Uji Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas Instrumen .1 Uji Validitas

4.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen 4.6.1 Uji Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar – benar mengukur apa yang diukur. Sebuah instrumen dikatakan valid jika instrument itu itu mampu mengukur apa – apa yang seharusnya diukur menurut situasi dan kondisi tertentu Notoatmodjo, 2010. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas isi untuk mengukur kevaliditasan instrumen penelitian yaitu kuesioner. Validitas isi adalah suatu alat yang mengukur sejauh mana kuesioner atau alat ukur tersebut mewakili semua aspek yang dianggap sebagai kerangka konsep Riwidikdo, 2008. Karena instrumen ini dibuat sesuai dengan rumusan-rumusan yang ditetapkan oleh peneliti berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang asupan zat gizi mikro selama kehamilan. Uji validitas instrumen telah dilakukan oleh ahli keperawatan maternitas di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

4.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali – kali dalam waktu yang berlainan. Untuk mengetahui kepercayaan reliabilitas instrumen dilakukan uji reliabilitas instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian berikutnya dalam ruang lingkup yang sama. Uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan Universitas Sumatera Utara alat ukur untuk mengukur secara konsistensi sasaran yang akan di ukur Nursalam, 2009. Uji reliabilitas ini digunakan dengan menggunakan formula Cronbach Alpha untuk kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang asupan zat gizi mikro selama kehamilan. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2013 di Puskesmas Kota Matsum dengan memberikan kuesioner kepada 30 ibu hamil yang mempunyai kriteria yang sama dengan sampel, dengan hasil koefisien reliabilitas sebesar 0,77 dan kuesioner ini dikatakan reliabel karena nilainya lebih dari 0,70 Arikunto, 2006.

4.7 Pengumpulan Data