhadap keseluruhan biaya penggantian
komponen. 2.
Pemilihan pola distribusi kerusakan dan penetuan parameter distribusi Setiap mesin memiliki karakteristik kerusakan yang berbeda-beda. Data yang
ada diuji dengan menggunakan 4 pola distribusi, yaitu distribusi weibull, normal, lognormal, dan eksponensial distribusi yang lazim digunakan dalam
reliability. Metode yang digunakan adalah least square dalam mendapatkan nilai index of fit, dengan pengujian ini dapat ditentukan kecenderungan data
kerusakan untuk mengikuti pola distribusi tertentu. Pola distribusi yang sesuai adalah nilai index of fit terbesar.
3. Perhitungan parameter-parameter kerusakan dan nilai MTTF
Perhitungan parameter-parameter kerusakan sesuai dengan distribusi yang terpilih dengan metode Maximum Likelihood Estimator MLE dan menentukan
nilai MTTF Mean Time To Failure. 4.
Menentukan nilai konsep keandalan komponen kritis berdasarkan data interval waktu dan parameter distribusi yang sesuai dengan kerusakan komponen.
5. Perhitungan Failure Cost CF dan Preventive Cost Cp
Nilai Failure Cost CF dan Preventive Cost Cp dirumuskan dengan:
Universitas Sumatera Utara
Failure Cost = opportunity cost + biaya tenaga kerja + biaya pembelian
komponen + biaya pemasangan Preventive Cost = biaya tenaga kerja + biaya pembelian komponen + biaya
pemasangan 6.
Perhitungan selang waktu penggantian pencegahan Perhitungan selang waktu penggantian pencegahan yang optimum dilakukan
dengan model Age Replacement. Perhitungan ini dilakukan dengan cara trial and error pada periode waktu yang telah ditentukan, dimana nilai tp selang
waktu didapat sampai memberikan nilai Ctp yang paling minimum. Model penentuan interval penggantian pencegahan dengan kriteria
meminimisasi ongkos dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
[ ]
[ ]
1 1
. tp
R Tf
tp M
tp R
Tp tp
tp R
Cf tp
R Cp
tp C
− +
+ +
− +
=
1
tp tp
R MTTF
M −
=
Dimana: tp
= interval waktu penggantian pencegahan Tp
= waktu untuk melakukan penggantian Tf
= waktu untuk melakukan penggantian kerusakan Cp
= biaya penggantian terencana penggantian pencegahan Cf
= biaya penggantian tidak terencana penggantian kerusakan Rtp = probabilitas terjadinya siklus pencegahan
Tp+tp = panjang siklus pencegahan
Universitas Sumatera Utara
Mtp+Tf = ekspektasi panjang siklus kerusakan Dari persamaan tersebut akan dicari harga t
p
yang memberikan nilai C
tp
yang paling optimum.
7. Pembuatan Gantt chart waktu perawatan penggantian komponen kritis saat ini
dan usulan. Blok diagram pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Pemilihan komponen kritis dilakukan berdasarkan analisis dengan diagram Pareto
Pengujian pola distribusi dengan metode Least square secara manual
Penentuan parameter distribusi dengan metode Maximum Likelihood Estimator MLE secara manual dan Mean
Time To Failure MTTF
Pembuatan gantt chart waktu perawatan penggantian komponen
kritis saat ini dan usulan Perhitungan Cost of Failure Cf dan Cost of
Preventive Cp
Perhitungan Trial and Error interval waktu penggantian dengan kriteria minimisasi ongkos
minimum Perhitungan Konsep Nilai Keandalan
Gambar 4.3. Blok Diagram Metode Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
4.6.5. Analisa Pemecahan Masalah