Sejarah Organisasi DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

1

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 Sejarah Organisasi

Secara historis, SPI atau sebelumnya SPSU dibentuk oleh Lembaga Swadaya Masyarakat yang bernama Sintesa. Siintesa merupakan kelompok diskusi yang di bentuk oleh beberapa orang mahasiswa. Kata sintesa sendiri awalnya berasal dari 3 tiga kata, yaitu: tesis, anti tesi dan sintesis. Kelompok ini tidak secara khusus membatasi kajian-kajian di bidang pertanian saja, melainkan di bidang lainnya, seperti kebijakan-kebijakan pemerintah dan lain-lain. SPI adalah singkatan dari Serikat Petani Indonesia. SPI merupakan organisasi gerakan petani kecil, buruh tani, masyarakat adat petani dan muda- mudi yang berkeinginan kuat menjadi petani. Sebagai organisasi gerakan petani, SPI aktif memperjuangkan isu-isu yang dianggap representative oleh para petani yaitu seperti pembaharuan agraria, Hak asasi petani, kedaulatan petani, keanekaragaman hayati, pertanian berkelanjutan serta perlawanan terhadap neoliberalisme. SPSU dideklarasikan pada 3 Juni 1994 di Pesantren KH Ahmad Basyir, Desa Parsariran, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Pertemuan deklarasi tersebut diikuti oleh 53 peserta yakni, 30 petani dari 6 Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapaanuli Utara, Asahan, Labuhan Batu dan Deli Serdang, 5 orang mahasiswa, dan aktifis LSM sekaligus fasilitator dan moderator sebanyak 15 orang. Universitas Sumatera Utara 1 Kongres pertama dilaksanakan pada September 1997, di Desa Lobu Rappa, Kecamatan Bandar Pulo, Kabupaten Asahan. Kongres kedua dilaksanakan pada tahun 2000, Kongres ketiga pada Maret 2004, di Lobu Rappa, Bandar Pulo, Asahan, Dan pada akhir November 2007 yang lalu telah dilaksanakan Kongres ke-IV SPSU. SPSU merupakan pendiri dan anggota Federasi Serikat Petani Indonesia FSPI. FSPI dideklarasikan pada tanggal 8 Juli 1998 di Dolok Maraja, Desa Lobu Ropa, Kecamatan Bandar pulo, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara oleh beberapa organisasi petani di Indonesia. Saat deklarasi diadakan, dibentuklah badan pelaksana sementara yang bertugas mengkonsolidasikan kekuatan-kekuatan perjuangan petani Indonesia untuk menjadi anggota FSPI. Badan ini juga bertanggungjawab dalam hal untuk melaksanakan kongres pertama. Pada Tanggal 22-25 Februari 1999 kongres pertama FSPI diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara. Kongres pertama ini juga menetapkan kepengurusan FSPI yang berkantor pusat di Medan dan juga membuka kantor perwakilan di Jakarta, akan tetapi pada kongres kedua yang dilakukan di Malang, Jawa timur kedudukan kantor pusat FSPI dipindahkan ke Ibu kota Jakarta. Pada Kongres ke-III FSPI, di Wonosobo Desember 2007 yang lalu, Bentuk organisasi berubah format dari federatif menjadi unitaris. Perubahan format organisasi tersebut di sepakati dan diterima oleh 10 Serikat Anggotanya, Salah satunya adalah SPSU sendiri. Kesepuluh serikat tersebut yakni ; SPSU, SPSB, PERTAJAM, SPSS, SPL, SPB, SPJT, SP-Jatim, Serta NTB dan Serikat Petani Kabupaten Sikka SPKS. Universitas Sumatera Utara 1 Ada beberapa perubahan dalam tubuh organisasi setelah berubahnya format organisasi dari federatsi menjadi unitaris. Adapun perubahan tersebut adalah sebagai berikut : a. Organisasi dari nasional DPP hingga ketingkat Desadusun Basis memiliki satu Anggaran Dasar AD dan Anggaran Rumah Tangga ART, sehingga memiliki nama, simbol, dan perangkat organisasi yang seragam dan sama. b. Hubungan antar tingkat organisasi dari tingkat nasional hingga tingkat basis bersifat garis komando yang berarti kebijakan dan kontrol organisasi mengikat kuat terhadap pengurus dibawahnya dan seluruh anggotanya. c. Keanggotan Serikat Petani Indonesia bukanlah organisasi-organisasi tani melainkan adalah orang per orang. d. Program dan kegiatan dari tingkatan nasional hingga basis saling terkait dan memiliki arah yang sama dalam memperbesar gerak dalam mencapai tujun organisasi. e. Memiliki sistem dan jenjang perkaderanpendidikan yang seragam secara nasional dan tercakup dalam satu kesatuan. Sementara itu, Dewan Pengurus Wilayah Serikat Petani Indonesia Sumatera Utara merupakan salah satu dari beberapa Dewan Perwakilan Wilayah Serikat Petani Indonesia yang berkedudukan di Provinsi Sumatera Utara dan bertempat di Kota Medan sebagai pusat koordinasi untuk segala aktivitas organisasi. Perlu diketahui, sebelum melebur kedalam Serikat Petani Indonesia, Universitas Sumatera Utara 1 DPW SPI Wilayah Sumatera Utara merupakan anggota FSPI dengan nama organisasi Serikat Petani Sumatera Utara SPSU. Sebagai penggagas berdirinya Federasi Serikat Petani Indonesia, Serikat Petani Sumatera Utara juga menjadi motor penggerak dari beberapa organisasi perjuangan petani yang menyebar di wilayah Republik Indonesia yang meliputi Sumatera, Jawa serta Nusa Tenggara Barat untuk meleburkan diri menjadi Serikat Petani Indonesia yang telah berbentuk unitaris sebagai upaya untuk penguatan organisasi dan pengkonsolidasian organisasi perjuangan tani di seluruh Indonesia. Adapun arah perjuangan SPI dalam rentang waktu 2008-2013 adalah KESATUAN KAUM TANI DAN PERSATUAN NASIONAL UNTUK MEWUJUDKAN PEMBAHARUAN AGRARIA DAN KEDAULATAN RAKYAT MENUJU KEADILAN SOSIAL.

4.2 Tujuan Organisasi