Unit analisis dan Informan Teknik pengumpulan data

1 mengembangkan hipotesa. Dalam hal ini, masalahnya sangat terbuka dan belum ada hipotesa. Sehingga pada akhirnya penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif ini dapat memahami tentang situasi dan variabel yang terbentuk dari kondisi sosial yang menjadi objek dari penelitian ini. Penelitian ini coba mengambarkan secara jelas bagaimana pola pengorganisasian tani dan wujud implementasi perjuangan tani yang ada di DPW SPI Sumut.

3.2 Lokasi penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Dewan Pengurus Wilayah Serikat Petani Sumatera Utara, yang beralamat di Jalan Eka rasmi Gg. Eka rasmi III Nomor 8, Kecamatan Medan Johor, kode pos 20144, Medan. Serta juga dapat dilakukan di beberapa areal yang menjadi tanggung jawab secara struktur dari DPW SPI Sumut tersebut.

3.3 Unit analisis dan Informan

3.3.1 Unit Analisis Unit analisis merupakan sosok hal, entitas amat penting ketika melakukan analisis data penelitian. Penentuan unit analisis menjadi faktor yang utama untuk mendapatkan informasi dan data yang akurat dilapangan. Adapun yang menjadi unit analisis atau subjek kajian dari penelitian ini adalah Universitas Sumatera Utara 1 keanggotaan serta struktur kepengurusan yang berada di DPW SPI Sumut, Karena pada penelitian ini yang menjadi objek penelitiannya adalah orang-orang yang secara direct beraktivitas dilingkup organisasi yang nantinya mampu menggambarkan secara jelas tentang ativitas dan model pengorganisasian untuk melihat fenomena gerakan sosial yang ada 3.3.2 Informan Mengingat jumlah unit analisis cukup banyak maka data diambil beberapa yang disajikan sebagai sumber informan. Subjek yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan yang akan menberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian, dalam penelitian ini informan ada dua jenis yaitu informan utama dan informan tambahan. a. Informan utama yaitu mereka yang terlibat langsung dalam pengambilan kebijakan pada aktivitas organisasi yang diteliti. Yang menjadi informan utama dalam penelitian ini adalah: Pimpinan organisasi beserta perangkat kepengurusan yang ada di DPW SPI Sumut. b. Informan tambahan yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam pengambilan kebijakan, tetapi aktif pada aktivitas organisasi yang diteliti.. Dalam penelitian ini yang menjadi informan tambahan adalah: representatif dari anggota petani SPI yang ada diwilayah DPW SPI Sumut. Universitas Sumatera Utara 1

3.4 Teknik pengumpulan data

Data penelitian dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu data primer dan data sekunder. Dimana data tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi pada hakikatnya merupakan pendekatan multimetode yang dilakukan peneliti pada saat mengumpulkan dan menganalisis data. Ide dasarnya adalah bahwa fenomena yang diteliti dapat dipahami dengan baik sehingga diperoleh kebenaran tingkat tinggi jika didekati dari berbagai sudut pandang. Memotret fenomena tunggal dari sudut pandang yang berbeda-beda akan memungkinkan diperoleh tingkat kebenaran yang handal. Karena itu, triangulasi ialah usaha mengecek kebenaran data atau informasi yang diperoleh peneliti dari berbagai sudut pandang yang berbeda dengan cara mengurangi sebanyak mungkin bias yang terjadi pada saat pengumpulan dan analisis data. Triangulasi dapat meningkatkan kedalaman pemahaman peneliti baik mengenai fenomena yang diteliti maupun konteks di mana fenomena itu muncul. Bagaimana pun, pemahaman yang mendalam deep understanding atas fenomena yang diteliti merupakan nilai yang harus diperjuangkan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Data Primer a. Observasi partisipatif, yaitu peneliti ikut aktif dalam proses pengambilan data, peneliti mengadakan pengamatan secara langsung. Data yang diperoleh melalui observasi langsung terdiri dari rincian tentang kegiatan, perilaku, interaksi interpersonal, dan proses penataan yang merupakan bagian dari pengalaman manusia yang dapat diamati. Universitas Sumatera Utara 1 b. Wawancara mendalam, yaitu peneliti mengadakan tanya jawab secara langsung dengan para informan. Dalam penelitian ini digunakan juga instrumen penunjang lainnya dalam wawancara yaitu alat bantu rekam tape recorder yang akan membantu peneliti dalam menganalisis data dari hasil wawancara. 2. Data Sekunder Studi kepustakaan Lybrary research yaitu dilakukan untuk mendapatkan data-data sekunder dengan mengumpulkan dokumen, baik itu dokumen tertulis, gambar ataupun elektronik yang berkaitan langsung dan dianggap relevan dengan penelitian ini.

3.5 Teknik analisis data