Kebutuhan Gizi bagi Ibu Hamil Zat Gizi

2.2.2 Kebutuhan Gizi bagi Ibu Hamil

Ibu hamil memiliki kebutuhan makan yang berbeda karena ada janin yang tumbuh di rahimnya. Dan bukan berarti, ibu hamil harus melipatgandakan jumlah konsumsi makannya, tapi yang penting adalah kualitas makanan yang masuk Musbikin, 2005. Tujuan penataan gizi pada ibu hamil adalah menyiapkan : 1 cukup kalori, protein yang bernilai tinggi, vitamin, mineral, dan cairan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu, janin, serta plasenta; 2 makanan padat kalori dapat membentuk lebih banyak jaringan tubuh bukan lemak; 3 cukup kalori dan zat gizi untuk memenuhi pertambahan berat baku selama hamil; 4 perencanaan perawatan gizi yang memungkinkan ibu hamil untuk memperoleh dan mempertahankan status gizi optimal sehingga dapat menjalani kehamilan dengan aman dan berhasil, melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental yang baik, dan memperoleh cukup energy untuk menyusui serta merawat bayi kelak; 6 perawatan gizi yang dapat membantu pengobatan penyulit yang terjadi selama kehamilan diabetes kehamilan; dan 7 mendorong ibu hamil sepanjang waktu untuk mengembangkan kebiasaan makanan yang baik yang dapat diajarkan kepada anaknya selama hidup Arisman, 2009.

2.2.3 Zat Gizi

Zat gizi dibagi dalam dua golongan besar yakni zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro merupakan komponen terbesar dari susunan diet serta berfungsi menyuplai energi dan zat – zat gizi esensial yang berguna Universitas Sumatera Utara untuk keperluan pertumbuhan sel atau jaringan, fungsi pemeliharaan maupun aktivitas tubuh. Kelompok zat gizi makro ini terdiri dari karbohidrat untuk menyediakan energi, serat dan gula alami sukrosa dan fruktosa, protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain, yaitu membangun serta memelihara sel – sel dan jaringan tubuh, dan lemak Paatth, Rumdasih, Heryati 2004.

2.2.4 Zat Gizi Mikro