A. 3. Aspek-Aspek Self-Image A. 4. Perkembangan Self-Image

13 d. Selain itu, keadaan keluarga, situasi rumah-tangga, sikap mendidik orangtua, pergaulan dan pola hubungan antar anggota keluarga merupakan seperangkat hal lain yang sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan self-image yang sehat dan adanya rasa percaya diri.

II. A. 3. Aspek-Aspek Self-Image

Pengukuran self-image pada penelitian ini menggunakan aspek-aspek dari Jersild 1963, yaitu : a. Perceptual Component Komponen ini merupakan penilaian yang dimiliki seseorang mengenai penampilan dirinya, yaitu segala hal yang meliputi keadaan fisik seseorang. Komponen ini disebut juga dengan aspek fisik dari self-image. b. Conceptual Component Konsepsi seseorang mengenai karakteristik dirinya, seperti kemampuan atau kelebihan, serta kekurangan atau keterbatasan dirinya. Komponen ini disebut juga dengan aspek psikologis dari self-image. c. Attitudional Component Hal-hal yang berhubungan dengan keadaan sosial atau lingkungan individu. Keadaan sosial dalam komponen ini berkenaan dengan pandangan individu terhadap penilaian orang lain. Komponen ini disebut juga dengan aspek sosial dari self-image. Universitas Sumatera Utara 14

II. A. 4. Perkembangan Self-Image

Remaja memperoleh perkembangan fisik dan kemampuan dirinya dimulai dari masa early childhood. Mereka juga akan mengingat ukuran, penampilan fisik, dan kemampuan fisiknya dari evaluasi orang lain terhadap dirinya Papalia Olds, 2008. Perubahan fisik yang terjadi pada masa remaja akan membentuk persepsinya terhadap penampilan fisiknya sendiri. Self-image juga dipengaruhi oleh pengalaman yang akan membimbing remaja untuk menilai fisiknya sendiri sebagai sempurna, lemah, mampu atau tidak mampu, dan lain-lain. Namun, ada saat ketika remaja menilai dirinya tidak menarik. Padahal belum tentu orang lain menilai hal yang sama. Ini tidak mempengaruhi bagaimana remaja memandang fisiknya sendiri. Terkadang terdapat ketimpangan antara image yang dimiliki individu terhadap dirinya sendiri dbandingkan kenyataannya Hadisubrata, 1997. Menurut Jersild 1963 Self-image juga dipengaruhi oleh bagaimana penerimaan dari teman sebaya. Syarat adanya penerimaan dari teman sebaya selama masa remaja adalah penampilan fisik yang tidak berbeda dari orang lain. Jika remaja cenderung berbeda dengan teman sebayanya ia akan mendapat penolakan dari teman-temannya atau mendapatkan nama panggilan yang bersifat menghina, seperti si gendut, si kurus, si lemah, dan lain-lainnya. Universitas Sumatera Utara 15 II. B. Acne vulgaris II. B. 1. Definisi Acne vulgaris