48
Tabel 6 Uji Normalitas
N Remaja
Laki-Laki Remaja
Perempuan 100
100 Normal
Parameters Mean
123.08 112.71
Std. Deviation 15.591
16.864 Most Extreme
Differences Absolute
.124 .100
Positive .065
.067 Negative
-.124 -.100
Kolmogorov- Smirnov Z 1.243
1.000 Asymp. Sig. 2-tailed
.091 .270
Berdasarkan tabel 6, keseluruhan variabel penelitian terdistribusi normal p 0.05 dimana kriterianya menurut Hadi 2000 adalah apabila p 0.05 maka
sebarannya dinyatakan normal dan sebaliknya, bila p 0.05 maka sebarannya dinyatakan tidak normal. Dari data yang diperoleh pada tabel diatas subjek untuk
remaja laki-laki terdistribusi normal dimana λ = .091 dan untuk subjek remaja
perempuan terdistribusi normal pada λ = .270.
IV. B. 2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui perbedaan variansi nilai rata- rata kedua kelompok subjek, hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah varians
Universitas Sumatera Utara
49
dari sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah homogen atau sama. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan melalui Levene Statistic
Tabel 7. Uji Homogenitas Variabel Penelitian
Levene Statistic df1
df2 Sig.
.121 1
198 .729
Berdasarkan tabel 7, data variabel penelitian bersifat homogen, yaitu p 0.05. Variabel tersebut memiliki p = .729 yang berarti bahwa kedua kelompok
memiliki variansi nilai rata-rata yang sama, atau dengan kata lain varians dari sampel penelitian ini homogen.
IV. C. Hasil Utama Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan self-image penderita acne vulgaris remaja laki-laki dan perempuan,
dalam hal ini asumsi penelitian menyatakan bahwa remaja laki-laki memiliki self- image yang berbeda dengan remaja perempuan.
Analisa data yang digunakan untuk melihat perbedaan adalah dengan independent sample t-test. Untuk melakukan pengujian statistik maka dilakukan
perumusan hipotesa statistik, yaitu: 1.
hipotesa nol, :
= : artinya tidak ada perbedaan self-image
penderita acne vulgaris remaja laki-laki dan perempuan
Universitas Sumatera Utara
50
2. hipotesa alternatif,
: ≠
: artinya ada perbedaan self-image penderita acne vulgaris remaja laki-laki dan perempuan
IV. C. 1. Skor Self-Image
Untuk melihat adanya perbedaan atau tidak self-image pada remaja laki- laki dan perempuan menggunakan uji t-test 2-tailed. Tabel berikut merupakan
hasil t-test skor self-image penderita acne vulgaris remaja laki-laki dan perempuan.
Tabel 8. t-test Skor Self-Image Penderita Acne Vulgaris Remaja Laki-Laki
dan Perempuan
t-test for Equality of Means T
Df Sig.
2-tailed 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Self- Image
Equal variances
assumed 4.515
198 .000
5.841 14.899
Equal variances
not assumed
4.515 198
.000 5.841
14.899
Universitas Sumatera Utara
51
Berdasarkan data pada tabel 8, dapat dilihat bahwa pengujian t-test 2- tailed dengan
= .05 untuk skor self-image menunjukkan hasil yang signifikan, dimana nilai signifikansi kecil dari nilai
yaitu .000 .05 dan nilai t
hitung
lebih besar dari t
tabel
yaitu 4.515 1.960 df = 198, .05, maka hipotesa nol
ditolak dan hipotesa alternatif . Selanjutnya dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan skor self-image antara remaja laki-laki dan remaja perempuan dimana remaja laki-laki memiliki skor self-image lebih tinggi
dibandingkan remaja perempuan.
Tabel 9 Statistik Skor Self-Image antara Remaja Laki-Laki dan Perempuan
Jenis Kelamin
N Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Self- Image
Laki-Laki 100
123.08 15.591
1.559 Perempuan
100 112.71
16.864 1.686
Berdasarkan tabel 9 dapat diketahui bahwa mean untuk remaja laki-laki adalah 123.08 SD = 15.591, mean untuk remaja perempuan adalah 112.71 SD =
16.864. Remaja laki-laki dalam penelitian ini memiliki skor self-image yang lebih tinggi dibandingkan remaja perempuan, dengan kata lain remaja laki-laki
self-image yang lebih positif dibandingkan remaja perempuan.
Universitas Sumatera Utara
52
IV. D. Hasil Tambahan