E. 3. Uji Reliabilitas F. Prosedur Penelitian F. 1. Tahap Persiapan Penelitian

39 keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur atau sejauh mana isi tes mencerminkan ciri atribut yang hendak diukur.

III. E. 2. Uji Daya Beda Aitem

Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok yang memiliki atribut dengan yang tidak memiliki atribut yang akan diukur. Dasar kerja yang digunakan adalah dengan memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan skor total alat ukur. Komputasi ini menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang dapat dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment Azwar, 2002. Penghitungannya dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows. Besarnya koefisien korelasi aitem total bergerak dari 0 sampai dengan 1.00 dengan nilai positif dan negatif. Semakin baik daya diskriminasi aitem maka koefisien korelasinya semakin mendekati angka 1.00 Azwar, 2007. Batasan nilai indeks daya beda aitem rix dalam penelitian ini adalah 0.3.

III. E. 3. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa Universitas Sumatera Utara 40 pelaksanaan pengukuran terhadap sekelompok subjek yang sama, diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah Azwar, 2002. Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi internal dimana prosedurnya hanya memerlukan satu kali pengenaan tes kepada sekelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis, dan memiliki efisiensi yang tinggi Azwar, 2002. Teknik yang digunakan untuk pengukuran reliabilitas alat ukur penelitian ini adalah teknik koefisien Alpha Cronbach. Untuk menguji reliabilitas ini menggunakan bantuan program SPSS versi 17.0 for windows. III. F. Prosedur Penelitian III. F. 1. Tahap Persiapan Penelitian a. Pembuatan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self-image. Skala self-image disusun berdasarkan 3 aspek self-image yang dikemukakan oleh Jersild 1963. Pernyataan dalam skala self-image dibuat berdasarkan pengertian dari masing-masing aspek self-image berdasarkan teori. Model skala yang digunakan adalah skala Likert. Pada pengisian skala Self- Image subjek diminta untuk menjawab pernyataan dengan memilih salah satu dari 4 alternatif jawaban yang tersedia, yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Masing-masing aitem diberi bobot nilai berdasarkan pernyataan favourable atau unfavourable. Favourable Universitas Sumatera Utara 41 artinya bentuk pernyataan mendukung gejala yang akan diungkap dan sebaliknya unfavourable artinya pernyataan tersebut tidak mendukung gejala yang akan diungkap. Penilaian untuk aitem yakni 1=STS, 2=TS, 3=S, 4=SS. Sedangkan untuk aitem unfavourable 4 = STS, 3 = T S, 2 = S, 1 = SS. c. Pelaksanaan Uji Coba Alat Ukur Pelaksanaan uji coba alat ukur penelitian dilaksanakan mulai dari tanggal 19 Februari sampai 22 Februari 2014 kepada 40 remaja dengan acne vulgaris di Kota Medan. Peneliti terlebih dahulu meminta izin dan kesediaan subjek untuk mengisi skala. Skala self-image yang disebar pada tahap uji coba sebanyak 40 eksemplar. Dari 40 eksemplar yang dibagi, 20 eksemplar disebar untuk 20 orang remaja laki-laki dan 20 eksemplar disebar untuk 20 orang remaja perempuan. Setelah skala terkumpul kembali, peneliti melakukan pengecekan terhadap seluruh skala yang terkumpul. Dari 20 eksemplar skala yang disebar untuk remaja laki-laki yang kembali hanya 18 eksemplar dan dari 20 eksemplar skala yang disebar untuk remaja perempuan yang kembali hanya 17 eksemplar. Jadi total skala uji coba yang kembali adalah 35 eksemplar dari 40 eksemplar skala yang disebar. Selanjutnya, peneliti melakukan penilaiain terhadap masing-masing aitem skala denga format penilaian yang sudah dibuat berdasarka skor-skor aitem. Kemudian, skor yang merupakan pilihan responden pada setiap aitem ditabulasikan dan akhirnya diperoleh aitem-aitem yang layak untuk diikutsertakan dalam skala penelitian. Universitas Sumatera Utara 42 d. Hasil Uji Coba Alat Ukur Uji coba alat ukur dilakukan pada 35 orang remaja yang terdiri dari 18 orang remaja laki-laki dan 17 orang remaja perempuan. Skala self-image untuk uji coba berisi 60 aitem. Adapun distribusi aitem-aitem dalam skala self-image pada saat uji coba dengan jumlah proporsional yaitu dengan pembagian aspek perceptual component 20 aitem, conceptual component 20 aitem, dan attitudional component 20 aitem. Setelah dilakukan uji coba, dengan menggunakan SPSS versi 17.0 for windows maka diperoleh hasil uji daya beda aitem dan reliabilitas dengan koefisien alpha keseluruhan aitem sebesar 0,932. Dari 60 aitem yang diuji coba terdapat 40 aitem yang valid dengan nilai r yang bergerak dari 0,320 sampai 0,795. Sedangkan 20 aitem dinyatakan gugur. Tabel 2. Distribusi Aitem Skala Self-Image Pada Saat Uji Coba Aspek- Aspek Aitem Jumlah Favourable Unfavourable Perceptual Component 1, 4, 7, 22, 28, 31, 34, 40, 46 49

10, 13, 16, 19, 25, 37, 43, 52, 55, 56

20 Conceptual Component 14, 17, 23, 26, 29, 32, 35, 44, 50, 53 2, 5, 8, 11, 20, 38, 41, 47, 57, 58 20 Attitudional Component 3, 6, 9, 18, 24, 27, 39, 42, 51, 54 12, 15, 21, 30, 33, 36, 45, 48, 59, 60 20 Jumlah 30 aitem 30 aitem 60 aitem Universitas Sumatera Utara 43 Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Self-Image Setelah Uji Coba Aspek- Aspek Aitem Jumlah Favourable Unfavourable Perceptual Component 1 , 4, 7, 22, 28, 31, 34 , 40, 46, 49

10, 13, 16, 19, 25, 37, 43, 52, 55, 56