36
Metode pengambilan sampel adalah cara yang digunakan untu mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu agar diperoleh
sampel yang mewakili populasi Hadi, 2000. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik nonprobability dimana tidak semua individu dalam populasi diberi peluang yang sama untuk menjadi anggota
sampel Hadi, 2000. Teknik nonprobability yang digunakan dalam penelitian ini
adalah purposive sampling.
Menurut Hadi 2000, purposive sampling merupakan pemilihan sekelompok subjek yang didasarkan atas ciri-ciri tertentu yang dipandang
memiliki ciri-ciri atau sifat-sifat yang sama dengan populasi yang telah ditentukan sebelumnya. Teknik sampling ini didasarkan pada penilaian peneliti
mengenai siapa-siapa saja yang pantas memenuhi persyaratan untuk dijadikan sampel. Sebelumnya peneliti memiliki latar belakang pengetahuan tertentu
mengenai sampel yang dimaksud. Dalam penelitian ini, peneliti terlebih dahulu melakukan screening agar benar-benar mendapatkan sampel yang sesuai.
Screening dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan dari seorang dokter yang menentukan apakah subjek masuk dalam kategori acne vulgaris berat atau
ringan.
III. D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala psikologi yang berbentuk skala Likert dengan
beberapa pilihan. Metode skala digunakan mengingat data yang ingin diukur
Universitas Sumatera Utara
37
berupa konstrak atau konsep psikologis yang dapat diungkap secara tidak langsung melalaui indikator- indikator perilaku yang diterjemahkan dalam
bentuk aitem-aitem pernyataan Azwar, 2007. Hadi 2000 menyatakan bahwa skala dapat digunakan dalam
penelitian berdasarkan asumsi-asumsi berikut: 1 subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya; 2 hal-hal yang dinyatakan oleh subjek kepada peneliti
adalah benar dan dapat dipercaya; 3 interpretasi subjek tentang pernyataan- pernyataan yang diajukan kepadanya adalah sama dengan apa yang
dimaksudkan oleh peneliti. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
skala self - image yang terdiri dari tiga aspek yang disusun berdasarkan teori self- image dari Jersild 1963, yaitu perceptual component, conceptual component,
dan attitudional component. Model skala self - image menggunakan skala model Likert. Pada
pengisian skala Self-Image subjek diminta untuk menjawab pernyataan dengan memilih salah satu dari 4 alternatif jawaban yang tersedia, yaitu Sangat Sesuai
SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Masing- masing aitem diberi bobot nilai berdasarkan pernyataan favourable atau
unfavourable. Favourable artinya bentuk pernyataan mendukung gejala yang akan diungkap dan sebaliknya unfavourable artinya pernyataan tersebut tidak
mendukung gejala yang akan diungkap. Penilaian untuk aitem yakni 1=STS, 2=TS, 3=S, 4=SS. Sedangkan untuk aitem unfavourable 4 = STS, 3 = T S, 2 = S,
1 = SS.
Universitas Sumatera Utara
38
Tabel 1. Blue Print Distribusi Aitem Skala Self-Image Aspek-
Aspek Self- Image
Aitem Total
Bobot
Perceptual Component
1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 22, 25, 28, 31, 34, 37, 40, 43, 46, 49, 52, 55, 56
20 33,33
Conceptual Component
2, 5, 8, 11, 14, 17, 20, 23, 26, 29, 32, 35, 38, 41, 44, 47, 50, 53, 57, 58
20 33,33
Attitudional Component
3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, 42, 45, 48, 51, 54, 59, 60
20 33,33
Total 60
100
III. E. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Alat Ukur III. E. 1. Uji Validitas